Jawaban:
Di tengah sunyi malam yang mendalam,
Aku berdiri, hati tersungkur sendiri.
Bersua cinta yang bermain dalam bayang,
Namun terhalang oleh dinding takdir.
Mataku melihat, tapi tak bisa meraih,
Seperti bintang yang tak tergapai.
Bertanya pada angin yang berlalu,
Apakah cinta ini hanya khayalan semu?
Rindu menyergap dalam setiap hembusan,
Namun tak mampu kuceritakan oleh kata-kata.
Hanya ada sepi yang menggelayut dalam jiwa,
Memeluk harapan yang semakin pudar.
Pencintaan terjalin dalam sepi dan duka,
Seperti sebuah puisi yang tak terucap.
Hanya berharap suatu saat nanti,
Pertemuan kita akan terwujud dalam nyata.
" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "
© Copyright 2013 - 2024 KUDO.TIPS - All rights reserved.
Jawaban:
Di tengah sunyi malam yang mendalam,
Aku berdiri, hati tersungkur sendiri.
Bersua cinta yang bermain dalam bayang,
Namun terhalang oleh dinding takdir.
Mataku melihat, tapi tak bisa meraih,
Seperti bintang yang tak tergapai.
Bertanya pada angin yang berlalu,
Apakah cinta ini hanya khayalan semu?
Rindu menyergap dalam setiap hembusan,
Namun tak mampu kuceritakan oleh kata-kata.
Hanya ada sepi yang menggelayut dalam jiwa,
Memeluk harapan yang semakin pudar.
Pencintaan terjalin dalam sepi dan duka,
Seperti sebuah puisi yang tak terucap.
Hanya berharap suatu saat nanti,
Pertemuan kita akan terwujud dalam nyata.