Selamat siang, salam sejahtera dan semoga kita semua tetap dilindungi di masa yang sulit ini. Hadirin sekalian, pada kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan sebuah pesan singkat untuk membawa potensi diri kita semua ke tahap yang lebih baik.
Apa suatu hal yang dapat benar-benar mengeluarkan potensi kita itu? Hal tersebut bukan lain adalah disiplin. Ya, disiplin dalam arti sederhananya. yakni mampu menjaga konsistensi dan konsekuen terhadap kewajiban apa yang hendak dan sedang kita lakukan. Kita sebagai civitas sekolah sudah sepatutnya menanamkan disiplin diri yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari termasuk kegiatan pembelajaran.
Tanpa disiplin, seseorang yang pintar dan luar biasa cerdas pun tidak akan mampu mengeluarkan potensi dirinya. Ia tidak dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya sendiri, apalagi untuk orang lain. Mengapa? Karena proses kreatif itu membutuhkan disiplin yang tinggi. Jika seseorang tidak secara disiplin mengerjakan pekerjaannya, pekerjaan itu tidak akan pernah selesai.
Kurangnya disiplin diri juga akan menghambat suatu pekerjaan menjadi lebih lambat. Artinya, pekerjaan tak kunjung selesai karena tidak adanya konsistensi pengerjaan yang akan segera membuatnya selesai. Di era revolusi industri 4.0 yang serba cepat ini, kurangnya disiplin mengancam seseorang untuk tidak dapat bertahan melawan arus lalu lintas pekerjaan yang begitu cepat ini.
Disiplin juga merupakan fondasi utama kompetensi seseorang. Mengapa? Karena disiplin adalah satu di antara bagian dari soft skill yang merupakan penentu sukses atau tidaknya seseorang di dalam kehidupan. Menurut Dr. Syahrial Mukhtar, Vice President Stakeholder Relation PT. Pertamina, soft skill adalah kunci keberhasilan dalam dunia kerja.
Dengan demikian, melatih disiplin diri merupakan aspek penting yang tidak boleh terlewatkan bagi kita semua. Disiplin adalah kunci sukses kehidupan kita dalam segi atau dimensi apa pun, tanpa terkecuali. Memang menjaga kedisiplinan itu bukan hal yang mudah dan bisa menjadi berat. Namun, Mario Teguh, motivator Indonesia, pernah berkata bahwa penderitaan karena disiplin lebih baik daripada penderitaan karena penyesalan.
Demikian pesan yang ingin saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Semoga kita semua dapat terus menjaga dan berlatih secara berkelanjutan agar dapat menjadi individu yang disiplin. Terima kasih atas perhatiannya.
Jawaban:
Selamat siang, salam sejahtera dan semoga kita semua tetap dilindungi di masa yang sulit ini. Hadirin sekalian, pada kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan sebuah pesan singkat untuk membawa potensi diri kita semua ke tahap yang lebih baik.
Apa suatu hal yang dapat benar-benar mengeluarkan potensi kita itu? Hal tersebut bukan lain adalah disiplin. Ya, disiplin dalam arti sederhananya. yakni mampu menjaga konsistensi dan konsekuen terhadap kewajiban apa yang hendak dan sedang kita lakukan. Kita sebagai civitas sekolah sudah sepatutnya menanamkan disiplin diri yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari termasuk kegiatan pembelajaran.
Tanpa disiplin, seseorang yang pintar dan luar biasa cerdas pun tidak akan mampu mengeluarkan potensi dirinya. Ia tidak dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya sendiri, apalagi untuk orang lain. Mengapa? Karena proses kreatif itu membutuhkan disiplin yang tinggi. Jika seseorang tidak secara disiplin mengerjakan pekerjaannya, pekerjaan itu tidak akan pernah selesai.
Kurangnya disiplin diri juga akan menghambat suatu pekerjaan menjadi lebih lambat. Artinya, pekerjaan tak kunjung selesai karena tidak adanya konsistensi pengerjaan yang akan segera membuatnya selesai. Di era revolusi industri 4.0 yang serba cepat ini, kurangnya disiplin mengancam seseorang untuk tidak dapat bertahan melawan arus lalu lintas pekerjaan yang begitu cepat ini.
Disiplin juga merupakan fondasi utama kompetensi seseorang. Mengapa? Karena disiplin adalah satu di antara bagian dari soft skill yang merupakan penentu sukses atau tidaknya seseorang di dalam kehidupan. Menurut Dr. Syahrial Mukhtar, Vice President Stakeholder Relation PT. Pertamina, soft skill adalah kunci keberhasilan dalam dunia kerja.
Dengan demikian, melatih disiplin diri merupakan aspek penting yang tidak boleh terlewatkan bagi kita semua. Disiplin adalah kunci sukses kehidupan kita dalam segi atau dimensi apa pun, tanpa terkecuali. Memang menjaga kedisiplinan itu bukan hal yang mudah dan bisa menjadi berat. Namun, Mario Teguh, motivator Indonesia, pernah berkata bahwa penderitaan karena disiplin lebih baik daripada penderitaan karena penyesalan.
Demikian pesan yang ingin saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Semoga kita semua dapat terus menjaga dan berlatih secara berkelanjutan agar dapat menjadi individu yang disiplin. Terima kasih atas perhatiannya.
maaf ya kalo salah