Permasalahan narkoba menjadi permasalahan yang sangat serius dan membutuhkan penanganan khusus. Narkoba mengancam masa depan remaja sebagai generasi penerus bangsa. Narkoba menimbulkan banyak bahaya baik fisik maupun psikis. Jika tidak dilakukan tindakan serius maka bangsa Indonesia akan merugi karena kehilangan generasi penerus. Tercatat setidaknya 15 ribu remaja meninggal karena narkoba.
Penggunaan narkoba akan mempengaruhi kesehatan fisik penggunanya. Seorang pecandu narkoba akan terlihat tidak menarik jika diliaht dari tampilan fisik. Pecandu narkoba akan sangat rentan terkena infeksi kulit. Selain itu, pecandu narkoba akan mengalami gangguan syaraf, hilang kesadaran, susah mendapat keturunan, hingga beresiko terkena penyakit HIV/AIDS. Sudah banyak remaja yang terkena overdosis hingga berujung kematian karena kecanduan narkoba.
Narkoba juga merupakan senjata ampuh dalam menghancurkan kehidupan dan masa depan pecandunya. Hal ini terkadang tidak disadari bahkan dianggap sepele oleh kalangan remaja. Mereka terkadang hanya ingin mencobanya tanpa memikirkan dampak yang ditimbulkan. Mereka tidak sadar bahwa walaupun hanya mencoba sekali akan membuat kecanduan. Narkoba tidak memandang usia, pendidikan, atau jabatan. Bahkan banyak kalangan akademisi atau yang sudah maoan dalam pekerjaan tetapi tetapsaja terjerat narkoba.
Selain gangguan fisik, kondisi psikis pecandu juga menjadi terganggu. Pecandu narkoba akan selalu diselimuti rasa tertekan, stress, kurang percaya diri, depresi dan tidak bisa berpikir dengan jernih. Kondisi ini aka semakin parah ketika mereka mendapat tekanan dari lingkungan sekitar. Terkadang pecandu narkoba akan merasa over percaya diri ketika menggunakan obat-obatan tersebut. Akan tetapi semua itu sebenarnya hanyalah sementara dan palsu belaka.
Permasalahan narkoba menjadi permasalahan yang sangat serius dan membutuhkan penanganan khusus. Narkoba mengancam masa depan remaja sebagai generasi penerus bangsa. Narkoba menimbulkan banyak bahaya baik fisik maupun psikis. Jika tidak dilakukan tindakan serius maka bangsa Indonesia akan merugi karena kehilangan generasi penerus. Tercatat setidaknya 15 ribu remaja meninggal karena narkoba.
Penggunaan narkoba akan mempengaruhi kesehatan fisik penggunanya. Seorang pecandu narkoba akan terlihat tidak menarik jika diliaht dari tampilan fisik. Pecandu narkoba akan sangat rentan terkena infeksi kulit. Selain itu, pecandu narkoba akan mengalami gangguan syaraf, hilang kesadaran, susah mendapat keturunan, hingga beresiko terkena penyakit HIV/AIDS. Sudah banyak remaja yang terkena overdosis hingga berujung kematian karena kecanduan narkoba.
Narkoba juga merupakan senjata ampuh dalam menghancurkan kehidupan dan masa depan pecandunya. Hal ini terkadang tidak disadari bahkan dianggap sepele oleh kalangan remaja. Mereka terkadang hanya ingin mencobanya tanpa memikirkan dampak yang ditimbulkan. Mereka tidak sadar bahwa walaupun hanya mencoba sekali akan membuat kecanduan. Narkoba tidak memandang usia, pendidikan, atau jabatan. Bahkan banyak kalangan akademisi atau yang sudah maoan dalam pekerjaan tetapi tetapsaja terjerat narkoba.
Selain gangguan fisik, kondisi psikis pecandu juga menjadi terganggu. Pecandu narkoba akan selalu diselimuti rasa tertekan, stress, kurang percaya diri, depresi dan tidak bisa berpikir dengan jernih. Kondisi ini aka semakin parah ketika mereka mendapat tekanan dari lingkungan sekitar. Terkadang pecandu narkoba akan merasa over percaya diri ketika menggunakan obat-obatan tersebut. Akan tetapi semua itu sebenarnya hanyalah sementara dan palsu belaka.