adalah sebuah karya sastra dimana gaya bahasanya terikat aturan tertentu seperti
rima,irama,larik dan bait.
Biasanya puisi merupakan curahan atau pernyataan isi hati si penulis yangdilukiskandalam beberapa kata yang indah dan memiliki seni imajinasi sertamempunyai makna yang tersirat di dalamnya.
Jawaban:
Puisi bertema menunggu seseorang
PENANTIAN
Buah karya: Bayujr01
Kala senja menghampiri
Ku terpaku
Diam dan membisu
Dalam kesendirian
Hari demi hari kulalui
Hanya ditemani kesepian
Larut dalam penantian
Menunggu hadirnya seseorang
Oh Dewi malam....
Sampaikan padanya
Hati ini terbalut rindu
Mendambakan kasih sayang
Dalam ku termenung
Sepintas terlihat bayangmu
Menari menyapaku
Tapi itu hanya semu
Kini....
Resah dan gelisah
Selalu menghantui
Akankah kau kembali
Mengisi kekosongan hati
Tuhan.....
Jika dia jodohku
Dekatkan dan pertemukanlah
Satukanlah diriku dengan dirinya
Ku hanya bisa setia
dan berharap kau datang
Dalam penantian panjangku
Penjelasan:
Puisi
adalah sebuah karya sastra dimana gaya bahasanya terikat aturan tertentu seperti
rima,irama,larik dan bait.
Biasanya puisi merupakan curahan atau pernyataan isi hati si penulis yang dilukiskan dalam beberapa kata yang indah dan memiliki seni imajinasi serta mempunyai makna yang tersirat di dalamnya.
judul= menunggu seseorang
Di dalam lubuk hati nan paling rahasia
Telah ku simpan sebuah nama
Yang terus membangkitkan arti sebuah nestapa
Mungkin aku hanya termangu
Di antara keheningan rembulan yang menyinariku,
Kasih,,,,
Berilah aku ruang
Agar aku dapat menyelinap masuk
Menjalari hatimu,
Dan berilah aku pandangan
Agar aku tidak buta
Karna cinta yang bersemi dalam dadamu
Karena Cintamu
Kamu adalah sebuah jam
yang terus berputar bagikan seribu waktu untukku,
Kamu adalah sebuah pisau
Yang terus menancap
Pada jantung hatiku,
Kamu adalah sebuah Rembulan
yang akan terus bersinar menyinari ku,
Karena cintamu
Setelah menyelinap masuk menjalari hatiku
Aku telah kehilangan banyak sekali
Diksi-diksi untuk kucipta puisi
Padahal sebentar lagi
Akan kukirim pada redaksi.
Ini ulahnya, patah hati.
Aku menjelma sepi
Hidup seburam mimpi
Dan hampir mati.
Untung saja ada Budi
Yang kerap kali mengajakku
Mencari kembali refensi
Atau hanya menyeduh kopi
Sambil berbagi cerita tentang dia, calon istri.
Meski membuat geli berkali-kali
Kusadari dari wajahnya mengalir kata-kata
Hidupnya kucatat sabda
Teruslah bersama dalam ada
Dan setia dalam beda.
kh = fika