Seluruh siswa SMP di Indonesia pada Rabu, 22 Mei 2015 akan melaksanakan Ujian Nasional secara serempak di seluruh wilayah. Namun pelaksanaan tersebut ternodai dengan adanya kebocoran soal UN bagi tingkat SMP. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anis Baswedan, mengungkapkan ia dan timnya sedang menyelidiki pelaku pembocor soal. Pelaku pembocoran soal akan dikenakan hukuman sesuai pasal hukuman yang berlaku.
Pelaksanaan beberapa verifikasi oleh PUSPENDIK menghasilkan penemuan unggahan sebanyak 30 buket soal ke internet yang illegal dari 11.735 buket. Adanya laporan tersebut Menteri Pendidikan bersama Menteri Komunikasi dan Informasi segera melakukan koordinasi untuk melakukan pemblokiran terhadap tautan yang terdapat di Google berisi konten illegal tersebut. Google pun turut dilibatkan dalam proses pemblokiran tersebut agar blokasi bisa berjalan maksimal.
Adanya kebocoran soal tersebut tentu turut menyeret sederet oknum pihak-pihak percetakan negara yang memiliki tugas untuk mencetak soal-soal UN yang akan diujikan ke siswa. Berbagai upaya pun dilakukan, termasuk menggeledah secara internal pihak percetakan untuk mengungkap siapa dalang dari peristiwa kebocoran soal UN tersebut.
Adanya kebocoran soal tersebut membuat Menteri Pendidikan masih memikirkan mengenai pelaksanaan ujian ulang. Namun banyaknya faktor yang harus dipertimbangkan seperti besarnya biaya untuk melakukan percetakan soal UN menjadi faktor yang tidak memungkinkan pelaksanaan ulang Ujian Nasional.
what: kebocoran soal UN
who: siswa, puspendik, menteri pendidikan, where: di sekolah
why: penemuan unggahan sebanyak 30 buket soal ke internet yang illegal dari 11.735 buket.
when: Rabu, 22 Mei 2015
How:Menteri Pendidikan masih memikirkan mengenai pelaksanaan ujian ulang. Namun banyaknya faktor yang harus dipertimbangkan seperti besarnya biaya untuk melakukan percetakan soal UN menjadi faktor yang tidak memungkinkan pelaksanaan ulang Ujian Nasional.
Jawaban:
Soal UN Bocor, Ujian Akan Diulang?
Seluruh siswa SMP di Indonesia pada Rabu, 22 Mei 2015 akan melaksanakan Ujian Nasional secara serempak di seluruh wilayah. Namun pelaksanaan tersebut ternodai dengan adanya kebocoran soal UN bagi tingkat SMP. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anis Baswedan, mengungkapkan ia dan timnya sedang menyelidiki pelaku pembocor soal. Pelaku pembocoran soal akan dikenakan hukuman sesuai pasal hukuman yang berlaku.
Pelaksanaan beberapa verifikasi oleh PUSPENDIK menghasilkan penemuan unggahan sebanyak 30 buket soal ke internet yang illegal dari 11.735 buket. Adanya laporan tersebut Menteri Pendidikan bersama Menteri Komunikasi dan Informasi segera melakukan koordinasi untuk melakukan pemblokiran terhadap tautan yang terdapat di Google berisi konten illegal tersebut. Google pun turut dilibatkan dalam proses pemblokiran tersebut agar blokasi bisa berjalan maksimal.
Adanya kebocoran soal tersebut tentu turut menyeret sederet oknum pihak-pihak percetakan negara yang memiliki tugas untuk mencetak soal-soal UN yang akan diujikan ke siswa. Berbagai upaya pun dilakukan, termasuk menggeledah secara internal pihak percetakan untuk mengungkap siapa dalang dari peristiwa kebocoran soal UN tersebut.
Adanya kebocoran soal tersebut membuat Menteri Pendidikan masih memikirkan mengenai pelaksanaan ujian ulang. Namun banyaknya faktor yang harus dipertimbangkan seperti besarnya biaya untuk melakukan percetakan soal UN menjadi faktor yang tidak memungkinkan pelaksanaan ulang Ujian Nasional.
what: kebocoran soal UN
who: siswa, puspendik, menteri pendidikan,
where: di sekolah
why: penemuan unggahan sebanyak 30 buket soal ke internet yang illegal dari 11.735 buket.
when: Rabu, 22 Mei 2015
How:Menteri Pendidikan masih memikirkan mengenai pelaksanaan ujian ulang. Namun banyaknya faktor yang harus dipertimbangkan seperti besarnya biaya untuk melakukan percetakan soal UN menjadi faktor yang tidak memungkinkan pelaksanaan ulang Ujian Nasional.