Di antara gemerlap cahaya bintang di malam yang hening
Aku merenungkan sepi, bagai keheningan di lautan
Dalam diamku ini, aku mencari makna yang tak terucap
Seperti burung-burung malam, terbang dalam kegelapan malam
Citraan pertama, malam sebagai lautan yang hening
Membawa kedamaian dalam setiap detak jantungku
Seperti gelombang yang datang dan pergi, begitu pula rasa sepi
Yang hadir dan pergi, meninggalkan hati yang kosong
Citraan kedua, burung-burung malam sebagai simbol kegelapan
Yang terbang bebas dalam ketenangan malam yang penuh misteri
Seperti diriku yang mencari makna dalam kegelapan hati
Yang hanya bisa kupahami dengan merenung dan memandang ke dalam diri
Citraan ketiga, cahaya bintang sebagai harapan dalam kegelapan
Yang selalu bersinar meski di tengah kegelapan malam
Seperti cahaya yang memberi petunjuk dalam kegelapan hati
Yang selalu ada dan menuntun langkah dalam setiap perjalanan
Majas pertama, personifikasi pada sepi yang dicari makna
Seperti memiliki jiwa yang dapat memahami dan merasakan
Seakan-akan sepi menjadi sesuatu yang hidup dan memiliki kekuatan
Majas kedua, metafora pada malam yang membawa kedamaian
Seperti lautan yang tenang, malam membawa kedamaian dalam hati
Seakan-akan malam menjadi obat yang bisa meredakan rasa gelisah
Majas ketiga, simile pada burung-burung malam yang terbang bebas
Seakan-akan burung malam menjadi simbol kebebasan dalam merenung
Inilah puisi yang ku ciptakan dengan citraan dan majas
Yang kususun dalam sebuah ungkapan keindahan yang misterius dan dalam
" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "
© Copyright 2013 - 2024 KUDO.TIPS - All rights reserved.
Verified answer
Di antara gemerlap cahaya bintang di malam yang hening
Aku merenungkan sepi, bagai keheningan di lautan
Dalam diamku ini, aku mencari makna yang tak terucap
Seperti burung-burung malam, terbang dalam kegelapan malam
Citraan pertama, malam sebagai lautan yang hening
Membawa kedamaian dalam setiap detak jantungku
Seperti gelombang yang datang dan pergi, begitu pula rasa sepi
Yang hadir dan pergi, meninggalkan hati yang kosong
Citraan kedua, burung-burung malam sebagai simbol kegelapan
Yang terbang bebas dalam ketenangan malam yang penuh misteri
Seperti diriku yang mencari makna dalam kegelapan hati
Yang hanya bisa kupahami dengan merenung dan memandang ke dalam diri
Citraan ketiga, cahaya bintang sebagai harapan dalam kegelapan
Yang selalu bersinar meski di tengah kegelapan malam
Seperti cahaya yang memberi petunjuk dalam kegelapan hati
Yang selalu ada dan menuntun langkah dalam setiap perjalanan
Majas pertama, personifikasi pada sepi yang dicari makna
Seperti memiliki jiwa yang dapat memahami dan merasakan
Seakan-akan sepi menjadi sesuatu yang hidup dan memiliki kekuatan
Majas kedua, metafora pada malam yang membawa kedamaian
Seperti lautan yang tenang, malam membawa kedamaian dalam hati
Seakan-akan malam menjadi obat yang bisa meredakan rasa gelisah
Majas ketiga, simile pada burung-burung malam yang terbang bebas
Seperti diriku yang mencari makna dalam kegelapan hati
Seakan-akan burung malam menjadi simbol kebebasan dalam merenung
Inilah puisi yang ku ciptakan dengan citraan dan majas
Yang kususun dalam sebuah ungkapan keindahan yang misterius dan dalam