Dalam Al-qur’an Allah SWT. Tidak mengakui keimanan seseoranag manakala kepribadiannya tidak mencerminkan seorang muslim sejati. Allah SWT berfirman dalam QS. Albaqarah ayat 8 yang berbunyi:
Artinya: Dan di antara manusia ada yang berkata, "Kami beriman kepada Allah dan hari akhir," padahal sesungguhnya mereka itu bukanlah orang-orang yang beriman.
ada empat ciri khas pribadi seorang muslim sejati yang harus ada dalam kepribadian kita yaitu:
Pertama. Bertaqwa kepada Allah SWT. Dengan sebenar-benarnya taqwa. ketika keimanan sudah melekat dalam diri sesesorang niscaya mereka akan selalu siap dalam menghadapi kematian dalam keadaan tunduk serta patuh kepada Allah SWT. Keadaan ini yang sebenarnya dikehendaki Oleh Allah SWT. Sebagaimana firmannya dalam QS. Ali Imran ayat 102 yang berbunyi:
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim: (ali imran;102)
Dengan demikian, bertaqwa harus kita buktikan dalam situasi dan kondisi yang bagaimanapun juga dan dimanapun kita berada.
Kedua. Yang merupakan ciri kepribadian muslim yang sejati adalah selalu berusaha untuk masuk ke dalam islam secara Kaffah (menyeluruh) atau total. Sebagaimana diingatkan Allah SWT dalam QS. Al-Baqarah ayat 208 yang berbunyi:
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu. (al-baqarah;208)
Namun kenyataannya di dalam kehidupan masyarakat kita yang mayoritas Muslim menunjukkan bahwa ketaatan bersikap dan berprilaku yang islami umumnya belum diterapkan dengan sepenuhnya dan terwujud secara nyata.
Ketiga, sebagai ciri dari kepribadian muslim sejati adalah selalu Istiqomah atau teguh pendirian. Dengan istiqamah, seseorang tidak hanya berani dalam menghadapi kemungkinan mendapatkan resiko dari dari teteguhan iman dan keislamannya, melainkan dia tetap tegar dan kuat bahkan tidak akan menyesal dan berduka cita jika memang cobaan itu dating dalam mempertahankan keimanan dan keislamannya. Sebagaimana Firman Allah SWT dalam Surah Al-Ahqaaf ayat 13 yang berbunyi:
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang berkata, "Tuhan kami adalah Allah," kemudian mereka tetap istiqāmah tidak ada rasa khawatir pada mereka, dan mereka tidak (pula) bersedih hati.(al-ahqaaf;13)
Keempat. Sebagai cirri kepribadian muslim yang sejati yang harus ada dalam diri seorang muslim adalah memiliki sikap tawazun (keseimbangan hidup). Yang dimaksud dengan tawazun adalah seorang muslim sejati tidak hanya mementingkan urusan dunia saja, melainkan juga harus memikirkan kepentingan Ukhrowinya. Sebagaimana Firman Allah dalam Surah al-Qasas ayat 77 yang berbunyi:
Artinya: Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuatbaiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan (Al-qasas:77)
Demikianlah setidaknya ciri-ciri kepribadian muslim sejati yang harus kita miliki jika kita ingin menjadikan diri kita selalu dihiasi oleh nilai-nilai syari’at islam dan pada akhirnya kita akan menjadi pribadi-pribadi yang sholeh yang dirindukan oleh Surga Allah SWT.
assalammualaikum wr. wb.
Dalam Al-qur’an Allah SWT. Tidak mengakui keimanan seseoranag manakala kepribadiannya tidak mencerminkan seorang muslim sejati. Allah SWT berfirman dalam QS. Albaqarah ayat 8 yang berbunyi:
وَمِنَ ٱلنَّاسِ مَن يَقُولُ ءَامَنَّا بِٱللَّهِ وَبِٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ وَمَا هُم بِمُؤْمِنِينَ ﴿٨﴾
Artinya: Dan di antara manusia ada yang berkata, "Kami beriman kepada Allah dan hari akhir," padahal sesungguhnya mereka itu bukanlah orang-orang yang beriman.
ada empat ciri khas pribadi seorang muslim sejati yang harus ada dalam kepribadian kita yaitu:
Pertama. Bertaqwa kepada Allah SWT. Dengan sebenar-benarnya taqwa. ketika keimanan sudah melekat dalam diri sesesorang niscaya mereka akan selalu siap dalam menghadapi kematian dalam keadaan tunduk serta patuh kepada Allah SWT. Keadaan ini yang sebenarnya dikehendaki Oleh Allah SWT. Sebagaimana firmannya dalam QS. Ali Imran ayat 102 yang berbunyi:
ياأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِۦ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ ﴿١٠٢﴾
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim: (ali imran;102)
Dengan demikian, bertaqwa harus kita buktikan dalam situasi dan kondisi yang bagaimanapun juga dan dimanapun kita berada.
Kedua. Yang merupakan ciri kepribadian muslim yang sejati adalah selalu berusaha untuk masuk ke dalam islam secara Kaffah (menyeluruh) atau total. Sebagaimana diingatkan Allah SWT dalam QS. Al-Baqarah ayat 208 yang berbunyi:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱدْخُلُوا۟ فِى ٱلسِّلْمِ كَآفَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا۟ خُطُوَٰتِ ٱلشَّيْطَٰنِ إِنَّهُۥ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ ﴿٢٠٨﴾
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu. (al-baqarah;208)
Namun kenyataannya di dalam kehidupan masyarakat kita yang mayoritas Muslim menunjukkan bahwa ketaatan bersikap dan berprilaku yang islami umumnya belum diterapkan dengan sepenuhnya dan terwujud secara nyata.
Ketiga, sebagai ciri dari kepribadian muslim sejati adalah selalu Istiqomah atau teguh pendirian. Dengan istiqamah, seseorang tidak hanya berani dalam menghadapi kemungkinan mendapatkan resiko dari dari teteguhan iman dan keislamannya, melainkan dia tetap tegar dan kuat bahkan tidak akan menyesal dan berduka cita jika memang cobaan itu dating dalam mempertahankan keimanan dan keislamannya. Sebagaimana Firman Allah SWT dalam Surah Al-Ahqaaf ayat 13 yang berbunyi:
إِنَّ ٱلَّذِينَ قَالُوا۟ رَبُّنَا ٱللَّهُ ثُمَّ ٱسْتَقَٰمُوا۟ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ ﴿١٣﴾
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang berkata, "Tuhan kami adalah Allah," kemudian mereka tetap istiqāmah tidak ada rasa khawatir pada mereka, dan mereka tidak (pula) bersedih hati.(al-ahqaaf;13)
Keempat. Sebagai cirri kepribadian muslim yang sejati yang harus ada dalam diri seorang muslim adalah memiliki sikap tawazun (keseimbangan hidup). Yang dimaksud dengan tawazun adalah seorang muslim sejati tidak hanya mementingkan urusan dunia saja, melainkan juga harus memikirkan kepentingan Ukhrowinya. Sebagaimana Firman Allah dalam Surah al-Qasas ayat 77 yang berbunyi:
وَٱبْتَغِ فِيمَآ ءَاتَىٰكَ ٱللَّهُ ٱلدَّارَ ٱلْءَاخِرَةَ وَلَا تَنسَ نَصِيبَكَ مِنَ ٱلدُّنْيَا وَأَحْسِن كَمَآ أَحْسَنَ ٱللَّهُ إِلَيْكَ وَلَا تَبْغِ ٱلْفَسَادَ فِى ٱلْأَرْضِ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ ٱلْمُفْسِدِينَ ﴿٧٧﴾
Artinya: Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuatbaiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan (Al-qasas:77)
Demikianlah setidaknya ciri-ciri kepribadian muslim sejati yang harus kita miliki jika kita ingin menjadikan diri kita selalu dihiasi oleh nilai-nilai syari’at islam dan pada akhirnya kita akan menjadi pribadi-pribadi yang sholeh yang dirindukan oleh Surga Allah SWT.