pertanyaan: 1.berapa banyak orang gang bekerja di tempat tersebut? 2.berapa gajih pekerja tersebut? 3.siapa yang menyarakan tempat ini menjadi ,tempat pembuangan sampah? 4.siapa yang membuat ide untuk membuat bak sampah? 5.apa saja tingkat pendidikan perkeja disini?
Bank Sampah merupakan salah satu solusi yang inovatif dalam mengatasi permasalahan sampah yang semakin meningkat di era modern ini. Dalam makalah ini, akan dibahas mengenai bank sampah, mulai dari pengertian, metode, peran lingkungan sosial, hingga dampaknya terhadap ekonomi. Makalah ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai bank sampah sebagai salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi jumlah sampah dan memperbaiki kondisi lingkungan.
Daftar Isi
1. Pendahuluan
2. Metode
3. Rumusan Masalah
4. Jawaban Pertanyaan
5. Pengertian Bank Sampah di dalam Ekonomi
6. Lingkungan Sosial
7. Kesimpulan
Metode
Dalam mengumpulkan dan mengelola sampah, bank sampah menggunakan beberapa metode yang telah teruji dan terbukti efektif. Metode tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
1. Pengumpulan Sampah: Bank sampah melakukan pengumpulan sampah dari masyarakat dengan cara yang terorganisir. Masyarakat dapat membawa sampah yang sudah dipilah sesuai jenisnya ke tempat pengumpulan yang telah ditentukan.
2. Pemilahan dan Pemanfaatan: Sampah yang telah terkumpul akan dipilah berdasarkan jenisnya, seperti plastik, kertas, logam, dan sebagainya. Setelah dipilah, sampah-sampah tersebut akan diolah menjadi barang yang memiliki nilai ekonomi, seperti daur ulang plastik atau kertas.
3. Penghargaan dan Insentif: Sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan dan mengelola sampah, bank sampah memberikan penghargaan berupa insentif kepada masyarakat yang telah berkontribusi dalam pengumpulan dan pemilahan sampah.
Rumusan Masalah
Dalam konteks bank sampah, terdapat beberapa rumusan masalah yang perlu dijawab, antara lain:
1. Berapa banyak orang yang bekerja di tempat bank sampah tersebut?
2. Berapa besarnya gaji pekerja di bank sampah?
3. Siapa yang menyarankan tempat tersebut menjadi tempat pembuangan sampah?
4. Siapa yang membuat ide untuk mendirikan bank sampah?
5. Apa saja tingkat pendidikan pekerja di bank sampah tersebut?
Jawaban Pertanyaan
1. Jumlah pekerja di bank sampah dapat bervariasi tergantung pada skala operasional dan kebutuhan masing-masing bank sampah. Namun, umumnya terdapat beberapa orang yang bekerja di bank sampah, seperti petugas pengumpul sampah, petugas pemilah sampah, petugas administrasi, dan manajer.
2. Besarnya gaji pekerja di bank sampah juga dapat bervariasi tergantung pada kebijakan dan kemampuan keuangan bank sampah tersebut. Gaji pekerja di bank sampah umumnya tidak terlalu tinggi, namun mereka dapat mendapatkan tambahan pendapatan dari penjualan barang-barang daur ulang yang dihasilkan dari sampah yang mereka kelola.
3. Saran untuk mendirikan bank sampah dapat berasal dari berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, aktivis lingkungan, atau masyarakat itu sendiri yang merasa perlu adanya upaya pengelolaan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan.
4. Ide untuk mendirikan bank sampah juga dapat muncul dari berbagai pihak. Biasanya, ide ini muncul sebagai respons terhadap permasalahan sampah yang semakin meningkat dan kebutuhan akan pengelolaan sampah yang lebih efisien.
5. Tingkat pendidikan pekerja di bank sampah juga dapat bervariasi. Terdapat pekerja dengan tingkat pendidikan formal yang beragam, mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Selain itu, terdapat juga pekerja yang mendapatkan pelatihan khusus dalam pengelolaan sampah dan daur ulang.
Verified answer
Jawaban:
Makalah Bertemakan Bank Sampah
Kata Pengantar
Bank Sampah merupakan salah satu solusi yang inovatif dalam mengatasi permasalahan sampah yang semakin meningkat di era modern ini. Dalam makalah ini, akan dibahas mengenai bank sampah, mulai dari pengertian, metode, peran lingkungan sosial, hingga dampaknya terhadap ekonomi. Makalah ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai bank sampah sebagai salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi jumlah sampah dan memperbaiki kondisi lingkungan.
Daftar Isi
1. Pendahuluan
2. Metode
3. Rumusan Masalah
4. Jawaban Pertanyaan
5. Pengertian Bank Sampah di dalam Ekonomi
6. Lingkungan Sosial
7. Kesimpulan
Metode
Dalam mengumpulkan dan mengelola sampah, bank sampah menggunakan beberapa metode yang telah teruji dan terbukti efektif. Metode tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
1. Pengumpulan Sampah: Bank sampah melakukan pengumpulan sampah dari masyarakat dengan cara yang terorganisir. Masyarakat dapat membawa sampah yang sudah dipilah sesuai jenisnya ke tempat pengumpulan yang telah ditentukan.
2. Pemilahan dan Pemanfaatan: Sampah yang telah terkumpul akan dipilah berdasarkan jenisnya, seperti plastik, kertas, logam, dan sebagainya. Setelah dipilah, sampah-sampah tersebut akan diolah menjadi barang yang memiliki nilai ekonomi, seperti daur ulang plastik atau kertas.
3. Penghargaan dan Insentif: Sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan dan mengelola sampah, bank sampah memberikan penghargaan berupa insentif kepada masyarakat yang telah berkontribusi dalam pengumpulan dan pemilahan sampah.
Rumusan Masalah
Dalam konteks bank sampah, terdapat beberapa rumusan masalah yang perlu dijawab, antara lain:
1. Berapa banyak orang yang bekerja di tempat bank sampah tersebut?
2. Berapa besarnya gaji pekerja di bank sampah?
3. Siapa yang menyarankan tempat tersebut menjadi tempat pembuangan sampah?
4. Siapa yang membuat ide untuk mendirikan bank sampah?
5. Apa saja tingkat pendidikan pekerja di bank sampah tersebut?
Jawaban Pertanyaan
1. Jumlah pekerja di bank sampah dapat bervariasi tergantung pada skala operasional dan kebutuhan masing-masing bank sampah. Namun, umumnya terdapat beberapa orang yang bekerja di bank sampah, seperti petugas pengumpul sampah, petugas pemilah sampah, petugas administrasi, dan manajer.
2. Besarnya gaji pekerja di bank sampah juga dapat bervariasi tergantung pada kebijakan dan kemampuan keuangan bank sampah tersebut. Gaji pekerja di bank sampah umumnya tidak terlalu tinggi, namun mereka dapat mendapatkan tambahan pendapatan dari penjualan barang-barang daur ulang yang dihasilkan dari sampah yang mereka kelola.
3. Saran untuk mendirikan bank sampah dapat berasal dari berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, aktivis lingkungan, atau masyarakat itu sendiri yang merasa perlu adanya upaya pengelolaan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan.
4. Ide untuk mendirikan bank sampah juga dapat muncul dari berbagai pihak. Biasanya, ide ini muncul sebagai respons terhadap permasalahan sampah yang semakin meningkat dan kebutuhan akan pengelolaan sampah yang lebih efisien.
5. Tingkat pendidikan pekerja di bank sampah juga dapat bervariasi. Terdapat pekerja dengan tingkat pendidikan formal yang beragam, mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Selain itu, terdapat juga pekerja yang mendapatkan pelatihan khusus dalam pengelolaan sampah dan daur ulang.
Penjelasan:
sy bisa smpai itu kak...
dari pada sy ngasal nnti hhe
smg mmbmtu ya kak.....smgt belajar...