Tak rindukan sang mentari Awan pun hanya merenung dan bersedih Menurunkan air matanya Semakin banyak, bagai dirundung duka Desekilas langit tanpa senyum Hujan nan bawakan duka mendalam Tak kunjung pun berhenti masih menangis jua sang awan turunkan airnya dibumi tak hanya awan yang bersedih tapi, tahukah awan? kau beri kami kesedihan Tahukah awan? kau beri kami kedukaan dibalik dukanya dirimu yang tak henti turunkan airmu Awan, disini kami renungi bingung... menatap tanpa angan di ladang banjir yang landa kami
0 votes Thanks 2
latifasyifas
Banjir, menghampiri dikala hujan turun Suara deras air mu memenuhi jalanan Melewati lorong-lorong kecil, masuk kedalam rumah kami Kami tak suka jika engkau datang
Tak rindukan sang mentari
Awan pun hanya merenung dan bersedih
Menurunkan air matanya
Semakin banyak, bagai dirundung duka
Desekilas langit tanpa senyum
Hujan nan bawakan duka mendalam
Tak kunjung pun berhenti
masih menangis jua sang awan
turunkan airnya dibumi
tak hanya awan yang bersedih
tapi, tahukah awan?
kau beri kami kesedihan
Tahukah awan?
kau beri kami kedukaan
dibalik dukanya dirimu yang tak henti turunkan airmu
Awan, disini kami renungi
bingung...
menatap tanpa angan
di ladang banjir yang landa kami
Suara deras air mu memenuhi jalanan
Melewati lorong-lorong kecil, masuk kedalam rumah kami
Kami tak suka jika engkau datang