Hari ini, aku dan keluargaku akan berlibur ke kampung halaman. Kami sekeluarga akan liburan ke Pemalang, tempat kelahiranku. Lagipula aku dan adikku sudah liburan sekolah dan ayahku mengambil cuti di kantornya. Kami akan berlibur menggunakan alat trasportasi Bus. Biasanya kami harus membeli tiket dulu sebelum berangkat. Ayahku sudah membeli tiket pagi-pagi buta. Padahal ini baru jam lima pagi dan Ayahku sudah membeli tiketnya. Kami menyewa ojek untuk menuju ke terminal bus. Beberapa menit berlalu dan kami sudah sampai di terminal. Kami menaiki bus Sinar Jaya. Tak lama kemudian busnya sudah datang. Kami duduk di tempat yang sesuai dan ditentukan oleh penjual tiket. Ayah memesan 2 tempat, 1 untuk Adikku dan Bunda, satunya untuk aku dan Ayahku. Perjalanan selama hampir 10 jam itu akhirnya berlalu. Aku dan keluargaku akan dijemput kakek di terminal. Akhirnya kami sampai di terminal Pemalang. Aku sangat betah di kampung. Kenapa? karena di kampung itu lebih asyik dan pemandangannya masih sangat indah. Berbeda dengan kota, selama di kota aku selalu menemukan rumah, rumah, dan rumah. Maksudnya tidak ada satu pohon pun atau sawah. Berbeda di kampungku.banyak pohon di kanan kiri jalan, sawah, dan masih banyak lagi yang membuat kampung lebih terasa asyik. Esoknya.... Aku diajak Om-ku ke tempat Kerbau dipelihara. Asyik banget! Didekat kandang ada sungai yang jernih. Karena tidak dalam, aku dibolehkan ke Sungai itu. Aku juga naik Kerbau. Usai ke kandang Kerbau aku memilih tetap disungai menunggu Om-ku memandikan Kerbau. Sungainya masih jernih dan banyak batu kalinya. Lalu aku pun diantar pulang oleh Om-ku. Esoknya lagi, kami main-main di Yogya. Sekalian berbelanja dan main. Aku lebih memilih ke gramedia karena aku penggemar buku cerita. Main permainannya mirip di Timezone yang ada di Lippo Karawaci. Kami main, makan, dan ke gramedia. Sudah agak malam, kami pun pulang. Lalu esoknya kami kembali ke Jakarta. Ayahku sudah akan kerja jadi kami pulang lebih awal usai lebaran. Kami diantar kakek ke Terminal. Aku jadi ingin sekali pindah ke kampung. Mungkin impian itu akan terwujud suatu hari nanti.
Hari ini, aku dan keluargaku akan berlibur ke kampung halaman. Kami sekeluarga akan liburan ke Pemalang, tempat kelahiranku. Lagipula aku dan adikku sudah liburan sekolah dan ayahku mengambil cuti di kantornya. Kami akan berlibur menggunakan alat trasportasi Bus. Biasanya kami harus membeli tiket dulu sebelum berangkat. Ayahku sudah membeli tiket pagi-pagi buta. Padahal ini baru jam lima pagi dan Ayahku sudah membeli tiketnya.
Kami menyewa ojek untuk menuju ke terminal bus. Beberapa menit berlalu dan kami sudah sampai di terminal. Kami menaiki bus Sinar Jaya. Tak lama kemudian busnya sudah datang. Kami duduk di tempat yang sesuai dan ditentukan oleh penjual tiket. Ayah memesan 2 tempat, 1 untuk Adikku dan Bunda, satunya untuk aku dan Ayahku.
Perjalanan selama hampir 10 jam itu akhirnya berlalu. Aku dan keluargaku akan dijemput kakek di terminal. Akhirnya kami sampai di terminal Pemalang. Aku sangat betah di kampung. Kenapa? karena di kampung itu lebih asyik dan pemandangannya masih sangat indah. Berbeda dengan kota, selama di kota aku selalu menemukan rumah, rumah, dan rumah. Maksudnya tidak ada satu pohon pun atau sawah. Berbeda di kampungku.banyak pohon di kanan kiri jalan, sawah, dan masih banyak lagi yang membuat kampung lebih terasa asyik.
Esoknya....
Aku diajak Om-ku ke tempat Kerbau dipelihara. Asyik banget! Didekat kandang ada sungai yang jernih. Karena tidak dalam, aku dibolehkan ke Sungai itu. Aku juga naik Kerbau. Usai ke kandang Kerbau aku memilih tetap disungai menunggu Om-ku memandikan Kerbau. Sungainya masih jernih dan banyak batu kalinya. Lalu aku pun diantar pulang oleh Om-ku.
Esoknya lagi, kami main-main di Yogya. Sekalian berbelanja dan main. Aku lebih memilih ke gramedia karena aku penggemar buku cerita. Main permainannya mirip di Timezone yang ada di Lippo Karawaci. Kami main, makan, dan ke gramedia. Sudah agak malam, kami pun pulang.
Lalu esoknya kami kembali ke Jakarta. Ayahku sudah akan kerja jadi kami pulang lebih awal usai lebaran. Kami diantar kakek ke Terminal. Aku jadi ingin sekali pindah ke kampung. Mungkin impian itu akan terwujud suatu hari nanti.