Sewaktu liburan saya dan keluarga saya berlibur ke rumah nenek dan kakek hari itu benar benar hari yang sangat menyenangkan karena sewaktu saya sampai di sana saya sudah ditunggu oleh seluruh keluargaku .
Kami semuanya berkumpul di rumah nenek. Sepertinya .... sudah sekian lama kami tidak mengunjungi Kakek dan nenek.Disana saya bermain dengan sepupu saya yang usianya sama dengan saya .
Kami bersama bermain congklak yang dibawa oleh sepupu saya itu.adek saya bermain dengan adek sepupu saya yang bermain dengan saya usia adek kami juga hanya berbeda sedikit ya...sekitar 5 bulan lah .
Menjelang malam kami tidur bersama juga .Keesokan paginya saya sudah bangun duluan dari pada sepupu saya .Karena itu saya yang membangunkannya .Setelah itu kami mandi bareng,makan bareng,dan bermain bareng lagi.
Seperti biasanya kami bermain congklak lagi tetapi bukan dengan sepupu saya,melainkan dengan Om saya .Dia mencoba menantang saya ya... terpaksakan??? padahal saya ingin bermain dengan sepupu saya .
Setelah bermain dengan waktu yg cukup lama ternyata saya yg menang !!! dan Om sayalah yg kalah .Akhirnya ... saya bisa bermain dengan sepupu saya itu.Tetapi kami tidak bermain congklak melainkan bermain komputer .
Sebelum makan malam,saya mandi sore tetapi tidak seperti biasanya saya tidak mandi bareng dengannya !!! ya...biarlah mungkin dia malu jikalau mandi bareng. Saya sedih sekali,kenapa???karena besok kami akan pulang .
Hari yg menyedihkan pun datang karena ya... kalian sudah tau kan ???dengan berat hati saya harus pulang karena ayah punya urusan penting .Disana kami pun mengucapkan salam kepada semua orang disana dan kami pun pulang.
3 votes Thanks 6
sakuraadila
Adila, salah satu cewek berumur 13 tahun. Mendapatkan juara adalah keinginanku. Sudah bertahun tahun aku mencoba mengikuti berbagai macam lomba. Di sekolah, akulah sang peringkat satu. tapi kegugupanku dalam mengikuti lomba membuat semua perjuangan ku sia sia. Dalam hidupku aku mempunyai prinsip, bahwa akulah aku dan harus menjadi yang terbaik. Aku tau aku egois, tapi itulah prinsipku sampai saat ini. Suatu hari, aku mengikuti lomba bahasa inggris. Ini sudah kesekian kalinya aku mengikuti lomba ini. Memang, disekolahku menerapkan sistem cambridge. tapi selalu saja aku kalah. Karna ini untuk kesekian kalinya, jadi kegugupan ku sudah mulai berkurang. Aku menjawab semua pertanyaan dengan santai. Saking santainya aku malah lupa akan waktu dan selesai terlebih dahulu. Ternyata aku menyelesaikan 50 soal dalam waktu 15 menit. Aku kira sudah lam aku mengerjakannya. tapi ternyata hanya15 menit. aku pun keluar untuk menunggu pengumuman. Tiba lah saatnya pengumuman, jantung ku berdegub sangat kencang. Aku sudah pesimis dan memilih untuk tidak melihat. Tapi ternyata hal yang sangat tak ku duga ter jadi. aku menjadi jura satu dalam lomba ini. Rasanya mimpiku untuk satu ini tercapai. Setelah kemenangan itu aku jadi lebih percaya diri. Aku mengikuti semua mapel dala setiap lomba. bahkan tak jarang aku mengikuti lomba lebih dari 2 mata pelajaran. Bahkan aku di pilih untuk mewakili berbagai lomba dalam tingkat yang berbeda. Tapi rasanya bahagia itu tak mudah. Banyak sekali rintangan yang harus ku hadapi. Menjadi buah bibir dimana mana, membuat banyak orang membenciku. bahkan teman sekelasku dan sahabatku sendiri. Menjauhiku, memusuhiku,dan membicarakanku. Hari hariku tampak begitu menyedihkan. Di depanku, mereka sangat baik tapi di belakangku, mereka selalu menjelekkanku. setiap kali aku melakukan sesuatu mereka selalu menganggap ku salah, bahkan serba salah.Aku berusaha untuk mendekati mereka lagi. tapi apa tanggapan mereka ? mereka mengejekku, mencelaku, dan menghinaku. Hingga akhirnya aku sadar bukan aku yang harus berubah tapi mereka. prinsipku yang dulu menghilang telah aku kembalikan lagi. Jika memang mereka tidak ingin aku ada terus untuka apa aku menganggap mereka ada? Hanya akan membuat luka yang lebih dalam di hatiku. sekarang aku berfikir aku tidak akan membutuhkan mereka. Yang aku fikirkan dan butuhkan sekarang adalah prestasi yang akan membanggakan semua orang yang aku cinta walau di hatiku aku tetap berharap mereka akan menganggap aku ada. Semoga suatu saat nanti akn terwujud.
dan Kakek
Sewaktu liburan saya dan keluarga saya berlibur ke rumah nenek dan kakek hari itu benar benar hari yang sangat menyenangkan karena sewaktu saya sampai di sana saya sudah ditunggu oleh seluruh keluargaku .
Kami semuanya berkumpul di rumah nenek.
Sepertinya .... sudah sekian lama kami tidak mengunjungi Kakek dan nenek.Disana saya bermain dengan sepupu saya yang usianya sama dengan saya .
Kami bersama bermain congklak yang dibawa oleh sepupu saya itu.adek saya bermain dengan adek sepupu saya yang bermain dengan saya usia adek kami juga hanya berbeda sedikit ya...sekitar 5 bulan lah .
Menjelang malam kami tidur bersama juga .Keesokan paginya saya sudah bangun duluan dari pada sepupu saya .Karena itu saya yang membangunkannya .Setelah itu kami mandi bareng,makan bareng,dan bermain bareng lagi.
Seperti biasanya kami bermain congklak lagi tetapi bukan dengan sepupu saya,melainkan dengan Om saya .Dia mencoba menantang saya ya... terpaksakan??? padahal saya ingin bermain dengan sepupu saya .
Setelah bermain dengan waktu yg cukup lama ternyata saya yg menang !!! dan Om sayalah yg kalah .Akhirnya ... saya bisa bermain dengan sepupu saya itu.Tetapi kami tidak bermain congklak melainkan bermain komputer .
Sebelum makan malam,saya mandi sore tetapi tidak seperti biasanya saya tidak mandi bareng dengannya !!! ya...biarlah mungkin dia malu jikalau mandi bareng. Saya sedih sekali,kenapa???karena besok kami akan pulang .
Hari yg menyedihkan pun datang karena ya... kalian sudah tau kan ???dengan berat hati saya harus pulang karena ayah punya urusan penting .Disana kami pun mengucapkan salam kepada semua orang disana dan kami pun pulang.
Suatu hari, aku mengikuti lomba bahasa inggris. Ini sudah kesekian kalinya aku mengikuti lomba ini. Memang, disekolahku menerapkan sistem cambridge. tapi selalu saja aku kalah. Karna ini untuk kesekian kalinya, jadi kegugupan ku sudah mulai berkurang. Aku menjawab semua pertanyaan dengan santai. Saking santainya aku malah lupa akan waktu dan selesai terlebih dahulu. Ternyata aku menyelesaikan 50 soal dalam waktu 15 menit. Aku kira sudah lam aku mengerjakannya. tapi ternyata hanya15 menit. aku pun keluar untuk menunggu pengumuman.
Tiba lah saatnya pengumuman, jantung ku berdegub sangat kencang. Aku sudah pesimis dan memilih untuk tidak melihat. Tapi ternyata hal yang sangat tak ku duga ter jadi. aku menjadi jura satu dalam lomba ini. Rasanya mimpiku untuk satu ini tercapai.
Setelah kemenangan itu aku jadi lebih percaya diri. Aku mengikuti semua mapel dala setiap lomba. bahkan tak jarang aku mengikuti lomba lebih dari 2 mata pelajaran. Bahkan aku di pilih untuk mewakili berbagai lomba dalam tingkat yang berbeda.
Tapi rasanya bahagia itu tak mudah. Banyak sekali rintangan yang harus ku hadapi. Menjadi buah bibir dimana mana, membuat banyak orang membenciku. bahkan teman sekelasku dan sahabatku sendiri. Menjauhiku, memusuhiku,dan membicarakanku. Hari hariku tampak begitu menyedihkan. Di depanku, mereka sangat baik tapi di belakangku, mereka selalu menjelekkanku.
setiap kali aku melakukan sesuatu mereka selalu menganggap ku salah, bahkan serba salah.Aku berusaha untuk mendekati mereka lagi. tapi apa tanggapan mereka ? mereka mengejekku, mencelaku, dan menghinaku. Hingga akhirnya aku sadar bukan aku yang harus berubah tapi mereka.
prinsipku yang dulu menghilang telah aku kembalikan lagi. Jika memang mereka tidak ingin aku ada terus untuka apa aku menganggap mereka ada? Hanya akan membuat luka yang lebih dalam di hatiku. sekarang aku berfikir aku tidak akan membutuhkan mereka. Yang aku fikirkan dan butuhkan sekarang adalah prestasi yang akan membanggakan semua orang yang aku cinta walau di hatiku aku tetap berharap mereka akan menganggap aku ada. Semoga suatu saat nanti akn terwujud.