@. Latar dari cerita tersebut hanya digambarkan sesaat dan dalam lingkup yang relatif terbatas.
@. Pemeran atau tokoh yang sedikit.
@. Cerita terdiri dari 3 hingga 10 halaman.
@. Hanya ada satu plot atau alur.
@. Banyaknya tokoh terbatas atau kurang.
@. Habis dibaca dalam sekali duduk.
@. Watak dan tokoh diceritakan secara singkat.
2. Tokoh
@. Protagonis: tokoh utama yang memiliki sifat baik.
@. Antagonis: seseorang yang menjadi tokoh penentang cerita atau berperan sebagai musuh.
@. Tritagonis: tokoh pembantu, bisa jadi seseorang tersebut berperan sebagai protagonis atau antagonis.
Penokohan ;
@. Pemaparan sifat tokoh.
@. Percakapan antar pelaku.
@. Ciri-ciri fisik tokoh.
@. Gambar tempat tinggal tokoh.
@. Lingkungan sosial.
Namaku Cinta, aku sangat senang dengan pelajaran Bahasa Indonesia dan Biologi. Aku memiliki sahabat yang unik bernama Ratna dan aku bingung dengannya. Dikarenakan sahabatku orang yang paling sensitif. Menurut dia, aku tidak boleh suka dengan kedua pelajaran tersebut, padahal itu hakku. Suatu waktu Ketika pelajaran bahasa inggris, tidak tahu mengapa tiba-tiba aku suka dengan pelajaran tersebut. Mungkin karena guru yang mengajarkan memiliki cara penyampaian yang baik, otomatis aku juga mulai aktif di kelas Ketika pelajaran bahasa inggris. Teng teng teng, bunyi bel sekolah, waktu istirahat tiba. Saat itu aku langsung menghampiri Ratna untuk mengajaknya ke kantin. “Rat, ke kantin yuk?” ajakku. “Ngga, aku ngga mau lagi sahabatan sama kamu!” jawabnya sembari buang muka.
Awal kejadiannya seperti itu hanya sekali dan kita berdua balikan seperti semula. Namun, lama-kelamaan terjadi hal serupa. Sangat aneh. Ratna bukannya mengerti perasaanku, justru bikin aku kesal. Ceritanya begini, waktu Ujian Tengah Semester dia kesusahan menjawab soal Biologi, saat dia melihat ke arahku. Aku dan Ratna tidak duduk satu bangku, Ratna tepat di depan tempat aku duduk. “Cin, kamu tau ngga nomor 3 essat? Minta jawabannya dong satu aja!” tanya Ratna sembari memohon “Udah si, ini kan bukan ulangan biasa!” jawabku. “yah kamu….” Sembari jengkel Aku cuek aja akan hal itu dan berharap dia akan introspeksi. Coba bayangkan, dia sudah membuatku sakit hati dan ia ingin meminta jawaban ujian. Beberapa hari kemudian hasil nilai UTS Biologi dibagikan dan diumumkan. Aku mendapat nilai 90 sedangkan Ratna mendapat nilai 75. Aku bisa melihat tatapan iri di sahabatku itu, dan aku sadar bahwa bersahabatan dengan orang yang suka iri hati adalah hal yang susah. Itulah contoh cerpen persahabatan dan ciri-ciri cerpen yang perlu kamu ketahui.
1. Ciri-ciri cerpen
@. Alurnya sederhana.
@. Latar dari cerita tersebut hanya digambarkan sesaat dan dalam lingkup yang relatif terbatas.
@. Pemeran atau tokoh yang sedikit.
@. Cerita terdiri dari 3 hingga 10 halaman.
@. Hanya ada satu plot atau alur.
@. Banyaknya tokoh terbatas atau kurang.
@. Habis dibaca dalam sekali duduk.
@. Watak dan tokoh diceritakan secara singkat.
2. Tokoh
@. Protagonis: tokoh utama yang memiliki sifat baik.
@. Antagonis: seseorang yang menjadi tokoh penentang cerita atau berperan sebagai musuh.
@. Tritagonis: tokoh pembantu, bisa jadi seseorang tersebut berperan sebagai protagonis atau antagonis.
Penokohan ;
@. Pemaparan sifat tokoh.
@. Percakapan antar pelaku.
@. Ciri-ciri fisik tokoh.
@. Gambar tempat tinggal tokoh.
@. Lingkungan sosial.
Namaku Cinta, aku sangat senang dengan pelajaran Bahasa Indonesia dan Biologi. Aku memiliki sahabat yang unik bernama Ratna dan aku bingung dengannya. Dikarenakan sahabatku orang yang paling sensitif. Menurut dia, aku tidak boleh suka dengan kedua pelajaran tersebut, padahal itu hakku. Suatu waktu Ketika pelajaran bahasa inggris, tidak tahu mengapa tiba-tiba aku suka dengan pelajaran tersebut. Mungkin karena guru yang mengajarkan memiliki cara penyampaian yang baik, otomatis aku juga mulai aktif di kelas Ketika pelajaran bahasa inggris. Teng teng teng, bunyi bel sekolah, waktu istirahat tiba. Saat itu aku langsung menghampiri Ratna untuk mengajaknya ke kantin. “Rat, ke kantin yuk?” ajakku. “Ngga, aku ngga mau lagi sahabatan sama kamu!” jawabnya sembari buang muka.
Awal kejadiannya seperti itu hanya sekali dan kita berdua balikan seperti semula. Namun, lama-kelamaan terjadi hal serupa. Sangat aneh. Ratna bukannya mengerti perasaanku, justru bikin aku kesal. Ceritanya begini, waktu Ujian Tengah Semester dia kesusahan menjawab soal Biologi, saat dia melihat ke arahku. Aku dan Ratna tidak duduk satu bangku, Ratna tepat di depan tempat aku duduk. “Cin, kamu tau ngga nomor 3 essat? Minta jawabannya dong satu aja!” tanya Ratna sembari memohon “Udah si, ini kan bukan ulangan biasa!” jawabku. “yah kamu….” Sembari jengkel Aku cuek aja akan hal itu dan berharap dia akan introspeksi. Coba bayangkan, dia sudah membuatku sakit hati dan ia ingin meminta jawaban ujian. Beberapa hari kemudian hasil nilai UTS Biologi dibagikan dan diumumkan. Aku mendapat nilai 90 sedangkan Ratna mendapat nilai 75. Aku bisa melihat tatapan iri di sahabatku itu, dan aku sadar bahwa bersahabatan dengan orang yang suka iri hati adalah hal yang susah. Itulah contoh cerpen persahabatan dan ciri-ciri cerpen yang perlu kamu ketahui.