Saat ini, Penggunaan HandPhone atau yang lebih dikenal dengan HP sudah banyak digunakan oleh berbagai kalangan yang ada di masyarakat Indonesia terutama anak-anak. Sudah Banyak anak-anak yang berani membawa HP ke sekolahan.
Padahal sekolah telah memberikan larangan untuk membawa HP ke sekolah. Pihak sekolah memberikan larangan itu dengan alasan yang disertai bukti. Sudah Sering guru memergoki anak didiknya yang sedang asik bermain HP saat pelajaran masih berlangsung.
Menurut beberapa kalangan, munculnya larangan tersebut tak tepat untuk kurikulum pendidikan yang ada di Indonesia saat ini.
Sebab di kurikulum 2013 atau lebih tepatnya kurikulum nasional ini siswa dituntut untuk mencari referensi atau informasi mengenai pelajaran apa yang sedang mereka pelajari, sedangkan siswa tidak mempunyai media yang dibutuhkan, yakni HP.
Banyak juga orangtua siswa yang menyuruh anaknya untuk membawa HP ke sekolahan dengan alasan komunikasi. Selain itu juga, banyak siswa yang membawa HP ke sekolahan dengan alasan untuk berjaga-jaga apabila bertemu dengan situasi yang mengharuskannya menggunakan Hp.
Apakah pihak sekolah melarang kepada siswanya untuk mengantisipasi hal itu? Bila pihak sekolah memberikan solusi untuk menggunakan HP kepada wali kelasnya masing-masing, apakah hal tersebut tak membutuhkan waktu? dan apakah wali selalu ada setiap waktunya? Itu merupakan alasan yang cukup kuat.
Sebagai solusinya, maka pihak sekolah diminta memikirkan ulang mengenai kebijakan larangan penggunaan HP di sekolah. Pihak sekolah harus mempertimbangan dampak positif serta dampak negatif dari larangan membawa HP karena pendidikan adalah hal yang diutamakan.
Saat ini, Penggunaan HandPhone atau yang lebih dikenal dengan HP sudah banyak digunakan oleh berbagai kalangan yang ada di masyarakat Indonesia terutama anak-anak. Sudah Banyak anak-anak yang berani membawa HP ke sekolahan.
Padahal sekolah telah memberikan larangan untuk membawa HP ke sekolah. Pihak sekolah memberikan larangan itu dengan alasan yang disertai bukti. Sudah Sering guru memergoki anak didiknya yang sedang asik bermain HP saat pelajaran masih berlangsung.
Menurut beberapa kalangan, munculnya larangan tersebut tak tepat untuk kurikulum pendidikan yang ada di Indonesia saat ini.
Sebab di kurikulum 2013 atau lebih tepatnya kurikulum nasional ini siswa dituntut untuk mencari referensi atau informasi mengenai pelajaran apa yang sedang mereka pelajari, sedangkan siswa tidak mempunyai media yang dibutuhkan, yakni HP.
Banyak juga orangtua siswa yang menyuruh anaknya untuk membawa HP ke sekolahan dengan alasan komunikasi.
Selain itu juga, banyak siswa yang membawa HP ke sekolahan dengan alasan untuk berjaga-jaga apabila bertemu dengan situasi yang mengharuskannya menggunakan Hp.
Apakah pihak sekolah melarang kepada siswanya untuk mengantisipasi hal itu? Bila pihak sekolah memberikan solusi untuk menggunakan HP kepada wali kelasnya masing-masing, apakah hal tersebut tak membutuhkan waktu? dan apakah wali selalu ada setiap waktunya? Itu merupakan alasan yang cukup kuat.
Sebagai solusinya, maka pihak sekolah diminta memikirkan ulang mengenai kebijakan larangan penggunaan HP di sekolah. Pihak sekolah harus mempertimbangan dampak positif serta dampak negatif dari larangan membawa HP karena pendidikan adalah hal yang diutamakan.