Hal penting dalam menulis resensi buku yaitu (1) identitas buku, adalah: judul buku, pengarang, penerbit, tahun terbit, dan jumlah halaman; (2) gambaran pokok isi buku; (3) Kelebihan dan kekurangan buku; (4) penggunaan bahasa penyajian dan manfaat buku yang diresensi secara umum; (5) tulisan resensi biasanya dilengkapi fotokopi kulit luar buku tersebut.
Judul : Agar Menulis-Mengarang Bisa Gampang Pengarang : Andrias Harefa Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit : 2002 Halaman : I-XI + 103 halaman
Contoh ikhtisar :
Mengarang bukanlah pekerjaan yang mudah. Namun, juga bukan adalah hal yang sulit jika ada komitmen, janji pada diri sendiri tentu saja, jika komitmen itu diniati untuk ditepati. Komitmen inilah satu lagi kata kunci agar menulis dan mengarang menjadi mudah. Komitmen tersebut merupakan janji pada diri sendiri bahwa saya akan menjadi penulis. Jadi, menulis itu tidak perlu bakat, sebab bakat tidak lebih dari “minat dan ambisi yang terus-menerus berkembang ke depan”. Jadi, jika “bakat dan kemapuan” bermakna seperti itu, maka semuanya memerlukan bakat, tidak hanya dalam soal tulis-menulis. Masalahnya adalah cara agar ambisi tersebut terus dipelihara hingga waktu yang lama yaitu “komitmen dengan diri sendiri.”
Kelebihan Buku “Agar Menulis-Mengarang Bisa Gampang” 1. Materi mengandung semangat pada pembaca untuk berkarya, yaitu mengarang atau menulis.
2. Mampu menyajikan ide-ide kreatif dan motivasi dalam proses belajar mengarang dan menulis.
3. Secara fisik, penampilan buku menarik dengan kualitas bahan kertas yang cukup bagus.
Kekurangan Buku “Agar Menulis-Mengarang Bisa Gampang” 1. Secara implisit, buku tersebut ditulis secara asal atau seadanya 2. Buku tersebut terkesan mahal dan sulit dijangkau
Jadi dapat diidentifikasi dengan kesimpulkan antara lain berikut.
1. Buku yang ditulis dengan seadanya tapi cukup memberikan wawasan yang relatif baru dan segar serta memenuhi selera pasaran ini, memuat banyak cara agar siapa pun yang membaca buku tersebut dapat menulis-mengarang.
2. Kita tampaknya perlu tahu, di zaman pengetahuan, seorang penulis akan semakin dihargai sehingga tidak akan takut dan ragu karena menulis dan mengarang dapat menopang hidup.
3. Dalam buku tersebut disertai dengan ilustrasi bergambar mempermudah pembaca untuk segera memahami maksud isi buku tersebut.
Hal penting dalam menulis resensi buku yaitu
(1) identitas buku, adalah: judul buku, pengarang, penerbit, tahun terbit, dan jumlah halaman;
(2) gambaran pokok isi buku;
(3) Kelebihan dan kekurangan buku;
(4) penggunaan bahasa penyajian dan manfaat buku yang diresensi secara umum;
(5) tulisan resensi biasanya dilengkapi fotokopi kulit luar buku tersebut.
Judul : Agar Menulis-Mengarang Bisa Gampang
Pengarang : Andrias Harefa
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 2002
Halaman : I-XI + 103 halaman
Contoh ikhtisar :
Mengarang bukanlah pekerjaan yang mudah. Namun, juga bukan adalah hal yang sulit jika ada komitmen, janji pada diri sendiri tentu saja, jika komitmen itu diniati untuk ditepati. Komitmen inilah satu lagi kata kunci agar menulis dan mengarang menjadi mudah. Komitmen tersebut merupakan janji pada diri sendiri bahwa saya akan menjadi penulis. Jadi, menulis itu tidak perlu bakat, sebab bakat tidak lebih dari “minat dan ambisi yang terus-menerus berkembang ke depan”. Jadi, jika “bakat dan kemapuan” bermakna seperti itu, maka semuanya memerlukan bakat, tidak hanya dalam soal tulis-menulis. Masalahnya adalah cara agar ambisi tersebut terus dipelihara hingga waktu yang lama yaitu “komitmen dengan diri sendiri.”
Kelebihan Buku “Agar Menulis-Mengarang Bisa Gampang”
1. Materi mengandung semangat pada pembaca untuk berkarya, yaitu mengarang atau menulis.
2. Mampu menyajikan ide-ide kreatif dan motivasi dalam proses belajar mengarang dan menulis.
3. Secara fisik, penampilan buku menarik dengan kualitas bahan kertas yang cukup bagus.
Kekurangan Buku “Agar Menulis-Mengarang Bisa Gampang”
1. Secara implisit, buku tersebut ditulis secara asal atau seadanya
2. Buku tersebut terkesan mahal dan sulit dijangkau
Jadi dapat diidentifikasi dengan kesimpulkan antara lain berikut.
1. Buku yang ditulis dengan seadanya tapi cukup memberikan wawasan yang relatif baru dan segar serta memenuhi selera pasaran ini, memuat banyak cara agar siapa pun yang membaca buku tersebut dapat menulis-mengarang.
2. Kita tampaknya perlu tahu, di zaman pengetahuan, seorang penulis akan semakin dihargai sehingga tidak akan takut dan ragu karena menulis dan mengarang dapat menopang hidup.
3. Dalam buku tersebut disertai dengan ilustrasi bergambar mempermudah pembaca untuk segera memahami maksud isi buku tersebut.