Penjelasan:
PUISI JANJI PERGI UNTUK KEMBALI
Karya: Hadi Ahmad Suroto
Rinai tak henti
Aku masih di sini
Dalam deras gejolak pedihnya menanti
Isyarat kan kasih utuh di hati
Di sini aku setia
Menahan rindu menunggu masa
Engkau kembali bawakan penawar duka
Atas hatiku yang masih senantiasa bagai semula
Aku terikat janji manismu
Dalam sepakat janji kembali bertemu
Untuk kembali kita menyatu
Sepulang dari kepergianmu
Namun engkau tiada menjelma
Tunaikan janji yang pernah ada
'Tuk kembali melingkari kita
Dalam jumpa menuju bahtera
~TerimaKasih~
Jawaban:
Judul: Setia di Tepi Janji
Di padang pasir yang terik terbakar,
Tumbuhlah sebuah janji yang suci berkobar,
Dua hati terikat dalam ikatan setia,
Satu tekad, takkan pernah berpaling arah.
Gurat senyum membelai di setiap percakapan,
Kala malam menghadirkan mimpi-mimpi indah,
Dalam pelukan, terasa hangatnya cinta,
Setia berdiri, bersama dalam badai dan angin kencang.
Bukanlah kata-kata yang mengikat bakti,
Tetapi tindakan dan perhatian tulus,
Di saat bahagia maupun kesedihan menyapa,
Bersama melangkah, saling berbagi tawa.
Bukan hanya saat gemilang yang terasa nikmat,
Namun di kesulitan pula kebersamaan itu hak,
Demi janji suci, terpatri di lubuk hati,
Setia berdiri, bersama di setiap liku hidup yang datang.
Takdir mungkin menguji dengan godaan yang menggoda,
Tetapi kesetiaan tak pernah goyah atau luntur,
Dalam pelukan kesetiaan, cinta tumbuh berkembang,
Bersama menepati janji, hingga akhir nafas yang terhembus.
Oh, betapa indahnya kesetiaan ini bersinar,
Bagaikan bintang yang tetap bercahaya di angkasa,
Di setiap langkah, di setiap hela napas,
Setia di tepi janji, hingga akhir masa.
Biarlah dunia berubah dan berputar,
Namun kesetiaan ini takkan tergoyahkan,
Dalam cinta yang abadi dan suci terpatri,
Setia di tepi janji, selamanya berdampingan.
Terimalah janji ini, hingga dunia berakhir,
Setia kita menjalankan, mengarungi lautan waktu,
Satu hati, satu cinta, selamanya takkan pudar,
Setia di tepi janji, abadi dalam asa dan harapan.
Di balik angan dan mimpi yang mengembara,
Kesetiaan ini tetap abadi, selamanya.
" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "
© Copyright 2013 - 2024 KUDO.TIPS - All rights reserved.
Penjelasan:
PUISI JANJI PERGI UNTUK KEMBALI
Karya: Hadi Ahmad Suroto
Rinai tak henti
Aku masih di sini
Dalam deras gejolak pedihnya menanti
Isyarat kan kasih utuh di hati
Di sini aku setia
Menahan rindu menunggu masa
Engkau kembali bawakan penawar duka
Atas hatiku yang masih senantiasa bagai semula
Aku terikat janji manismu
Dalam sepakat janji kembali bertemu
Untuk kembali kita menyatu
Sepulang dari kepergianmu
Namun engkau tiada menjelma
Tunaikan janji yang pernah ada
'Tuk kembali melingkari kita
Dalam jumpa menuju bahtera
~TerimaKasih~
Jawaban:
Judul: Setia di Tepi Janji
Di padang pasir yang terik terbakar,
Tumbuhlah sebuah janji yang suci berkobar,
Dua hati terikat dalam ikatan setia,
Satu tekad, takkan pernah berpaling arah.
Gurat senyum membelai di setiap percakapan,
Kala malam menghadirkan mimpi-mimpi indah,
Dalam pelukan, terasa hangatnya cinta,
Setia berdiri, bersama dalam badai dan angin kencang.
Bukanlah kata-kata yang mengikat bakti,
Tetapi tindakan dan perhatian tulus,
Di saat bahagia maupun kesedihan menyapa,
Bersama melangkah, saling berbagi tawa.
Bukan hanya saat gemilang yang terasa nikmat,
Namun di kesulitan pula kebersamaan itu hak,
Demi janji suci, terpatri di lubuk hati,
Setia berdiri, bersama di setiap liku hidup yang datang.
Takdir mungkin menguji dengan godaan yang menggoda,
Tetapi kesetiaan tak pernah goyah atau luntur,
Dalam pelukan kesetiaan, cinta tumbuh berkembang,
Bersama menepati janji, hingga akhir nafas yang terhembus.
Oh, betapa indahnya kesetiaan ini bersinar,
Bagaikan bintang yang tetap bercahaya di angkasa,
Di setiap langkah, di setiap hela napas,
Setia di tepi janji, hingga akhir masa.
Biarlah dunia berubah dan berputar,
Namun kesetiaan ini takkan tergoyahkan,
Dalam cinta yang abadi dan suci terpatri,
Setia di tepi janji, selamanya berdampingan.
Terimalah janji ini, hingga dunia berakhir,
Setia kita menjalankan, mengarungi lautan waktu,
Satu hati, satu cinta, selamanya takkan pudar,
Setia di tepi janji, abadi dalam asa dan harapan.
Di balik angan dan mimpi yang mengembara,
Kesetiaan ini tetap abadi, selamanya.