Buatlah karangan dengan tema hari kemerdekaan. tolong di jawab secepatnya
Fauzi2157
Hari ini kita merayakan hari kemerdekaan RI yang ke 71. Ini merupakan hasil dari sebuah perjuangan terus menerus tak kenal lelah dari para pejuang kita melawan para penjajah di negeri ini. Begitu berat perjuangan ini sehingga kita bisa hidup seperti saat ini.
Harapan dari pejuang kita adalah membangun Indonesia dengan berlandaskan pada Pancasila dan UUD 45. Sebuah harapan yang mulia demi sebuah perjuangan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia. Merdeka bagi warga Indonesia dan merdeka bagi kepulauan Indonesia.
Namun tak dapat dipungkiri bahwa pembangunan nasional yang dilakukan di Indonesia belum mampu mensejahterakan seluruh warga Indonesia. Masih banyak warga Indonesia yang belum menikmati kesejahteraan sosial seperti yang disebutkan pada sila ketiga dari Panca sila. Sepertinya negara ini semakin terpuruk dengan budaya korupsi yang meraja lela dan kebijakan pemerintah yang tidak mampu untuk meringankan beban masyarakat kecil yang semakin meninggi.
Masalah ekonomi telah berdampak pada aspek sosial lainnya seperti pendidikan, politik, sosial masyarakat, dan toleransi antar umat beragama. Begitu banyak gesekan di masyarakat yang disebabkan oleh petinggi-petinggi di negeri ini. Mereka lebih mementingkan golongannya daripada menjunjung asas persatuan Indonesia.
Indonesia yang memiliki keanekaragaman suku, ras, agama, budaya dan lingkungan yang sudah terpelihara dengan baik sejak jaman kerajaan di Indonesia. Namun sepertinya hal ini sekarang menjadi masalah yang besar melebihi masalah ekonomi yang sedang melanda negeri ini.
Asas musyawarah untuk mufakat juga sudah semakin luntur. Semakin banyak pihak yang berusaha untuk memaksakan kehendaknya bergaya preman. Sungguh memalukan. Sebagai negara yang memiliki budaya dengan budi pekerti yang tinggi kita lebih mengutamakan cara kekerasan atau otot dalam menyelesaikan masalah.
Kekerasan yang terjadi belakangan ini baik secara mental maupun fisik telah menodai asas kemanusiaan yang adil dan beradab. Adil dalam hukum dan beradab di mata manusia. Sungguh jauh dari nilai kemanusiaan.
Ketuhanan Yang Maha Esa seharusnya menjadi pegangan bagi setiap warga Indonesia. Setiap warga berhak untuk menjalankan kepercayaannya sepanjang ia mengakui adanya Tuhan Yang Maha Esa. Ada hak maka ada kewajiban bagi setiap warga negaranya untuk saling menghormati agama orang lain.
Namun terlepas dari noda-noda ini, ternyata ada titik-titik putih pada lembaran perjalanan kemerdekaan Indonesia. Seperti peraihan medali emas di beberapa olimpiade, juara lomba paduan suara, emas di kejuaraan dunia, penemuan-penemuan yang mendunia sepertinya mampu memberikan semangat bagi kita yang berpikir jernih di tengah kekotoran di negeri ini.
Seharusnya tiap individu di negara ini patut mencontoh usaha yang dilakukan oleh putra-putri terbaik Indonesia ini. Patut menyemangati mereka yang berusaha dengan semangat dan berbudi pekerti yang luhur. Semangat untuk Indonesiaku yang tercinta ini.
Saya bangga menjadi warga negara Indonesia. Saya bangga akan keanekaragaman budaya, penduduk dan kekayaan alamnya. Saya bangga Indonesia sebagai negara kepulauan dari Sabang sampai Merauke sebagai sebuah kesatuan yang tak dapat dpisahkan. Saya bangga kepada pejuang yang memberikan kemerdekaan bagi kita sekarang. terakhir saya bangga kepada Ibu Pertiwi yang telah menjaga keutuhan negara Ini.
Harapan dari pejuang kita adalah membangun Indonesia dengan berlandaskan pada Pancasila dan UUD 45. Sebuah harapan yang mulia demi sebuah perjuangan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia. Merdeka bagi warga Indonesia dan merdeka bagi kepulauan Indonesia.
Namun tak dapat dipungkiri bahwa pembangunan nasional yang dilakukan di Indonesia belum mampu mensejahterakan seluruh warga Indonesia. Masih banyak warga Indonesia yang belum menikmati kesejahteraan sosial seperti yang disebutkan pada sila ketiga dari Panca sila. Sepertinya negara ini semakin terpuruk dengan budaya korupsi yang meraja lela dan kebijakan pemerintah yang tidak mampu untuk meringankan beban masyarakat kecil yang semakin meninggi.
Masalah ekonomi telah berdampak pada aspek sosial lainnya seperti pendidikan, politik, sosial masyarakat, dan toleransi antar umat beragama. Begitu banyak gesekan di masyarakat yang disebabkan oleh petinggi-petinggi di negeri ini. Mereka lebih mementingkan golongannya daripada menjunjung asas persatuan Indonesia.
Indonesia yang memiliki keanekaragaman suku, ras, agama, budaya dan lingkungan yang sudah terpelihara dengan baik sejak jaman kerajaan di Indonesia. Namun sepertinya hal ini sekarang menjadi masalah yang besar melebihi masalah ekonomi yang sedang melanda negeri ini.
Asas musyawarah untuk mufakat juga sudah semakin luntur. Semakin banyak pihak yang berusaha untuk memaksakan kehendaknya bergaya preman. Sungguh memalukan. Sebagai negara yang memiliki budaya dengan budi pekerti yang tinggi kita lebih mengutamakan cara kekerasan atau otot dalam menyelesaikan masalah.
Kekerasan yang terjadi belakangan ini baik secara mental maupun fisik telah menodai asas kemanusiaan yang adil dan beradab. Adil dalam hukum dan beradab di mata manusia. Sungguh jauh dari nilai kemanusiaan.
Ketuhanan Yang Maha Esa seharusnya menjadi pegangan bagi setiap warga Indonesia. Setiap warga berhak untuk menjalankan kepercayaannya sepanjang ia mengakui adanya Tuhan Yang Maha Esa. Ada hak maka ada kewajiban bagi setiap warga negaranya untuk saling menghormati agama orang lain.
Namun terlepas dari noda-noda ini, ternyata ada titik-titik putih pada lembaran perjalanan kemerdekaan Indonesia. Seperti peraihan medali emas di beberapa olimpiade, juara lomba paduan suara, emas di kejuaraan dunia, penemuan-penemuan yang mendunia sepertinya mampu memberikan semangat bagi kita yang berpikir jernih di tengah kekotoran di negeri ini.
Seharusnya tiap individu di negara ini patut mencontoh usaha yang dilakukan oleh putra-putri terbaik Indonesia ini. Patut menyemangati mereka yang berusaha dengan semangat dan berbudi pekerti yang luhur. Semangat untuk Indonesiaku yang tercinta ini.
Saya bangga menjadi warga negara Indonesia. Saya bangga akan keanekaragaman budaya, penduduk dan kekayaan alamnya. Saya bangga Indonesia sebagai negara kepulauan dari Sabang sampai Merauke sebagai sebuah kesatuan yang tak dapat dpisahkan. Saya bangga kepada pejuang yang memberikan kemerdekaan bagi kita sekarang. terakhir saya bangga kepada Ibu Pertiwi yang telah menjaga keutuhan negara Ini.
Semangat Indonesiaku!