| Jenis Kelamin | Tidak memerlukan dua jenis kelamin. Hewan tunggal atau organisme dapat melakukan reproduksi. | Memerlukan dua jenis kelamin - jantan dan betina - untuk melakukan reproduksi. |
| Keturunan | Keturunan memiliki genetika identik dengan induk, sehingga ada sedikit variasi genetik antara individu. | Keturunan menerima setengah genetik dari induk jantan dan setengah dari betina, sehingga ada variasi genetik yang lebih besar antara individu. |
| Variasi Genetik | Variasi genetik rendah karena keturunan adalah klon dari induk. | Variasi genetik tinggi karena setiap keturunan memiliki kombinasi unik genetik. |
| Kecepatan Reproduksi | Reproduksi aseksual seringkali lebih cepat karena tidak memerlukan pencarian pasangan seksual. | Reproduksi seksual mungkin lebih lambat karena melibatkan pencarian pasangan dan persiapan khusus. |
| Ketahanan Lingkungan | Dalam lingkungan yang stabil, reproduksi aseksual mungkin lebih efisien karena keturunan memiliki kesamaan genetik yang cocok dengan lingkungan tersebut. | Reproduksi seksual dapat menciptakan variasi yang lebih besar dan mungkin lebih cocok untuk lingkungan yang berubah-ubah. |
| Ketahanan Terhadap Perubahan Lingkungan | Keturunan memiliki risiko lebih tinggi terhadap perubahan lingkungan karena kurangnya variasi genetik. | Keturunan memiliki potensi untuk lebih tahan terhadap perubahan lingkungan karena variasi genetik yang lebih besar. |
Perlu diingat bahwa tidak semua hewan melakukan reproduksi secara eksklusif dengan salah satu metode. Ada beberapa hewan yang dapat melakukan keduanya, seperti reproduksi aseksual ketika kondisi cocok dan reproduksi seksual ketika diperlukan.
Jawaban:
Berikut adalah tabel perbandingan antara reproduksi aseksual dan reproduksi seksual pada hewan:
| Kriteria | Reproduksi Aseksual | Reproduksi Seksual |
|------------------------|----------------------|----------------------|
| Jenis Kelamin | Tidak memerlukan dua jenis kelamin. Hewan tunggal atau organisme dapat melakukan reproduksi. | Memerlukan dua jenis kelamin - jantan dan betina - untuk melakukan reproduksi. |
| Keturunan | Keturunan memiliki genetika identik dengan induk, sehingga ada sedikit variasi genetik antara individu. | Keturunan menerima setengah genetik dari induk jantan dan setengah dari betina, sehingga ada variasi genetik yang lebih besar antara individu. |
| Variasi Genetik | Variasi genetik rendah karena keturunan adalah klon dari induk. | Variasi genetik tinggi karena setiap keturunan memiliki kombinasi unik genetik. |
| Kecepatan Reproduksi | Reproduksi aseksual seringkali lebih cepat karena tidak memerlukan pencarian pasangan seksual. | Reproduksi seksual mungkin lebih lambat karena melibatkan pencarian pasangan dan persiapan khusus. |
| Ketahanan Lingkungan | Dalam lingkungan yang stabil, reproduksi aseksual mungkin lebih efisien karena keturunan memiliki kesamaan genetik yang cocok dengan lingkungan tersebut. | Reproduksi seksual dapat menciptakan variasi yang lebih besar dan mungkin lebih cocok untuk lingkungan yang berubah-ubah. |
| Ketahanan Terhadap Perubahan Lingkungan | Keturunan memiliki risiko lebih tinggi terhadap perubahan lingkungan karena kurangnya variasi genetik. | Keturunan memiliki potensi untuk lebih tahan terhadap perubahan lingkungan karena variasi genetik yang lebih besar. |
Perlu diingat bahwa tidak semua hewan melakukan reproduksi secara eksklusif dengan salah satu metode. Ada beberapa hewan yang dapat melakukan keduanya, seperti reproduksi aseksual ketika kondisi cocok dan reproduksi seksual ketika diperlukan.
Penjelasan:
JAWABAN ADA DI GAMBAR