Buatlah laporan praktek cangkok untuk pohon mangga
intan31
Pencangkokan ini saya lakukan pada pohon mangga di depan rumah saya, agar lebih mudah dalam mengamati dan merawatnya. Saya mulai mencangkok pada tanggal 16 Januari 2013. Dalam melakukan pencangkokannya, saya menemukan beberapa kendala, karena itu adalah pertama kalinya saya melakukan pencangkokan. Ketika mengupas cabang, saya agak kesulitan dalam menemukan kambiumnya. Setelah membersihkan cabang, saya juga mendapat kesulitan ketika akan menempelkan sabut kelapa (yang sudah dilapisi oleh tanah, tanah yang saya gunakan sudah bercampur pupuk), menghindari jatuhnya tanah dari sabut kelapa. Setelah itu, saya mengikatkan tali plastik. Setelah selesai melakukan pencangkokan, saya mulai menyiraminya keesokan harinya, pagi dan sore dan setiap hari. Berhubung karena saat itu musim hujan, jadi untuk beberapa hari saya tidak menyiraminya karena hujan. Selain menyiraminya, saya juga melakukan pengamatan terhadap cangkokan saya itu. Dari pengamatan saya, tidak ada perubahan yang jelas pada cangkokan saya. Menurut saya akar pada cangkokan saya tidak terlihat karena ditutup oleh sabut kelapa, yang warnanya hampir menyerupai akar. Selain itu, waktu pengamatan saya hingga penulisan laporan ini 1 bulan, sehingga mungkin akar yang tumbuh baru sedikit dan belum dapat menembus sabut kelapa. Saya juga masih belum dapat menyimpulkan apakah cangkokan saya ini akan berhasil atau tidak, karena dibutuhkan waktu sekitar 2 bulan agar mendapat hasil dari cangkok.
1 votes Thanks 2
bellaadriani
makasih yah tapi maksudnya kaya alat bahan nya apa langgkah2nya judul prakteknya teori / konsepnya pembahsan dan kesimpulannya bisa bantu ngga hehehehe makasih yah!!
rennyayuk1Mencangkok pohon mangga tidak semudah dan secepat yang dibayangkan, hasil cangkok akan berhasil apabila benar – benar diperhatikan dengan pemiliknya, yaitu dengan cara rajin memberinya air saat tanah kering. Hasil cangkok akan terlihat setelah beberapa bulan, kemudian saat akar tumbuh disekitarnya, maka batang yang dilapisi tanah dan dibungkus dengan plastik tersebut siap untuk dipotong dan ditanam kembali untuk menghasilkan pohon yang baru, yang cepat berbuah dan bersifat sama dengan induknya, namun pohon tersebut tidak kokoh sehingga tak panjang umurnya.Hasil cangkok kami saat ini belum terlihat, karena baru 1 bulan dibuat, jadi kami hanya menunggu dan tetap merawatnya sampai cangkokkan tersebut siap untuk ditanam kembali untuk menghasilkan pohon mangga yang baru.
0 votes Thanks 1
bellaadriani
makasih yah udah lengkap tapi yng disuruhnya kaya jdul prakteknya apa alat dan bahanya teori/konsep langkah2 kerja pembahasan dan kesimpulannya bisa tolong bantu ngga:D
rennyayuk1
Syarat batang yang baik untuk dicangkok antara lain : Tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda, berkayu.
Keuntungan mencangkok :
Cepat berbuah
Sifat sama dengan induknya
Pohon tidak terlalu tinggi
rennyayuk1
Kerugian mencangkok :
Pohon kurang kuat
Berumur pendek
Proses Mencangkok
Alat dan Bahan
Pisau
Tali plastik atau tali bambu
Plastik transparan atau sabut kelapa atau ijuk
Tanah yang agak basah dan subur
rennyayuk1
Cara Kerja
Carilah dahan yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil
Ukurlah dari batang pohong paling sedikit 10 cm
Kupaslah kulit dahan yang akan di cangkok sekelilingnya dengan panjang kupasan ± 5 cm.
Setelah selesai dikupas, keriklah lendir/cambium dengan perlahan agar kering
Tutuplah hasil kupasan dengan tanah
Selanjutnya, bungkuslah dengan plastik, lalu ikat kedua ujungnya agar tanah tidak jatuh.
Hasil cangkok akan terlihat setelah beberapa bulan, kemudian saat akar tumbuh disekitarnya, maka batang yang dilapisi tanah dan dibungkus dengan plastik tersebut siap untuk dipotong dan ditanam kembali untuk menghasilkan pohon yang baru, yang cepat berbuah dan bersifat sama dengan induknya, namun pohon tersebut tidak kokoh sehingga tak panjang umurnya.Hasil cangkok kami saat ini belum terlihat, karena baru 1 bulan dibuat, jadi kami hanya menunggu dan tetap merawatnya sampai cangkokkan tersebut siap untuk ditanam kembali untuk menghasilkan pohon mangga yang baru.