Buatlah cerita fantasi beserta judulnya pliss besok mau di kumpulin
Klavera
Judul : Kisah Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso
Pada zaman dahulu kala ada raja yang dipanggil orang orang sebagai Prabu Baka. Wilayah kerajaannya meliputi wilayah Prambanan. Prabu baka juga terkenal sebagai raksasa dan memiliki banyak pengikut.
Seperti banyak cerita raja raja besar, Prabu baka juga tidak bisa terhindar dari arus perubahan yang dibawa oleh Raja Pengging. Pada pertemuran antara Prabu Baka dan Raja Pengging, Prabu baka meninggal. Raja Pengging dapat menang karena dibantu oleh Bondowoso. Bondowoso ini sangat sakti karena memiliki senjata pamungkas yang disebut Bandung. Oleh karena nya orang juga sering memanggil dia Bandung Bondowoso.
Setelah peperangan tersebut Bandung Bondowoso menjadi penghuni Istana Prambanan. Dan disaat itu dia bertemu dengan Roro Jonggrang, putri Prabu Baka. Bondowos melamar Roro Jonggrang, namun tampaknya Roro tidak bersedia. Untuk memastikan agar Bondowoso menyerah maka Roro Jonggrang mengajukan beberapa persyaratan sebelum dinikahi.
Syarat itu diantaranya pembuatan candi sebanyak seribu buah dan 2 sumur yang gede gede. Tidak hanya itu, semua harus selesai dalam semalam. Bandung Bondowoso meminta bantuan pada ayahnya yang merupakan orang sakti dengan ribuan pasukan jin. Mereka sangat cepat bekerja dan hampir menyelesaikan tugas saat tengah malam. Saat itu tinggal 5 candi tersisa.
Roro jonggrang pun panik, dia lalu meminta seluruh dayang dayangnya untuk menumbuk lesung padi, membangun ayam agar berkokok, dan menyebar wangi bunga. Jin jin yang pada dasarnya takut dengan cahaya matahari mengiran bahwa subuh sudah datang dan meski tersisa satu candi mereka pun kabur. Bandung Bondowoso sadar bahwa yang dia usahakan gagal. Maka dia murka dan mengutuk para dayang tadi agar jomblo seumur hidup. Roro Jonggrang sendiri dikutuk berubah jadi arca batu yang sekarang bisa dijumpai di Candi Roro Jonggrang. Sedangkan sisa candi tadi disebut candi seribu.
Pada zaman dahulu kala ada raja yang dipanggil orang orang sebagai Prabu Baka. Wilayah kerajaannya meliputi wilayah Prambanan. Prabu baka juga terkenal sebagai raksasa dan memiliki banyak pengikut.
Seperti banyak cerita raja raja besar, Prabu baka juga tidak bisa terhindar dari arus perubahan yang dibawa oleh Raja Pengging. Pada pertemuran antara Prabu Baka dan Raja Pengging, Prabu baka meninggal. Raja Pengging dapat menang karena dibantu oleh Bondowoso. Bondowoso ini sangat sakti karena memiliki senjata pamungkas yang disebut Bandung. Oleh karena nya orang juga sering memanggil dia Bandung Bondowoso.
Setelah peperangan tersebut Bandung Bondowoso menjadi penghuni Istana Prambanan. Dan disaat itu dia bertemu dengan Roro Jonggrang, putri Prabu Baka. Bondowos melamar Roro Jonggrang, namun tampaknya Roro tidak bersedia. Untuk memastikan agar Bondowoso menyerah maka Roro Jonggrang mengajukan beberapa persyaratan sebelum dinikahi.
Syarat itu diantaranya pembuatan candi sebanyak seribu buah dan 2 sumur yang gede gede. Tidak hanya itu, semua harus selesai dalam semalam. Bandung Bondowoso meminta bantuan pada ayahnya yang merupakan orang sakti dengan ribuan pasukan jin. Mereka sangat cepat bekerja dan hampir menyelesaikan tugas saat tengah malam. Saat itu tinggal 5 candi tersisa.
Roro jonggrang pun panik, dia lalu meminta seluruh dayang dayangnya untuk menumbuk lesung padi, membangun ayam agar berkokok, dan menyebar wangi bunga. Jin jin yang pada dasarnya takut dengan cahaya matahari mengiran bahwa subuh sudah datang dan meski tersisa satu candi mereka pun kabur.
Bandung Bondowoso sadar bahwa yang dia usahakan gagal. Maka dia murka dan mengutuk para dayang tadi agar jomblo seumur hidup. Roro Jonggrang sendiri dikutuk berubah jadi arca batu yang sekarang bisa dijumpai di Candi Roro Jonggrang. Sedangkan sisa candi tadi disebut candi seribu.