AdhindaPark
Lambang negara ini adalah Bhineka Tunggal Ika, yang artinya adalah berbeda - beda tapi tetap satu jua, satu saudara, satu bangsa, dan satu negara. Menjaga dan menghormati perbedaan adalah essensinya. Disuatu rapat organisasi "...baiklah, kesepatakan ini kami kelompok 0 terima " "ketentuan yang diberikan adalah selalu siap memberikan bantuan terhadap kesulitan yang terjadi antara kedua belah pihak" "kami kelompok 1 juga menerima" Akhirnya rapat itupun berakhir dengan baik. Rapat itu diselenggarakan untuk mewujudkan kedamaiaan antara kelompok 0 dan 1 dalam berbagai aspek. Hubungan itu diwujudkan dalam bentuk kesepakatan. Inti dari kesepakatan yang dibentuk adalah siap memberikan bantuan terhadap kesulitan yang melanda masing - masing pihak baik masalah agama, sosial, hukum dan lain - lain. Bulan I setelah kesepakatan dibuat, terjadi masalah sosial yang melanda kelompok 1 "kami mendengar kelompok kalian mengalami kesulitan sosial, bisa tolong diperjelas?" "baik.." "kaum kami mengalami kesulitan pangan di negara tempat tinggalnya" "kami hendak melakukan kegiatan bakti sosial untuk menyalurkan dana" "baik, kami akan membantu" "apa yang bisa kami bantu" "... tapi ini termasuk masalah eksternal kelompok kami" "tidak termasuk dalam perjanjian kesepakatan" "itu bukan masalah" "?" "kita telah membentuk kesepakatan perdamaian" "itu sudah menjadi alasan kuat kami akan membantu kalian" "meski masalah eksternal" "tidak peduli eksternal maupun internal, kami akan membantu" " baik terimakasih.." "apa yang bisa kami bantu" "aku akan mengkoordinir anggota kami untuk membantu" "kami masih perlu mengadakan bakti sosial, tapi hampir semua anggota kami telah sibuk untuk mengkoordinasi barang - barang yang akan dikirim ke negara itu" "baik, biarkan kami saja yang melakukan kegiatan sosial ini" "kalian fokus pada persiapan ke sana" Ketika mengadakan kegiatan bakti sosial "hey... lihat, itu kan kelompok 0" "iya, apa yang mereka lakukan?" "dengar - dengar mereka sedang membantu kegiatan bakti sosial kelompok 1" "kok bisa - bisanya ya.." "beda paham dan beda kelompok" "huss nanti mereka mendengar" Ditempat bakti sosial "ketua.." "ada apa?" "banyak yang mengatakan ini dan itu pada kita?" "ini dan itu" "iya, karena kita membantu kegiatan bakti sosial kelompok 1" "kita dikatakan aneh - aneh" "acuhkan saja, nak" "tapi ketua..." "biarlah orang menganggap kita aneh atau sok - sok an" "toh itu pemikiran mereka" ".." "kita melakukan ini untuk membantu kesulitan saudara kita, itu saja" "baik ketua" Sore harinya "Kami minta maaf, kelompok 0?" "mengapa kalian minta maaf" "karena.. gara - gara masalah kami, kalian menjadi bahan pembicaraan kelompok - kelompok lain" "oh.. itu.. tidak penting" "mengapa?" "sudah kewajiban kami untuk menolong saudara yang kesulitan meski kita berbeda masyarakat" Bulan ke 4 setelah kesepakatan dibuat, terjadi masalah agama pada kelompok 0, salah satu anggotanya mengeluarkan anggota kelompok 1 untuk menganut agamanya karena menganggap agama kelompok 1 adalah sesat Ketika rapat PLAKK!!! Seorang anggota terjatuh "sejak kapan kamu punya hak seperti itu?" "sok mau jadi Tuhan ya" "... agama kita yang benar, maka mereka harus menganut agama kita.." "Diam!!" tegas ketua kelompok 0 "wah, sabar Pak" perwakilan kelompok 1 menenangkan "maafkan kelancangan anggota kami ini, merasa sok tinggi agama jadi dia mengajak salah satu anggota kelompok 1 menganut agama kelompok kami" "..." forum menjadi sunyi "kamu yang diajak oleh dia" "lupakan apa yang dia katakan" "kembali pada agamamu" "jadi agama mana yang benar" si korban bertanya kepada ketua kelompok 0 "anutlah kepercayaan mu sendiri" "itu jawaban kami" "ya sudah pak" "kalau begitu masalah ini kita sudahi saja" "..." ketua kelompok 0 terdiam "tunggu dulu" seorang anggota 1 menyanggah "ada apa ?" "meski
izakanjeng
Lambang negara ini adalah Bhineka Tunggal Ika, yang artinya adalah berbeda - beda tapi tetap satu jua, satu saudara, satu bangsa, dan satu negara. Menjaga dan menghormati perbedaan adalah essensinya. Disuatu rapat organisasi "...baiklah, kesepatakan ini kami kelompok 0 terima " "ketentuan yang diberikan adalah selalu siap memberikan bantuan terhadap kesulitan yang terjadi antara kedua belah pihak" "kami kelompok 1 juga menerima" Akhirnya rapat itupun berakhir dengan baik. Rapat itu diselenggarakan untuk mewujudkan kedamaiaan antara kelompok 0 dan 1 dalam berbagai aspek. Hubungan itu diwujudkan dalam bentuk kesepakatan. Inti dari kesepakatan yang dibentuk adalah siap memberikan bantuan terhadap kesulitan yang melanda masing - masing pihak baik masalah agama, sosial, hukum dan lain - lain. Bulan I setelah kesepakatan dibuat, terjadi masalah sosial yang melanda kelompok 1 "kami mendengar kelompok kalian mengalami kesulitan sosial, bisa tolong diperjelas?" "baik.." "kaum kami mengalami kesulitan pangan di negara tempat tinggalnya" "kami hendak melakukan kegiatan bakti sosial untuk menyalurkan dana" "baik, kami akan membantu" "apa yang bisa kami bantu" "... tapi ini termasuk masalah eksternal kelompok kami" "tidak termasuk dalam perjanjian kesepakatan" "itu bukan masalah" "?" "kita telah membentuk kesepakatan perdamaian" "itu sudah menjadi alasan kuat kami akan membantu kalian" "meski masalah eksternal" "tidak peduli eksternal maupun internal, kami akan membantu" " baik terimakasih.." "apa yang bisa kami bantu" "aku akan mengkoordinir anggota kami untuk membantu" "kami masih perlu mengadakan bakti sosial, tapi hampir semua anggota kami telah sibuk untuk mengkoordinasi barang - barang yang akan dikirim ke negara itu" "baik, biarkan kami saja yang melakukan kegiatan sosial ini" "kalian fokus pada persiapan ke sana" Ketika mengadakan kegiatan bakti sosial "hey... lihat, itu kan kelompok 0" "iya, apa yang mereka lakukan?" "dengar - dengar mereka sedang membantu kegiatan bakti sosial kelompok 1" "kok bisa - bisanya ya.." "beda paham dan beda kelompok" "huss nanti mereka mendengar" Ditempat bakti sosial "ketua.." "ada apa?" "banyak yang mengatakan ini dan itu pada kita?" "ini dan itu" "iya, karena kita membantu kegiatan bakti sosial kelompok 1" "kita dikatakan aneh - aneh" "acuhkan saja, nak" "tapi ketua..." "biarlah orang menganggap kita aneh atau sok - sok an" "toh itu pemikiran mereka" ".." "kita melakukan ini untuk membantu kesulitan saudara kita, itu saja" "baik ketua" Sore harinya "Kami minta maaf, kelompok 0?" "mengapa kalian minta maaf" "karena.. gara - gara masalah kami, kalian menjadi bahan pembicaraan kelompok - kelompok lain" "oh.. itu.. tidak penting" "mengapa?" "sudah kewajiban kami untuk menolong saudara yang kesulitan meski kita berbeda masyarakat" Bulan ke 4 setelah kesepakatan dibuat, terjadi masalah agama pada kelompok 0, salah satu anggotanya mengeluarkan anggota kelompok 1 untuk menganut agamanya karena menganggap agama kelompok 1 adalah sesat Ketika rapat PLAKK!!! Seorang anggota terjatuh "sejak kapan kamu punya hak seperti itu?" "sok mau jadi Tuhan ya" "... agama kita yang benar, maka mereka harus menganut agama kita.." "Diam!!" tegas ketua kelompok 0Klik agar user lain tahu, seberapa membantu jawaban ini
Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - brainly.co.id/tugas/10703325#readmore
Disuatu rapat organisasi
"...baiklah, kesepatakan ini kami kelompok 0 terima "
"ketentuan yang diberikan adalah selalu siap memberikan bantuan terhadap kesulitan yang terjadi antara kedua belah pihak" "kami kelompok 1 juga menerima"
Akhirnya rapat itupun berakhir dengan baik. Rapat itu diselenggarakan untuk mewujudkan kedamaiaan antara kelompok 0 dan 1 dalam berbagai aspek. Hubungan itu diwujudkan dalam bentuk kesepakatan. Inti dari kesepakatan yang dibentuk adalah siap memberikan bantuan terhadap kesulitan yang melanda masing - masing pihak baik masalah agama, sosial, hukum dan lain - lain.
Bulan I setelah kesepakatan dibuat, terjadi masalah sosial yang melanda kelompok 1
"kami mendengar kelompok kalian mengalami kesulitan sosial, bisa tolong diperjelas?"
"baik.." "kaum kami mengalami kesulitan pangan di negara tempat tinggalnya" "kami hendak melakukan kegiatan bakti sosial untuk menyalurkan dana"
"baik, kami akan membantu" "apa yang bisa kami bantu"
"... tapi ini termasuk masalah eksternal kelompok kami" "tidak termasuk dalam perjanjian kesepakatan"
"itu bukan masalah"
"?"
"kita telah membentuk kesepakatan perdamaian" "itu sudah menjadi alasan kuat kami akan membantu kalian"
"meski masalah eksternal"
"tidak peduli eksternal maupun internal, kami akan membantu"
" baik terimakasih.."
"apa yang bisa kami bantu" "aku akan mengkoordinir anggota kami untuk membantu"
"kami masih perlu mengadakan bakti sosial, tapi hampir semua anggota kami telah sibuk untuk mengkoordinasi barang - barang yang akan dikirim ke negara itu"
"baik, biarkan kami saja yang melakukan kegiatan sosial ini" "kalian fokus pada persiapan ke sana"
Ketika mengadakan kegiatan bakti sosial
"hey... lihat, itu kan kelompok 0"
"iya, apa yang mereka lakukan?"
"dengar - dengar mereka sedang membantu kegiatan bakti sosial kelompok 1"
"kok bisa - bisanya ya.." "beda paham dan beda kelompok"
"huss nanti mereka mendengar"
Ditempat bakti sosial
"ketua.."
"ada apa?"
"banyak yang mengatakan ini dan itu pada kita?"
"ini dan itu"
"iya, karena kita membantu kegiatan bakti sosial kelompok 1" "kita dikatakan aneh - aneh"
"acuhkan saja, nak"
"tapi ketua..."
"biarlah orang menganggap kita aneh atau sok - sok an" "toh itu pemikiran mereka"
".."
"kita melakukan ini untuk membantu kesulitan saudara kita, itu saja"
"baik ketua"
Sore harinya
"Kami minta maaf, kelompok 0?"
"mengapa kalian minta maaf"
"karena.. gara - gara masalah kami, kalian menjadi bahan pembicaraan kelompok - kelompok lain"
"oh.. itu.. tidak penting"
"mengapa?"
"sudah kewajiban kami untuk menolong saudara yang kesulitan meski kita berbeda masyarakat"
Bulan ke 4 setelah kesepakatan dibuat, terjadi masalah agama pada kelompok 0, salah satu anggotanya mengeluarkan anggota kelompok 1 untuk menganut agamanya karena menganggap agama kelompok 1 adalah sesat
Ketika rapat
PLAKK!!! Seorang anggota terjatuh
"sejak kapan kamu punya hak seperti itu?" "sok mau jadi Tuhan ya"
"... agama kita yang benar, maka mereka harus menganut agama kita.."
"Diam!!" tegas ketua kelompok 0Klik agar user lain tahu, seberapa membantu jawaban ini