Person 1: Halo Person 2, bagaimana kabarmu hari ini?
Person 2: Halo, aku baik-baik saja. Bagaimana denganmu?
Person 1: Sama, aku baik-baik saja. Kita bicara tentang pemilihan ketua OSIS, apakah kita setuju untuk memulainya?
Person 2: Tentu saja, aku sangat setuju. Apa yang kita lakukan selanjutnya?
Person 1: Baik, kita harus membuat daftar calon ketua OSIS. Apakah kita memiliki beberapa nama yang sudah dipikirkan?
Person 2: Saya memiliki beberapa nama, tetapi saya pikir kita harus membuka pendaftaran bagi semua siswa yang ingin mencalonkan diri sebagai ketua OSIS.
Person 1: Baik, itu adalah ide yang baik. Kita juga harus membuat beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh calon ketua OSIS.
Person 2: Saya setuju. Seperti apa kriteria itu?
Person 1: Saya pikir kriteria seperti prestasi akademik, pengalaman organisasi, dan kemampuan berbicara di depan umum harus dimasukkan.
Person 2: Saya setuju dengan kriteria itu. Bagaimana dengan proses pemilihan?
Person 1: Kita dapat membuat sistem voting dengan melibatkan seluruh siswa sekolah. Saya juga memikirkan untuk melakukan debat calon ketua OSIS untuk mempermudah siswa memilih.
Person 2: Saya setuju dengan cara itu. Sepertinya kita sudah memiliki rencana yang baik untuk pemilihan ketua OSIS.
Person 1: Benar, sekarang kita harus mengimplementasikannya dengan baik. Terima kasih sudah membantu dalam negosiasi ini, Person 2.
Person 2: Terima kasih juga, Person 1. Saya sangat senang kita bisa bekerja sama dalam hal ini.
Jawaban:
Person 1: Halo Person 2, bagaimana kabarmu hari ini?
Person 2: Halo, aku baik-baik saja. Bagaimana denganmu?
Person 1: Sama, aku baik-baik saja. Kita bicara tentang pemilihan ketua OSIS, apakah kita setuju untuk memulainya?
Person 2: Tentu saja, aku sangat setuju. Apa yang kita lakukan selanjutnya?
Person 1: Baik, kita harus membuat daftar calon ketua OSIS. Apakah kita memiliki beberapa nama yang sudah dipikirkan?
Person 2: Saya memiliki beberapa nama, tetapi saya pikir kita harus membuka pendaftaran bagi semua siswa yang ingin mencalonkan diri sebagai ketua OSIS.
Person 1: Baik, itu adalah ide yang baik. Kita juga harus membuat beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh calon ketua OSIS.
Person 2: Saya setuju. Seperti apa kriteria itu?
Person 1: Saya pikir kriteria seperti prestasi akademik, pengalaman organisasi, dan kemampuan berbicara di depan umum harus dimasukkan.
Person 2: Saya setuju dengan kriteria itu. Bagaimana dengan proses pemilihan?
Person 1: Kita dapat membuat sistem voting dengan melibatkan seluruh siswa sekolah. Saya juga memikirkan untuk melakukan debat calon ketua OSIS untuk mempermudah siswa memilih.
Person 2: Saya setuju dengan cara itu. Sepertinya kita sudah memiliki rencana yang baik untuk pemilihan ketua OSIS.
Person 1: Benar, sekarang kita harus mengimplementasikannya dengan baik. Terima kasih sudah membantu dalam negosiasi ini, Person 2.
Person 2: Terima kasih juga, Person 1. Saya sangat senang kita bisa bekerja sama dalam hal ini.