aldisetiawan Aku akan menjaganya sesetia bintang pada langit Karya: Rayhandi Adikku adalah hidupku Karena alasanku bertahan adalah dirinya Dirinyalah cahaya yang bisa kulihat di hitamnya hidup yang kuhirup Dirinyalah yang bisa kutatap. Aku tiada ingin kehilangannya Tiada ingin berpisah dengannya Karena dia adalah nyawa kedua Setelah aku mati dulu Mati karena di bunuh oleh kejamnya takdir. Adikku adalah harapanku Aku sudah menjadi hitam arang Yang kupunya sekarang hanya sakit di sudut hati Aku ingin hidupnya lebih baik dariku. Aku sudah mati dua tahun lalu Mati di bunuh rasa sakit yang memotong hati Di telan sakit yang tiada obat Iya hidup dan takdir bersekutu untuk menghancurkanku. Saat itu aku sekarat Ku mengiba pada hati yang mati Yang kudapat hanya kecewa Yang kudapat hanya hitamnya kenyataan. Adikku tidak boleh merasakan pahit Adikku harus tetap menjadi manusia Tuhan kumohon bantu aku Bantu aku menjaganya Bantu aku membahagiakannya. Aku selalu akan mendoakannya Meminta secercah harapan putih untuknya Tuhan maha tahu akan segalanya aku percaya itu. Aku sangat menyayanginya Aku rela hancur deminya Demi satu satunya keluargaku yang masih tersisa Demi amanah ibuku. Ibu doakan aku di sini Di sini ku berpijak di tanah kering Kuratap pahitnya hidup yang setia memasuki nafasku Berharap yang namanya keajaiban itu datang. Adikku harus bahagia dalam hidupnya Dia tidak boleh hancur dia tidak boleh merana Tidak, dia harus bahagia Aku bersedia memohon doa setiap malam untuknya Untuk hidupnya Semoga tuhan menjabah doa doaku.
1 votes Thanks 1
barendsaditya
Adikku kau adalah temanku walau suka dan duka walau kita sering bertengkar kita selalu salong membantu adikku kau tidak akan tergantikan
Adikku adalah hidupku Karena
alasanku bertahan adalah dirinya
Dirinyalah cahaya yang bisa kulihat di hitamnya hidup yang kuhirup
Dirinyalah yang bisa kutatap.
Aku tiada ingin kehilangannya
Tiada ingin berpisah dengannya
Karena dia adalah nyawa kedua
Setelah aku mati dulu
Mati karena di bunuh oleh kejamnya takdir.
Adikku adalah harapanku
Aku sudah menjadi hitam arang Yang kupunya sekarang hanya sakit di sudut hati
Aku ingin hidupnya lebih baik dariku.
Aku sudah mati dua tahun lalu Mati di bunuh rasa sakit yang memotong hati
Di telan sakit yang tiada obat Iya hidup dan takdir bersekutu untuk menghancurkanku.
Saat itu aku sekarat
Ku mengiba pada hati yang mati
Yang kudapat hanya kecewa
Yang kudapat hanya hitamnya kenyataan.
Adikku tidak boleh merasakan pahit Adikku harus tetap menjadi manusia
Tuhan kumohon bantu aku
Bantu aku menjaganya
Bantu aku membahagiakannya.
Aku selalu akan mendoakannya
Meminta secercah harapan putih untuknya
Tuhan maha tahu akan segalanya aku percaya itu.
Aku sangat menyayanginya
Aku rela hancur deminya
Demi satu satunya keluargaku yang masih tersisa
Demi amanah ibuku.
Ibu doakan aku di sini
Di sini ku berpijak di tanah kering Kuratap pahitnya hidup yang setia memasuki nafasku
Berharap yang namanya keajaiban itu datang.
Adikku harus bahagia dalam hidupnya
Dia tidak boleh hancur dia tidak boleh merana
Tidak, dia harus bahagia
Aku bersedia memohon doa setiap malam untuknya Untuk hidupnya
Semoga tuhan menjabah doa doaku.