mariaperiwi A.Latar belakang kegiatanLatar belakang diadakannya pengamatan ini adalah agar siswa dapat melihat dan mengetahui langsung para pelaku home industry, sehingga siswa dapat mengembangkan jiwa kewirausahaan yang dimilikinya.Dengan melihat dan mengetahui hal-hal yang didapat dalam pengamatan ini siswa dapat pula menambah pengalaman-pengalaman yang sangat berguna kelak ketika siswa sudah tidak bersekolah/ sudah lulus.Dengan kegiatan ini kami belajar banyak hal terutama belajar yang berkaitandengan kewirausahaan1.Tujuan kegiatanAgar siswa dapat melihat dan mengetahui langsung para pelaku home industri, sehingga siswa dapat mengembangkan jiwa kewirausahaan yang dimilikinya, serta siswa dapat mengetahui hal-hal apa saja yang digunakan oleh pelaku usaha untuk memulai dan memajukan usahanya dan juga Memperoleh informasi dari pelaku usaha, Sehingga dapat mendongkrak motivasi siswa untuk berwirausaha.2.Waktu kegiatanHari/tgl : Minggu,25 Agustus 2013Pukul :14.00-16.00Tempat : pabrik tahu3.PelaksanaNama : Aldino Hantara S. T.A.Tyas KiluludB.Pelaksanaan KegiatanKegiatan yang kami lakuakan pada tanggal 25 agustus 2013 selama 1hari di industri tahu rumahan yang dimulai pada pukul 14.00-16.00 dan bertempat di jln. Kapten Harun no.15 Metro pusat berjalan dengan sangat lancar dan tanpa halangan sedikit pun.C.Hasil KegiatanUsaha pembuatan tahu yang saya observasi sebenarnya unik , sebabketika saya wawancara tentang nama usahanya, pelaku usaha menjawab tidak ada namanya. namun karena yang melakukannya adalah anggota keluarga dari bapak Ridwan sendiri yang juga di bantu oleh adik dari bapak Ridwan, sehingga saya beri judul laporan ini di tempat pembuat tahu keluarga bapak Ridwan.Usaha ini bertempat di Jln. Kapten Harun no.5 Metro. Pada bagian ini saya juga akan menguraikan cara-cara yang digunakan untuk membuat tahu di pembuat tahu ini.1.Kedelai di rebus dengan air yang sudah mendidih.2.Kalau sudah, giling kedelai itu pada mesin penggiling.3.Sesudah itu, taruh kedelai yang sudah digiling ke dalam tungku yang berisi air yang sudah mendidih.4.Ambil adonan yang di perlukan / adonan yang digunakan, sedang adonan yang tidak di gunakan di taruh pada bak sampai di saring menjadi ampas tahu.5.Adonan yang di perlukan tadi diambil dengan pembagi adonan untuk seterusnya di taruh pada cetakan-cetakan yang sudah siap dengan alas dan kain pelapis adonan.6.Tunggu hingga kering, sampai adonan siap di potong.7.Sebelum adonan di potong, pencetak tahu sebaiknya di ambil dahulu, kemudian potong dengan pemotong adonan yang sudah siapdi potong.8.Untuk lebih baiknya potong tahu dengan pengukur tahu, sehingga tahu dapat di potong dengan rapi.9.Tahu siap uuntuk dijual. D.KesimpulanKegiatan pengamatan ini dilaksanakan dengan baik dan lancar yang memanfaatkan waktu dan tenaga yang tersedia dengan sebaik-baiknya, kita seharusnya memiliki sifat teliti dan cekatan dalam bertindak supaya berikan dapat terlaksana dengan benar dan tepat.Dengan adanya Pengamatan ini dapat menambah pengalaman dan wawasan baru bagi kami, sehingga nantinya kami yakin dan siap untuk menjalankan apa yang telah diajarkan kepada kami dalam bekerja nanti
Danau Ranau adalah salah satu danau yang cukup terkenal di Lampung. Saat ini Danau Ranau terbagi menjadi dua bagian yaitu Palembang dan Lampung Barat, Danau Ranau bagian Lampung Barat terletak di pekon Lombok Lampung Barat , 32 km dari pasar Liwa, Danau ini di kelilingi bukit bukit dan sebuah gunung yaitu Gunung Seminung. Danau ini memiliki luas ± 8x16 KM suhu udara padasiang hari yaitu berkisar antara 20°-26° Celsius malam ya dinginlah di Ranau Terletak pada posisi 4°51’45” Bujur Selatan dan 103°55’50” Bujur Timur.Danau ini tercipta dari gempa besar dan letusan vulkanik dari gunung berapi yang membuat cekungan besar. Sungai besar (WAI OLOK) yang sebelumnya mengalir di kaki gunung berapi itu kemudian menjadi sumber air utama yang mengisi cekungan. Lama-kelamaan, lubang besar tersebut penuh dengan air. Kemudian, di sekeliling danau ditumbuhi berbagai tanaman, di antaranya tumbuhan semak yang oleh warga setempat disebut hanau. Oleh karena itu, danau itupun dinamakan Danau Hanau (DANAU RANAU) . Sisa gunung api itu kini menjadi Gunung Seminung. Disini telah di bangun Fasilitas Hotel,yang sangat indah Ruang Rapat, Ruang Santai, serta Cottage – cottage yang berciri khas Rumah adat yang tersebar di tepi danau. Di danau ini juga sangat terjaga akan kebersihan dan kejernihan airnya. Untuk Rekreasi disediakan Perahu Motor dan Perahu dayung (jukung), selain itu disana kita juga dapat menikmati pemandian air panas alami dari mata air di kaki Gunung Seminung.
Pada bagian ini saya juga akan menguraikan cara-cara yang digunakan untuk membuat tahu di pembuat tahu ini.1. Kedelai di rebus dengan air yang sudah mendidih.2. Kalau sudah, giling kedelai itu pada mesin penggiling.3. Sesudah itu, taruh kedelai yang sudah digiling ke dalam tungku yang berisi air yang sudah mendidih.4. Ambil adonan yang di perlukan / adonan yang digunakan, sedang adonan yang tidak di gunakan di taruh pada bak sampai di saring menjadi ampas tahu.5. Adonan yang di perlukan tadi diambil dengan pembagi adonan untuk seterusnya di taruh pada cetakan-cetakan yang sudah siap dengan alas dan kain pelapis adonan.6. Tunggu hingga kering, sampai adonan siap di potong.7. Sebelum adonan di potong, pencetak tahu sebaiknya di ambil dahulu, kemudian potong dengan pemotong adonan yang sudah siapdi potong.8. Untuk lebih baiknya potong tahu dengan pengukur tahu, sehingga tahu dapat di potong dengan rapi.9. Tahu siap uuntuk dijual.
D. KesimpulanKegiatan pengamatan ini dilaksanakan dengan baik dan lancar yang memanfaatkan waktu dan tenaga yang tersedia dengan sebaik-baiknya, kita seharusnya memiliki sifat teliti dan cekatan dalam bertindak supaya berikan dapat terlaksana dengan benar dan tepat.Dengan adanya Pengamatan ini dapat menambah pengalaman dan wawasan baru bagi kami, sehingga nantinya kami yakin dan siap untuk menjalankan apa yang telah diajarkan kepada kami dalam bekerja nanti
Danau Ranau adalah salah satu danau yang cukup terkenal di Lampung. Saat ini Danau Ranau terbagi menjadi dua bagian yaitu Palembang dan Lampung Barat, Danau Ranau bagian Lampung Barat terletak di pekon Lombok Lampung Barat , 32 km dari pasar Liwa, Danau ini di kelilingi bukit bukit dan sebuah gunung yaitu Gunung Seminung. Danau ini memiliki luas ± 8x16 KM suhu udara padasiang hari yaitu berkisar antara 20°-26° Celsius malam ya dinginlah di Ranau Terletak pada posisi 4°51’45” Bujur Selatan dan 103°55’50” Bujur Timur.Danau ini tercipta dari gempa besar dan letusan vulkanik dari gunung berapi yang membuat cekungan besar. Sungai besar (WAI OLOK) yang sebelumnya mengalir di kaki gunung berapi itu kemudian menjadi sumber air utama yang mengisi cekungan.
Lama-kelamaan, lubang besar tersebut penuh dengan air. Kemudian, di sekeliling danau ditumbuhi berbagai tanaman, di antaranya tumbuhan semak yang oleh warga setempat disebut hanau. Oleh karena itu, danau itupun dinamakan Danau Hanau (DANAU RANAU) . Sisa gunung api itu kini menjadi Gunung Seminung.
Disini telah di bangun Fasilitas Hotel,yang sangat indah Ruang Rapat, Ruang Santai, serta Cottage – cottage yang berciri khas Rumah adat yang tersebar di tepi danau. Di danau ini juga sangat terjaga akan kebersihan dan kejernihan airnya.
Untuk Rekreasi disediakan Perahu Motor dan Perahu dayung (jukung), selain itu disana kita juga dapat menikmati pemandian air panas alami dari mata air di kaki Gunung Seminung.