Mutiaraafs
Prosedur pengurusan SIM itu sendir sebenarnya mudah sekali.
Tahap pertama adalah mempersiapkan terlebih dahulu fotocopy KTP sebanyak lebih kurang 4 buah, serta alat tulis untuk mengikuti test tertulis. Biasanya “bocoran” mengenai test tertulis ini sudah banyak tersedia di Internet. Supaya lebih siap, sebaiknya kita mempelajari terlebih dahulu “bocoran” itu.
Tahap kedua adalah mendatangi polres setempat ( sesuai domisili KTP) dan menuju ke klinik untuk test kesehatan (Asumsi kita belum test kesehatan.). Setelah mendapat hasil medis tersebut, kita langsung saja menuju tempat pembuatan SIM C tersebut. Nah jika ada oknum oknum yang menawarkan jasa pengurusan cepat, abaikan saja dengan sopan.
Tahap ketiga adalah kita membeli formulir pembuatan SIM C dengan biaya Rp. 100.000 dan asuransi sebesar Rp. 30.000 (sumber : disini). Selanjutnya kita mengisi formulir itu dengan sebaik baiknya dan sesuai data kita. Selesai mengisi formulir, segera kumpulkan di loket pengumpulan data. Selanjutnya menunggu nama kita dipanggil.
Tahap keempat adalah mempersiapkan alat alat tulis untuk mengikuti ujian teori atau ujian tertulis.
Tahap kelima, setelah hasi ujian kita dikumpulkan, kita akan diminta menunggu hasil ujian sebentar. Jika gagal, jangan berkecil hati, akan ada ujian ulang. Jika lulus ujian, maka tahap selanjutnya adalah ujian praktek. Dan jika kita gagal ditahap ini, jangan berkecil hati dulu, akan ada ujian berikutnya minggu depan. Informasi ini akan langsung diberitahukan langsung setelah test berakhir.
Tahap pertama adalah mempersiapkan terlebih dahulu fotocopy KTP sebanyak lebih kurang 4 buah, serta alat tulis untuk mengikuti test tertulis. Biasanya “bocoran” mengenai test tertulis ini sudah banyak tersedia di Internet. Supaya lebih siap, sebaiknya kita mempelajari terlebih dahulu “bocoran” itu.
Tahap kedua adalah mendatangi polres setempat ( sesuai domisili KTP) dan menuju ke klinik untuk test kesehatan (Asumsi kita belum test kesehatan.). Setelah mendapat hasil medis tersebut, kita langsung saja menuju tempat pembuatan SIM C tersebut. Nah jika ada oknum oknum yang menawarkan jasa pengurusan cepat, abaikan saja dengan sopan.
Tahap ketiga adalah kita membeli formulir pembuatan SIM C dengan biaya Rp. 100.000 dan asuransi sebesar Rp. 30.000 (sumber : disini). Selanjutnya kita mengisi formulir itu dengan sebaik baiknya dan sesuai data kita. Selesai mengisi formulir, segera kumpulkan di loket pengumpulan data. Selanjutnya menunggu nama kita dipanggil.
Tahap keempat adalah mempersiapkan alat alat tulis untuk mengikuti ujian teori atau ujian tertulis.
Tahap kelima, setelah hasi ujian kita dikumpulkan, kita akan diminta menunggu hasil ujian sebentar. Jika gagal, jangan berkecil hati, akan ada ujian ulang. Jika lulus ujian, maka tahap selanjutnya adalah ujian praktek. Dan jika kita gagal ditahap ini, jangan berkecil hati dulu, akan ada ujian berikutnya minggu depan. Informasi ini akan langsung diberitahukan langsung setelah test berakhir.