Jawaban:
1. Budi Utomo
Didirikan oleh para pelajar STOVIA dibawah pimpinan dr. Sutomo pada tanggal 20
Mei 1908. Dan setelah kemerdekaan, karena Budi Utomo sebagai organisasi pertama,
maka tgl 20 Mei ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
2. Sarekat Dagang Islam (SDI)
SDI didirikan oleh saudagar kaya raya H. Samanhudi pada 1911 di Laweyan
(Surakarta). Latar belakang didirikannya SDI adalah : terjadinya persaingan
perdagangan antara pedagang pribumi dengan pedagang asing seperti Cina dan
Tionghoa.
3. Sarekat Islam (SI)
Awalnya adalah SDI, tapi pada masa kepemimpinan H.O.S. Tjokroaminoto di ubah
menjadi Sarekat Islam pada tahun 1912, dan berkedudukan di Surabaya.
4.Indische Partij
Didirikan oleh Tiga Serangkai, yang terdiri dari Suwardi Suryaningrat / Ki Hajar
Dewantara, dr. cipto Mangunkusumo, dan dr. EFE Douwes Dekker / Danur Dirjo
Setiabudi pada tahun 1912.
Tujuan utama dari IP adalah : membangun lapangan hidup dan menganjurkan
kerjasama atas dasar persamaan ketatanegaraan guna memajukan tanah air Hindia
Belanda untuk mempersiapkan kehidupan rakyat yang merdeka.
5. Muhammadiyah
Didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan tahun 1912 di Yogyakarta.
Tujuan pendirian Muhammadiyah antara lain :
1. Memajukan pengajaran dan pendidikan berdasarkan agama Islam;
2. Mengembangkan pengetahuan ilmu agama dan cara-cara hidup menurut peraturan
agama Islam, yang diselaraskan dengan kehidupan modern.
Langkah-langkah untuk mencapai tujuan tersebut antara lain dengan :
1. Mendirikan dan membantu pendirian sekolah-sekolah yang berdasarkan Islam
2. Mendirikan kegiatan-kegiatan social
3. Menyebarluaskan ketentuan agama Islam
4. Mendirikan organisasi kepemudaan (Hisbul Wathan)
5. Membentuk Majelis Tarjih yang bertugas mengeluarkan fatwa.
6.)Perhimpuan Indonesia (PI)
PI didirikan oleh para mahasiswa Indonesia yang tengah menempuh studi di negeri
Belanda. PI merupakan penjelmaan dari Perkumpulan Pelajar Indonesia di Negeri
Belanda yang bernama Indische Vereeninging (IV) tahun 1908. Tahun 1923 berubah
menjadi Indonesiiche Vereeninging, dan tahun 1924 akhirnya menjadi Perhimpunan
Indonesia.
Tujuan dari PI adalah untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, ditempuh
dengan mengambil haluan politik yang non-kooperatif dan menyatakan bahwa tanah
air Indonesia adalah satu dan tidak dapat dibagi-bagi.
Tokoh PI antara lain : Moh. Hatta, Iwa Kusumasumantri, dan Ali Sastro Amidjojo
7. )Partai Nasional Indonesia (PNI)
Didirikan pada tanggal 4 Juli 1927 oleh sebuah studi club di Bandung dibawah
pimpinan Ir. Soekarno.
Tujuan PNI adalah :
1. Selp-help, yaitu bekerja menurut kemampuan sendiri, baik dalam lapangan politik,
ekonomi, maupun budaya;
2. Non-kooperatif, yaitu tidak menjalin kerjasama dengan penjajah;
3. Sosio-demokrasi atau marhaenisme, yaitu dengan pengerahan masa rakyat
tertindas yang hidup dalam kemiskinan ditanah yang kaya raya.
Setelah penangkapan yang dilakukan kepada tokoh PNI yaitu : Ir. Soekarno, Maskun,
Gatot Mangkupraja, dan Supriadinata pada tanggal 24 Desember 1929 oleh pemerintah
Belanda, kemudian di adili dan dipenjara, PNI terbagi menjadi dua, yaitu :
1. Partai Indonesia (Partindo) dibawah pimpinan Sartono
2. Pendidikan Nasional Indonesia (PNI-Baru) dibawah pimpinan Moh. Hatta.
8. Partai Komunis Indonesia (PKI)
PKI terbentuk setelah Sarekat Islam Merah memisahkan diri dari Sarekat Islam.
Kegiatan PKI diarahkan untuk memepertentangkan antarkelas dalam masyarakat,
dengan kekuatan utama terletak pada golongan buruh.
9. )Gerakan Wanita
Gerakan wanita diawali oleh suatu kesadaran untuk meningkatkan derajat kaum wanita
(emansipasi).
10. Taman Siswa
Didirikan tanggal 3 Juli 1922 oleh Ki Hajar Dewantara di Yogyakarta. Tujuannya adalah
untuk mewujudkan masyarakat yang tata tentram, tertib, dan damai.
11. Pemufakatan Perhimpunan-perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI)
Berdiri 17 Desember 1926, yang terdiri dari gabungan PNI, PSI, Algeme Studi Club, BO,
Pasundan, Serikat Sumatra, Kaum Betawi, Indonesische Studie Club, Serikat Madura,
Tirtayasa, dan Serikat Celebes. Tokohnya : Ir. Soekarno (PNI) dan Dr. Sukiman
(Sarekat Islam).
12. Partai Indonesia Raya (Parindra)
Budi Utomo dan Persatuan Bangsa melaui kongres di Solo tanggal 24-26 Desember
1935, berfusi menjadi Parindra (Partai Indonesia Raya), dan Dr. Soetomo sebagai
ketua.
13. Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI)
Dibentuk pada tanggal 25 September 1937 di Surabaya. Dicetuskan oleh K.H. mas
Mansur dari Muhammadiyah, K.H. Ahmad Dahlan dari Muhammadiyah, dan K.H. Abdul
Wahab dari NU.
14. Gabungan Politik Indonesia (GAPI)
Didirikan tanggal 21 Mei 1939 dibawah pimpinan Muh. Husni Tamrin.
Maaf kalau salah yah
" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "
© Copyright 2013 - 2024 KUDO.TIPS - All rights reserved.
Jawaban:
1. Budi Utomo
Didirikan oleh para pelajar STOVIA dibawah pimpinan dr. Sutomo pada tanggal 20
Mei 1908. Dan setelah kemerdekaan, karena Budi Utomo sebagai organisasi pertama,
maka tgl 20 Mei ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
2. Sarekat Dagang Islam (SDI)
SDI didirikan oleh saudagar kaya raya H. Samanhudi pada 1911 di Laweyan
(Surakarta). Latar belakang didirikannya SDI adalah : terjadinya persaingan
perdagangan antara pedagang pribumi dengan pedagang asing seperti Cina dan
Tionghoa.
3. Sarekat Islam (SI)
Awalnya adalah SDI, tapi pada masa kepemimpinan H.O.S. Tjokroaminoto di ubah
menjadi Sarekat Islam pada tahun 1912, dan berkedudukan di Surabaya.
4.Indische Partij
Didirikan oleh Tiga Serangkai, yang terdiri dari Suwardi Suryaningrat / Ki Hajar
Dewantara, dr. cipto Mangunkusumo, dan dr. EFE Douwes Dekker / Danur Dirjo
Setiabudi pada tahun 1912.
Tujuan utama dari IP adalah : membangun lapangan hidup dan menganjurkan
kerjasama atas dasar persamaan ketatanegaraan guna memajukan tanah air Hindia
Belanda untuk mempersiapkan kehidupan rakyat yang merdeka.
5. Muhammadiyah
Didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan tahun 1912 di Yogyakarta.
Tujuan pendirian Muhammadiyah antara lain :
1. Memajukan pengajaran dan pendidikan berdasarkan agama Islam;
2. Mengembangkan pengetahuan ilmu agama dan cara-cara hidup menurut peraturan
agama Islam, yang diselaraskan dengan kehidupan modern.
Langkah-langkah untuk mencapai tujuan tersebut antara lain dengan :
1. Mendirikan dan membantu pendirian sekolah-sekolah yang berdasarkan Islam
2. Mendirikan kegiatan-kegiatan social
3. Menyebarluaskan ketentuan agama Islam
4. Mendirikan organisasi kepemudaan (Hisbul Wathan)
5. Membentuk Majelis Tarjih yang bertugas mengeluarkan fatwa.
6.)Perhimpuan Indonesia (PI)
PI didirikan oleh para mahasiswa Indonesia yang tengah menempuh studi di negeri
Belanda. PI merupakan penjelmaan dari Perkumpulan Pelajar Indonesia di Negeri
Belanda yang bernama Indische Vereeninging (IV) tahun 1908. Tahun 1923 berubah
menjadi Indonesiiche Vereeninging, dan tahun 1924 akhirnya menjadi Perhimpunan
Indonesia.
Tujuan dari PI adalah untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, ditempuh
dengan mengambil haluan politik yang non-kooperatif dan menyatakan bahwa tanah
air Indonesia adalah satu dan tidak dapat dibagi-bagi.
Tokoh PI antara lain : Moh. Hatta, Iwa Kusumasumantri, dan Ali Sastro Amidjojo
7. )Partai Nasional Indonesia (PNI)
Didirikan pada tanggal 4 Juli 1927 oleh sebuah studi club di Bandung dibawah
pimpinan Ir. Soekarno.
Tujuan PNI adalah :
1. Selp-help, yaitu bekerja menurut kemampuan sendiri, baik dalam lapangan politik,
ekonomi, maupun budaya;
2. Non-kooperatif, yaitu tidak menjalin kerjasama dengan penjajah;
3. Sosio-demokrasi atau marhaenisme, yaitu dengan pengerahan masa rakyat
tertindas yang hidup dalam kemiskinan ditanah yang kaya raya.
Setelah penangkapan yang dilakukan kepada tokoh PNI yaitu : Ir. Soekarno, Maskun,
Gatot Mangkupraja, dan Supriadinata pada tanggal 24 Desember 1929 oleh pemerintah
Belanda, kemudian di adili dan dipenjara, PNI terbagi menjadi dua, yaitu :
1. Partai Indonesia (Partindo) dibawah pimpinan Sartono
2. Pendidikan Nasional Indonesia (PNI-Baru) dibawah pimpinan Moh. Hatta.
8. Partai Komunis Indonesia (PKI)
PKI terbentuk setelah Sarekat Islam Merah memisahkan diri dari Sarekat Islam.
Kegiatan PKI diarahkan untuk memepertentangkan antarkelas dalam masyarakat,
dengan kekuatan utama terletak pada golongan buruh.
9. )Gerakan Wanita
Gerakan wanita diawali oleh suatu kesadaran untuk meningkatkan derajat kaum wanita
(emansipasi).
10. Taman Siswa
Didirikan tanggal 3 Juli 1922 oleh Ki Hajar Dewantara di Yogyakarta. Tujuannya adalah
untuk mewujudkan masyarakat yang tata tentram, tertib, dan damai.
11. Pemufakatan Perhimpunan-perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI)
Berdiri 17 Desember 1926, yang terdiri dari gabungan PNI, PSI, Algeme Studi Club, BO,
Pasundan, Serikat Sumatra, Kaum Betawi, Indonesische Studie Club, Serikat Madura,
Tirtayasa, dan Serikat Celebes. Tokohnya : Ir. Soekarno (PNI) dan Dr. Sukiman
(Sarekat Islam).
12. Partai Indonesia Raya (Parindra)
Budi Utomo dan Persatuan Bangsa melaui kongres di Solo tanggal 24-26 Desember
1935, berfusi menjadi Parindra (Partai Indonesia Raya), dan Dr. Soetomo sebagai
ketua.
13. Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI)
Dibentuk pada tanggal 25 September 1937 di Surabaya. Dicetuskan oleh K.H. mas
Mansur dari Muhammadiyah, K.H. Ahmad Dahlan dari Muhammadiyah, dan K.H. Abdul
Wahab dari NU.
14. Gabungan Politik Indonesia (GAPI)
Didirikan tanggal 21 Mei 1939 dibawah pimpinan Muh. Husni Tamrin.
Maaf kalau salah yah