Riskaevita1
Di suatu di desa hidup lh seseorang anak yg tidak memiliki seorang ayak, ia hanya memiliki seorang ibu, hidup mereka sangat miskin Anak : "ibu!! aku lapar, aku makan". Ibu : " iya nak ibu sudah memasakkan mu na". anak pun pergi untuk membuka tudung saji dan yang terjadi.... Anak : "masakan seperti apa ini bu!! hanya ada tem gorang dan kol doang, ibu pikir aku kambing aku kambing di kasi makan kol tiap hari". Anak tersebut melemparkan nasi ke wajah ibunya. Ibu : " Astagfirullah nak ibu hanya bisa merasakanmu makanan itu nak, ibu tidak memiliki uang nak". (ibunya merasa sedih) Anak: "Apa ibu tidak punya uang? makannya jadi orang tua kerja dong yang bener. aku gk mau tau besok ibu harus memasakanku makanan yang enak". Ibu : "ibu tidak memiliki uang nak coba lh kamu mengerti, ibu udh berusaha untuk bekerja nak tapi penghasilan ibu cuma bisa untuk beli tempe doang nak". Anak : "ahhh... aku tidak mau tau ibu harus memasakkanku makanan enak". Ibu : "iya sudah akan ibu akan memasakkanmu makanan yg enak". ibu pun berusaha lebih giat lagi tapi hasilnya percuma karena penghasilannya hanya sedikit. keesokan harinya Anak: "Ibu.. ibu.. mana makanannya! aku lapar". (ibunya sedang tidak di rumah) ia pun membuka tudung saji dan makanan yg ada hanya nasi dan garam, ia pun mendatangi ibu ke tempat kerjanya dan memaki ibunya. Anak : " dasar ibu gk bertanggung jawab, gk tau diri, ibu a****g, aku benci dengan ibu".(dan ia pun medorong ibunya) ibu : Astagfirullah nak tega sekali kamu nak (sambil menangis) seminggu kemudia ibunya pun jatuh sakit dan ibunya meninggal sebelum ia meminta maaf, ia menyesal dengan perbuatannya ia durhaka sampai ibunya meninggal.
Anak : "ibu!! aku lapar, aku makan".
Ibu : " iya nak ibu sudah memasakkan mu na".
anak pun pergi untuk membuka tudung saji dan yang terjadi....
Anak : "masakan seperti apa ini bu!! hanya ada tem gorang dan kol doang, ibu pikir aku kambing aku kambing di kasi makan kol tiap hari".
Anak tersebut melemparkan nasi ke wajah ibunya.
Ibu : " Astagfirullah nak ibu hanya bisa merasakanmu makanan itu nak, ibu tidak memiliki uang nak". (ibunya merasa sedih)
Anak: "Apa ibu tidak punya uang? makannya jadi orang tua kerja dong yang bener. aku gk mau tau besok ibu harus memasakanku makanan yang enak".
Ibu : "ibu tidak memiliki uang nak coba lh kamu mengerti, ibu udh berusaha untuk bekerja nak tapi penghasilan ibu cuma bisa untuk beli tempe doang nak".
Anak : "ahhh... aku tidak mau tau ibu harus memasakkanku makanan enak".
Ibu : "iya sudah akan ibu akan memasakkanmu makanan yg enak".
ibu pun berusaha lebih giat lagi tapi hasilnya percuma karena penghasilannya hanya sedikit. keesokan harinya
Anak: "Ibu.. ibu.. mana makanannya! aku lapar".
(ibunya sedang tidak di rumah)
ia pun membuka tudung saji dan makanan yg ada hanya nasi dan garam, ia pun mendatangi ibu ke tempat kerjanya dan memaki ibunya.
Anak : " dasar ibu gk bertanggung jawab, gk tau diri, ibu a****g, aku benci dengan ibu".(dan ia pun medorong ibunya)
ibu : Astagfirullah nak tega sekali kamu nak (sambil menangis)
seminggu kemudia ibunya pun jatuh sakit dan ibunya meninggal sebelum ia meminta maaf, ia menyesal dengan perbuatannya ia durhaka sampai ibunya meninggal.