| Muatan (+) | Kaca | Kaca menjadi bermuatan| Pemisahan muatan secara gesek|
| Muatan (-) | Sutera | Sutera menjadi bermuatan| Pemisahan muatan secara gesek|
| Muatan (+) | Plastik | Plastik menjadi bermuatan| Pemisahan muatan secara gesek|
| Muatan (-) | Logam | Logam menjadi bermuatan | Pemisahan muatan secara kontak|
| Muatan (+) | Air | Tidak ada interaksi | Muatan listrik tidak terakumulasi|
| Muatan (-) | Kayu | Tidak ada interaksi | Muatan listrik tidak terakumulasi|
| Muatan (+) | Kain Wol | Tidak ada interaksi | Muatan listrik tidak terakumulasi|
| Muatan (-) | Karet | Tidak ada interaksi | Muatan listrik tidak terakumulasi|
| Muatan (+) | Kulit | Kulit menjadi bermuatan| Pemisahan muatan secara gesek|
| Muatan (-) | Plastik | Plastik menjadi bermuatan| Pemisahan muatan secara gesek|
Tabel ini menunjukkan 10 muatan listrik yang berinteraksi dengan berbagai bahan dan hasil dari interaksi tersebut. Hasilnya adalah apakah bahan tersebut menjadi bermuatan (positif atau negatif) setelah interaksi. Proses interaksi mencakup pemisahan muatan secara gesek atau kontak, atau tidak adanya interaksi sama sekali jika muatan listrik tidak terakumulasi pada bahan tersebut.
Pembahasan
Muatan listrik adalah sifat intrinsik dari partikel-partikel subatomik yang membawa muatan listrik, yaitu muatan positif atau muatan negatif. Partikel-partikel ini terdiri dari proton, yang memiliki muatan positif, dan elektron, yang memiliki muatan negatif. Muatan listrik adalah salah satu sifat dasar dari partikel subatomik dan merupakan salah satu aspek penting dalam fisika dan ilmu pengetahuan alam.
Muatan listrik dapat berinteraksi melalui gaya elektromagnetik dengan muatan lainnya. Partikel yang memiliki muatan yang sama akan saling tolak-menolak (gaya tolak-menolak), sedangkan partikel yang memiliki muatan yang berlawanan akan saling tarik-menarik (gaya tarik-menarik).
Besarnya muatan listrik diukur dalam satuan coulomb (C). Muatan listrik pada sebuah partikel proton adalah sekitar +1,602 x 10^-19 C, sedangkan muatan pada partikel elektron adalah sekitar -1,602 x 10^-19 C. Perbedaan muatan antara proton dan elektron menyebabkan atom dan molekul menjadi netral secara keseluruhan, karena jumlah proton dan elektron di dalamnya seimbang.
Muatan listrik memiliki peran yang sangat penting dalam berbagai fenomena alam, termasuk dalam proses kimia, elektromagnetisme, dan interaksi antar partikel subatomik. Fisika muatan listrik menjadi dasar dalam pemahaman tentang rangkaian listrik, medan listrik, magnetisme, dan berbagai fenomena elektromagnetik lainnya yang penting dalam kehidupan sehari-hari dan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi modern.
Pelajari Lebih Lanjut
Materi tentang muatan listrik dapat disimak di https://brainly.co.id/tugas/12602024
Verified answer
Berikut adalah tabel interaksi 10 muatan listrik dengan beberapa bahan dan hasil interaksinya:
| Muatan Listrik | Bahan | Hasil | Proses Interaksi |
|---------------|----------------|-----------------------|-----------------------------|
| Muatan (+) | Kaca | Kaca menjadi bermuatan| Pemisahan muatan secara gesek|
| Muatan (-) | Sutera | Sutera menjadi bermuatan| Pemisahan muatan secara gesek|
| Muatan (+) | Plastik | Plastik menjadi bermuatan| Pemisahan muatan secara gesek|
| Muatan (-) | Logam | Logam menjadi bermuatan | Pemisahan muatan secara kontak|
| Muatan (+) | Air | Tidak ada interaksi | Muatan listrik tidak terakumulasi|
| Muatan (-) | Kayu | Tidak ada interaksi | Muatan listrik tidak terakumulasi|
| Muatan (+) | Kain Wol | Tidak ada interaksi | Muatan listrik tidak terakumulasi|
| Muatan (-) | Karet | Tidak ada interaksi | Muatan listrik tidak terakumulasi|
| Muatan (+) | Kulit | Kulit menjadi bermuatan| Pemisahan muatan secara gesek|
| Muatan (-) | Plastik | Plastik menjadi bermuatan| Pemisahan muatan secara gesek|
Tabel ini menunjukkan 10 muatan listrik yang berinteraksi dengan berbagai bahan dan hasil dari interaksi tersebut. Hasilnya adalah apakah bahan tersebut menjadi bermuatan (positif atau negatif) setelah interaksi. Proses interaksi mencakup pemisahan muatan secara gesek atau kontak, atau tidak adanya interaksi sama sekali jika muatan listrik tidak terakumulasi pada bahan tersebut.
Pembahasan
Muatan listrik adalah sifat intrinsik dari partikel-partikel subatomik yang membawa muatan listrik, yaitu muatan positif atau muatan negatif. Partikel-partikel ini terdiri dari proton, yang memiliki muatan positif, dan elektron, yang memiliki muatan negatif. Muatan listrik adalah salah satu sifat dasar dari partikel subatomik dan merupakan salah satu aspek penting dalam fisika dan ilmu pengetahuan alam.
Muatan listrik dapat berinteraksi melalui gaya elektromagnetik dengan muatan lainnya. Partikel yang memiliki muatan yang sama akan saling tolak-menolak (gaya tolak-menolak), sedangkan partikel yang memiliki muatan yang berlawanan akan saling tarik-menarik (gaya tarik-menarik).
Besarnya muatan listrik diukur dalam satuan coulomb (C). Muatan listrik pada sebuah partikel proton adalah sekitar +1,602 x 10^-19 C, sedangkan muatan pada partikel elektron adalah sekitar -1,602 x 10^-19 C. Perbedaan muatan antara proton dan elektron menyebabkan atom dan molekul menjadi netral secara keseluruhan, karena jumlah proton dan elektron di dalamnya seimbang.
Muatan listrik memiliki peran yang sangat penting dalam berbagai fenomena alam, termasuk dalam proses kimia, elektromagnetisme, dan interaksi antar partikel subatomik. Fisika muatan listrik menjadi dasar dalam pemahaman tentang rangkaian listrik, medan listrik, magnetisme, dan berbagai fenomena elektromagnetik lainnya yang penting dalam kehidupan sehari-hari dan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi modern.
Pelajari Lebih Lanjut
#BelajarBersamaBrainly
#SPJ1