Last thursday was my day off. I didn’t go anywhere. I just stay at home for two weeks to did the same activities routinely, over and over again. I felt that was the worst day I have ever passed.
Hari Kamis yang lalu adalah hari liburku. Aku tidak pergi kemana-mana. Aku hanya menghabiskan waktu dirumah dengan melakukan aktivitas yang sama, lagi dan lagi. Aku merasa itu menjadi hari terburuk yang pernah aku alami.
Event (Isi)
I woke up earlier and did subuh prayer. After that, I had breakfast with my family in the morning. At 08.00 am, I turned on computer and played many games. Not felt, it was 10.00 o’clock, I rushed to take a bath to freshen my body.
Then, I watched my favorite TV programs until it almost midday. At 01.00 pm, I went to bathroom to ablution and immediately did zuhur prayer. Then, I had lunch and helped my mother to clean the house.
Because I was tired, I felt asleep on the couch. Unexpectedly, after waking up I had a guest who could cheer me up, my aunt came with her child. I kept playing with my nieces until nightfall.
Saya bangun lebih awal dan melakukan sholat subuh. Setelah itu, saya sarapan bersama keluarga di pagi harinya. Pada jam 8.00, aku menghidupkan komputer dan bermain game. Tak terasa, sudah pukul 10.00. Saya bergegas mandi untuk menyegarkan badanku.
Kemudian, aku menonton acara TV kesukaanku hingga menjelang siang. Pada pukul 13.00, Aku pergi ke kamar mandi untuk berwudhu dan segera melakukan sholat zuhur. Lalu, aku makan siang dan membantu ibu membersihkan rumah.
Karena kecapekan, aku tertidur di sofa. Tak disangka, setelah bangun tidur aku sudah kedatangan tamu yang bisa menghibur hati, bibi datang bersama anaknya yang masih kecil. Aku terus bermain bersama keponakanku hingga menjelang malam.
Re-orientation (Kesimpulan)
Although just a home holiday, at least to refresh my mind from the routine activities in the office.
Meskipun hanya liburan dirumah, paling tidak dapat menyegarkan pikiranku untuk menjalankan aktivitas rutin di kantor. Kami berangkat pukul
Jawaban:
1. Contoh Recount Text tentang Liburan di Rumah
Contoh Recount Text tentang Liburan di Rumah
Holiday at Home
(Liburan di Rumah)
Orientation (Pembukaan)
Last thursday was my day off. I didn’t go anywhere. I just stay at home for two weeks to did the same activities routinely, over and over again. I felt that was the worst day I have ever passed.
Hari Kamis yang lalu adalah hari liburku. Aku tidak pergi kemana-mana. Aku hanya menghabiskan waktu dirumah dengan melakukan aktivitas yang sama, lagi dan lagi. Aku merasa itu menjadi hari terburuk yang pernah aku alami.
Event (Isi)
I woke up earlier and did subuh prayer. After that, I had breakfast with my family in the morning. At 08.00 am, I turned on computer and played many games. Not felt, it was 10.00 o’clock, I rushed to take a bath to freshen my body.
Then, I watched my favorite TV programs until it almost midday. At 01.00 pm, I went to bathroom to ablution and immediately did zuhur prayer. Then, I had lunch and helped my mother to clean the house.
Because I was tired, I felt asleep on the couch. Unexpectedly, after waking up I had a guest who could cheer me up, my aunt came with her child. I kept playing with my nieces until nightfall.
Saya bangun lebih awal dan melakukan sholat subuh. Setelah itu, saya sarapan bersama keluarga di pagi harinya. Pada jam 8.00, aku menghidupkan komputer dan bermain game. Tak terasa, sudah pukul 10.00. Saya bergegas mandi untuk menyegarkan badanku.
Kemudian, aku menonton acara TV kesukaanku hingga menjelang siang. Pada pukul 13.00, Aku pergi ke kamar mandi untuk berwudhu dan segera melakukan sholat zuhur. Lalu, aku makan siang dan membantu ibu membersihkan rumah.
Karena kecapekan, aku tertidur di sofa. Tak disangka, setelah bangun tidur aku sudah kedatangan tamu yang bisa menghibur hati, bibi datang bersama anaknya yang masih kecil. Aku terus bermain bersama keponakanku hingga menjelang malam.
Re-orientation (Kesimpulan)
Although just a home holiday, at least to refresh my mind from the routine activities in the office.
Meskipun hanya liburan dirumah, paling tidak dapat menyegarkan pikiranku untuk menjalankan aktivitas rutin di kantor. Kami berangkat pukul