6 orang duduk di tongkrongan, tertawa dan bergurau. Mereka bercerita tentang segala hal, dari hal yang lucu hingga hal yang serius. Salah satu dari mereka, seorang wanita, bercerita tentang sebuah pengalaman yang ia alami.
"Saya sedang berada di restoran, dan saya melihat seorang teman saya sedang makan sendiri. Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan, jadi saya hanya diam dan menontonnya. Setelah beberapa saat, saya mendekati teman saya dan mengajaknya bergabung dengan saya. Kami berbincang-bincang dan tertawa bersama selama makan.
Setelah selesai, teman saya berterima kasih kepada saya karena telah mengajaknya makan. Saya ragu apakah saya harus mengatakan kejujuran atau tidak, tapi akhirnya saya bilang kepadanya, 'Saya tidak akan mengajakmu makan jika saya tidak menyukaimu.'"
Setelah mendengar cerita ini, yang lain tertawa dan berbagi pengalaman mereka yang juga berhubungan dengan kejujuran. Mereka saling berbagi dan mendukung satu sama lain. Kebohongan dan dusta tidak pernah terlihat di antara mereka, karena kejujuran adalah hal yang sangat penting bagi mereka.
Penjelasan:
Naskah cerita adalah teks yang berisi deskripsi suatu situasi atau peristiwa yang disusun secara berurutan dan dilengkapi dengan dialog. Naskah cerita biasanya memiliki alur maju (forward) yang berarti peristiwa-peristiwa yang terjadi berurutan seperti apa yang tertulis dalam teks. Naskah cerita juga bisa berisi bagian-bagian seperti: alur (plot), penokohan (characterization), latar (setting), dan alur balik (flashback).
Kejujuran berasal dari bahasa Sansekerta yuj dan artinya adalah "untuk menyatakan, mengakui". Kejujuran adalah sifat atau perilaku menyatakan apa yang sebenarnya, apa adanya, sesuai dengan fakta atau kenyataan. Orang yang jujur berani mengakui kebenaran, apapun bentuk dan seberapapun pahitnya. Jujur berarti mengakui kelemahan diri sendiri, sehingga dapat menjadikan diri sendiri lebih baik lagi. Jujur berarti menyampaikan pendapat dengan cara yang sopan dan tidak menyakiti orang lain. Jujur berarti mengakui kesalahan, sehingga dapat diperbaiki dan tidak terulang lagi. Jujur berarti menjaga kepercayaan orang lain terhadap diri sendiri.
Jawaban:
6 orang duduk di tongkrongan, tertawa dan bergurau. Mereka bercerita tentang segala hal, dari hal yang lucu hingga hal yang serius. Salah satu dari mereka, seorang wanita, bercerita tentang sebuah pengalaman yang ia alami.
"Saya sedang berada di restoran, dan saya melihat seorang teman saya sedang makan sendiri. Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan, jadi saya hanya diam dan menontonnya. Setelah beberapa saat, saya mendekati teman saya dan mengajaknya bergabung dengan saya. Kami berbincang-bincang dan tertawa bersama selama makan.
Setelah selesai, teman saya berterima kasih kepada saya karena telah mengajaknya makan. Saya ragu apakah saya harus mengatakan kejujuran atau tidak, tapi akhirnya saya bilang kepadanya, 'Saya tidak akan mengajakmu makan jika saya tidak menyukaimu.'"
Setelah mendengar cerita ini, yang lain tertawa dan berbagi pengalaman mereka yang juga berhubungan dengan kejujuran. Mereka saling berbagi dan mendukung satu sama lain. Kebohongan dan dusta tidak pernah terlihat di antara mereka, karena kejujuran adalah hal yang sangat penting bagi mereka.
Penjelasan:
Naskah cerita adalah teks yang berisi deskripsi suatu situasi atau peristiwa yang disusun secara berurutan dan dilengkapi dengan dialog. Naskah cerita biasanya memiliki alur maju (forward) yang berarti peristiwa-peristiwa yang terjadi berurutan seperti apa yang tertulis dalam teks. Naskah cerita juga bisa berisi bagian-bagian seperti: alur (plot), penokohan (characterization), latar (setting), dan alur balik (flashback).
Kejujuran berasal dari bahasa Sansekerta yuj dan artinya adalah "untuk menyatakan, mengakui". Kejujuran adalah sifat atau perilaku menyatakan apa yang sebenarnya, apa adanya, sesuai dengan fakta atau kenyataan. Orang yang jujur berani mengakui kebenaran, apapun bentuk dan seberapapun pahitnya. Jujur berarti mengakui kelemahan diri sendiri, sehingga dapat menjadikan diri sendiri lebih baik lagi. Jujur berarti menyampaikan pendapat dengan cara yang sopan dan tidak menyakiti orang lain. Jujur berarti mengakui kesalahan, sehingga dapat diperbaiki dan tidak terulang lagi. Jujur berarti menjaga kepercayaan orang lain terhadap diri sendiri.