Judul : Dampak Game Online bagi Remaja di Indonesia
Pembahasan
Isu :
Pada saat ini, kalangan remaja bahkan anak-anak di Indonesaia sudah sangat mengenal yang namanya "Game Online". Game online merupakan salah satu permainan yang dikombinasikan dengan teknologi, biasanya dimainkan dengan gadged berupa komputer, laptop, tablet, atau bahkan handphone dengan menggunakan koneksi internet full. Karena menggunakan koneksi internet, maka permainan ini disebut game online. Tak bisa dipungkiri, banyak sekali yang memainkan permainan ini sebagai sekedar kebutuhannya setiap hari. Kenyataannya, peminat dari game online berasal dari berbagai kalangan, mulai bapak-bapak, remaja, bahkan anak-anak yang masih belum sekolah. Hal ini tentunya akan menjadikan banyak anggapan. Ada sebagian orang yang beranggapan bahwa game online itu boleh saja sebagai sarana hiburan, karena jumlah game online yang tak terbatas sehingga tidak mudah bosan. Namun ada juga yang menentang pendapat ini, karena dengan adanya game online menyebabkan anak menjadi lupa waktu sehingga lupa dengan kewajiban utamanya yaitu belajar.
Argumen mendukung :
Adanya game online yang terus berkembang saat ini, banyak kalangan yang mendukung adanya game online untuk dikonsumsi. Terutama para gamers yang ada di negeri ini. Mereka beranggapan, “apa salahnya bermain game? tujuannya hanya untuk kesenangan semata.” Dan lagipula anak – anak juga butuh hiburan. Jadi, wajar saja jika anak di Indonesia senang sekali dengan adanya game online. Beberapa game onlineada yang bersifat edukatif, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan kecerdasan anak, perkembangan otak dan melatih konsentrasi.
Argumen menentang :
Adanya game online akan memberikan dampak negatif. Oleh karena itu orang tua pasti melarang anaknya mengkonsumsi game online di gadgednya. Hal ini dengan alasan, adanya game online akan mengganggu waktu anak, karena terlau fokus pada gadgednya sehingga anak menjadi malas. Bahkan seperti kecanduan, akibatnya waktu belajar tersisa dan malas sekolah. Apalagi jika sampai berani membolos sekolah hanya karena bermain game online di warnet. Tentunya hal ini akan membuat mereka menjadi ketinggalan pelajaran. Selain itu, beberapa game online ada yang isinya tentang beradu, berperah dan saling mengahlahkan seperti membunuh. Tentu ini akan mempengaruhi karakter anak menjadi keras
Simpulan :
Menanggapi kedua hal itu, kita harus menjadi remaja yang bijak dan berkarakter, sehingga bisa melihat hal ini sebagai hal yang positif. Bisa memprioritaskan yang penting dan menjadikan kewajiban. Bisa memilih dan memilah hal hal baik yang hendak dilakukan. Mungkin boleh – boleh saja bermain game online, asalkan jangan terlalu sering atau bahkan sampai lupa dengan kewajiban kita. Jadikan game online sebagai hiburan untuk sementara saja. Untuk para orang tua juga sebaiknya lebih mengontrol semua kegiatan anak, sehingga apa yang dilakukan oleh anak mereka adalah hal yang benar – benar bermanfaat.
Jawaban:Contoh teks diskusi yang terdiri atas :
1. isu
2. argumen mendukung
3. argumen menentang
4. simpulan
Judul : Dampak Game Online bagi Remaja di Indonesia
Pembahasan
Isu :
Pada saat ini, kalangan remaja bahkan anak-anak di Indonesaia sudah sangat mengenal yang namanya "Game Online". Game online merupakan salah satu permainan yang dikombinasikan dengan teknologi, biasanya dimainkan dengan gadged berupa komputer, laptop, tablet, atau bahkan handphone dengan menggunakan koneksi internet full. Karena menggunakan koneksi internet, maka permainan ini disebut game online. Tak bisa dipungkiri, banyak sekali yang memainkan permainan ini sebagai sekedar kebutuhannya setiap hari. Kenyataannya, peminat dari game online berasal dari berbagai kalangan, mulai bapak-bapak, remaja, bahkan anak-anak yang masih belum sekolah. Hal ini tentunya akan menjadikan banyak anggapan. Ada sebagian orang yang beranggapan bahwa game online itu boleh saja sebagai sarana hiburan, karena jumlah game online yang tak terbatas sehingga tidak mudah bosan. Namun ada juga yang menentang pendapat ini, karena dengan adanya game online menyebabkan anak menjadi lupa waktu sehingga lupa dengan kewajiban utamanya yaitu belajar.
Argumen mendukung :
Adanya game online yang terus berkembang saat ini, banyak kalangan yang mendukung adanya game online untuk dikonsumsi. Terutama para gamers yang ada di negeri ini. Mereka beranggapan, “apa salahnya bermain game? tujuannya hanya untuk kesenangan semata.” Dan lagipula anak – anak juga butuh hiburan. Jadi, wajar saja jika anak di Indonesia senang sekali dengan adanya game online. Beberapa game onlineada yang bersifat edukatif, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan kecerdasan anak, perkembangan otak dan melatih konsentrasi.
Argumen menentang :
Adanya game online akan memberikan dampak negatif. Oleh karena itu orang tua pasti melarang anaknya mengkonsumsi game online di gadgednya. Hal ini dengan alasan, adanya game online akan mengganggu waktu anak, karena terlau fokus pada gadgednya sehingga anak menjadi malas. Bahkan seperti kecanduan, akibatnya waktu belajar tersisa dan malas sekolah. Apalagi jika sampai berani membolos sekolah hanya karena bermain game online di warnet. Tentunya hal ini akan membuat mereka menjadi ketinggalan pelajaran. Selain itu, beberapa game online ada yang isinya tentang beradu, berperah dan saling mengahlahkan seperti membunuh. Tentu ini akan mempengaruhi karakter anak menjadi keras
Simpulan :
Menanggapi kedua hal itu, kita harus menjadi remaja yang bijak dan berkarakter, sehingga bisa melihat hal ini sebagai hal yang positif. Bisa memprioritaskan yang penting dan menjadikan kewajiban. Bisa memilih dan memilah hal hal baik yang hendak dilakukan. Mungkin boleh – boleh saja bermain game online, asalkan jangan terlalu sering atau bahkan sampai lupa dengan kewajiban kita. Jadikan game online sebagai hiburan untuk sementara saja. Untuk para orang tua juga sebaiknya lebih mengontrol semua kegiatan anak, sehingga apa yang dilakukan oleh anak mereka adalah hal yang benar – benar bermanfaat.
Penjelasan:maaf kalo salah