Wiz, sang kurcaci penggali sumur dengan memiliki sebatang pohon belimbing ajaib di rumahnya di tengah hutan Morin, buahnya berwarna-warni sesuai warna cabangnya. Pohon belimbing ini merupakan pohon ajaib di kalangan para kurcaci di hutan Morin. Pohonya bercabang lima seperti jari tangan, dengan warna yang berbeda-beda.
Yang setiap warna memiliki khasiatnya sendiri, buah merah cabang ibu jari, yang berkhasiat dapat menyembuhkan penyakit asma. Buah hijau cabang telunjuk, berkhasiat menyembuhkan sakit perut. Buah kuning cabang jari tengah berkhasiat dapat menyembuhkan penyakit mata, buah putih cabang jari manis berkhasiat mempercantik wajah.
Seperti bentuk jari manis yang anggun, belimbing putih sering dipesan kurcaci wanita untuk mempercantik wajah dan tubuh, supata tetap segar dan penuh pesona. Nah buah biru cabang kelingking, kecil dan agak rapuh. Buah biru berkhasiat dapat menyembuhkan penyakit lupa, semua kurcaci yang pelupa dihutan Morin, langsung pulih ingatanya ketika memakan belimbing biru. Pokoknya nyos deh khsiatnya.
Suatu hari, Wiz pergi menggali sumur di didesa sebelah hutan morin, tiba-tiba matanya terkena pecahan batu galian, wah bahaya kalau tidak cepat ditangani. Wiz lalu mengambil belimbing kuning dari dalam tasnya, kemudian dimakannya. Ajaib, seketika itu juga sakit mata wiz kembali pulih. Ketika hari mulai sore, Wiz pulang ke hutan.
Di tengah perjalanan Wiz bertemu seorang Ibu tuas yang sakit asma, Wis jatuh kasihan, kemudian ia mengambil belimbing merah dari tasnya dan diberikan kepada Ibu tua tersebut, setelah Ibu tuas memakannya, seketika itu juga sembuhlah penyakit asmanya, Ibu tua lalu mengucapkan terima kasih kepada Wiz, Wiz melanjutkan perjalanan pulangnya, kembali Wiz bertemu dengan kakak beradik yang tengah duduk di atas batu dipinggir sungai. “Aduh, sakit perutku, kak!!” kata anak laki-laki sambil meringis kesakitan memegang perutnya.
“Sakit sekali ya, dek??” tanya kakak perempuanya yang buruk rupa, iya kak aku sudah tidak tahan ;lagi,” ucap anak lelaki menahan sakit. Wiz yang mendengar percakapan tersebut bertanya,”ada yang dapat saya bantu??”” “Oh, iya pak kurcaci, adikku butuh pertolongan, ia sakit perut, mungkin terlalu banyak makan jambu air,” sang kakak memberitahu Wiz. Wiz mengambil belimbing hijau dari tasnya dan diberikan ke anak lelaki itu.
“Nah, makan ini!!” kata Wiz sambil menyerahkan belimbing tersebut, Wiz menatap kakak perempuan yang buruk rupa kemudian menjadi iba, Wiz lalu mengambil belimbing putih dan diberikan kepada sang kakak. “Saya tidak sakit pak kurcaci,” kata sang kakak.
“Kamu juga boleh memakannya, nanti kamu akan tahu khasiatnya!!” jawa Wiz, akhirnya kedua kakak beradik itu memakan buah belimbing dari pohon ajaib itu. “Haa?? aku bisa jadi cantik?? kulitku pun jadi putih dan halus!!”” sorak sang kakak perempuan buruk rupa takjub dengan perubahan yang baru saja terjadi. “Aku juga sudah sembuh, kak!! perutku sudah nggal mules lagi,”kata si anak lelaki.
“Wah, terima kasih ya pak kurcaci, kami sangat beruntung bertemu kamu hari ini, terima kasih, terima kasih, terima kasih,” keduanya menyampaikan rasa terima kasihnya berulang-ulang. Wiz hanya tersenyum mendengar ucapan terima kasih itu. Mendekati rumahnya di hutan, Wiz bertemu dengan seorang kakek, kelihatannya sang kakek sedang kebingungan. Wiz mendekati si kakek dan bertanya,”ada apa, kek?? ada yang dapat saya bantu??”tanya Wiz lembut.
Iya, saya butuh bantuan, saya mau pulang ke rumah saya di pinggir hutan tapi saya lupa jalan pulangnya, sekarang saya tersesat,”ujar sang kakek yang pelupa. “Oh jangan khawatir, kek, kakek makan saja belimbing biru ini!!” kata Wiz sambil menyerahkan belimbing terkahir dari dalam tasnya. Beberapa saat kemudian tampaklah reaksinya, kakek mulai sadar dan telah tahu arah ke rumahnya. “Terima kasih, sekarang saya jadi tahu jalan pulang ke rumah!!” kata kakek senang.
“Oke, hat-hato ya, kek!!” jawab Wiz sopan, nah, lengkaplah sudah tugas Wiz hari itu, dengan menyembuhkan lima penyakit dengan buah belimbing ajaib. Setiap hari, wis si kurcaci dan belimbing ajaibnya akan terus menyembuhkan siapa saja yang membutuhkan pertolongan
Pada suatu hari, Beni, Dayu, Dan Edo pergi menuju rumah yang sudah tak terawat, mereka masuk untuk beristirahat sejenak
Komplikasi =
Saat selesai beristirahat, Mereka keluar, dan Mereka kaget karena tiba tiba mereka berada Di Zaman Abad ke-50 an, " Hah, Kita dimana?" ucap Dayu. mereka bingung dan saat lengah mereka ditangkap oleh Robot Robot yang berada Disekitar situ, mereka dibawa kemarkas besar, " hei, kalian siapa? " ucap Ketua markas, "Aku tak pernah melihat kalian disini" sambungnya, "k.k..k.Kami dari abad ke-21"Sahut Beni dengan terbata bata, " Apakah kalian dari Rumah tua yang sudah tak terawat?" ucap ketua markas, " iya " sahut Beni, Dayu, dan Edo Secara bersamaan, " Baiklah, Kalian harus pergi secepatnya sebelum portal Di rumah tua itu tertutup " saran ketua markas
Resolusi =
" Oke.. " Jawab Beni Dan lainnya, mereka pun pergi Menuju Rumah tua tadi, dan menunggu dirumah tua itu, Setelah beberapa saat Mereka kembali pada abad ke-21 mereka bersyukur karena bisa kembali kerumah masing masing.
Jawaban:
Contoh Cerita Fantasi
Terdiri atas:
Wiz Dan Belimbing Ajaib
Wiz, sang kurcaci penggali sumur dengan memiliki sebatang pohon belimbing ajaib di rumahnya di tengah hutan Morin, buahnya berwarna-warni sesuai warna cabangnya. Pohon belimbing ini merupakan pohon ajaib di kalangan para kurcaci di hutan Morin. Pohonya bercabang lima seperti jari tangan, dengan warna yang berbeda-beda.
Yang setiap warna memiliki khasiatnya sendiri, buah merah cabang ibu jari, yang berkhasiat dapat menyembuhkan penyakit asma. Buah hijau cabang telunjuk, berkhasiat menyembuhkan sakit perut. Buah kuning cabang jari tengah berkhasiat dapat menyembuhkan penyakit mata, buah putih cabang jari manis berkhasiat mempercantik wajah.
Seperti bentuk jari manis yang anggun, belimbing putih sering dipesan kurcaci wanita untuk mempercantik wajah dan tubuh, supata tetap segar dan penuh pesona. Nah buah biru cabang kelingking, kecil dan agak rapuh. Buah biru berkhasiat dapat menyembuhkan penyakit lupa, semua kurcaci yang pelupa dihutan Morin, langsung pulih ingatanya ketika memakan belimbing biru. Pokoknya nyos deh khsiatnya.
Suatu hari, Wiz pergi menggali sumur di didesa sebelah hutan morin, tiba-tiba matanya terkena pecahan batu galian, wah bahaya kalau tidak cepat ditangani. Wiz lalu mengambil belimbing kuning dari dalam tasnya, kemudian dimakannya. Ajaib, seketika itu juga sakit mata wiz kembali pulih. Ketika hari mulai sore, Wiz pulang ke hutan.
Di tengah perjalanan Wiz bertemu seorang Ibu tuas yang sakit asma, Wis jatuh kasihan, kemudian ia mengambil belimbing merah dari tasnya dan diberikan kepada Ibu tua tersebut, setelah Ibu tuas memakannya, seketika itu juga sembuhlah penyakit asmanya, Ibu tua lalu mengucapkan terima kasih kepada Wiz, Wiz melanjutkan perjalanan pulangnya, kembali Wiz bertemu dengan kakak beradik yang tengah duduk di atas batu dipinggir sungai. “Aduh, sakit perutku, kak!!” kata anak laki-laki sambil meringis kesakitan memegang perutnya.
“Sakit sekali ya, dek??” tanya kakak perempuanya yang buruk rupa, iya kak aku sudah tidak tahan ;lagi,” ucap anak lelaki menahan sakit. Wiz yang mendengar percakapan tersebut bertanya,”ada yang dapat saya bantu??”” “Oh, iya pak kurcaci, adikku butuh pertolongan, ia sakit perut, mungkin terlalu banyak makan jambu air,” sang kakak memberitahu Wiz. Wiz mengambil belimbing hijau dari tasnya dan diberikan ke anak lelaki itu.
“Nah, makan ini!!” kata Wiz sambil menyerahkan belimbing tersebut, Wiz menatap kakak perempuan yang buruk rupa kemudian menjadi iba, Wiz lalu mengambil belimbing putih dan diberikan kepada sang kakak. “Saya tidak sakit pak kurcaci,” kata sang kakak.
“Kamu juga boleh memakannya, nanti kamu akan tahu khasiatnya!!” jawa Wiz, akhirnya kedua kakak beradik itu memakan buah belimbing dari pohon ajaib itu. “Haa?? aku bisa jadi cantik?? kulitku pun jadi putih dan halus!!”” sorak sang kakak perempuan buruk rupa takjub dengan perubahan yang baru saja terjadi. “Aku juga sudah sembuh, kak!! perutku sudah nggal mules lagi,”kata si anak lelaki.
“Wah, terima kasih ya pak kurcaci, kami sangat beruntung bertemu kamu hari ini, terima kasih, terima kasih, terima kasih,” keduanya menyampaikan rasa terima kasihnya berulang-ulang. Wiz hanya tersenyum mendengar ucapan terima kasih itu. Mendekati rumahnya di hutan, Wiz bertemu dengan seorang kakek, kelihatannya sang kakek sedang kebingungan. Wiz mendekati si kakek dan bertanya,”ada apa, kek?? ada yang dapat saya bantu??”tanya Wiz lembut.
Iya, saya butuh bantuan, saya mau pulang ke rumah saya di pinggir hutan tapi saya lupa jalan pulangnya, sekarang saya tersesat,”ujar sang kakek yang pelupa. “Oh jangan khawatir, kek, kakek makan saja belimbing biru ini!!” kata Wiz sambil menyerahkan belimbing terkahir dari dalam tasnya. Beberapa saat kemudian tampaklah reaksinya, kakek mulai sadar dan telah tahu arah ke rumahnya. “Terima kasih, sekarang saya jadi tahu jalan pulang ke rumah!!” kata kakek senang.
“Oke, hat-hato ya, kek!!” jawab Wiz sopan, nah, lengkaplah sudah tugas Wiz hari itu, dengan menyembuhkan lima penyakit dengan buah belimbing ajaib. Setiap hari, wis si kurcaci dan belimbing ajaibnya akan terus menyembuhkan siapa saja yang membutuhkan pertolongan
JAWABAN:
Orientasi =
Pada suatu hari, Beni, Dayu, Dan Edo pergi menuju rumah yang sudah tak terawat, mereka masuk untuk beristirahat sejenak
Komplikasi =
Saat selesai beristirahat, Mereka keluar, dan Mereka kaget karena tiba tiba mereka berada Di Zaman Abad ke-50 an, " Hah, Kita dimana?" ucap Dayu. mereka bingung dan saat lengah mereka ditangkap oleh Robot Robot yang berada Disekitar situ, mereka dibawa kemarkas besar, " hei, kalian siapa? " ucap Ketua markas, "Aku tak pernah melihat kalian disini" sambungnya, "k.k..k.Kami dari abad ke-21"Sahut Beni dengan terbata bata, " Apakah kalian dari Rumah tua yang sudah tak terawat?" ucap ketua markas, " iya " sahut Beni, Dayu, dan Edo Secara bersamaan, " Baiklah, Kalian harus pergi secepatnya sebelum portal Di rumah tua itu tertutup " saran ketua markas
Resolusi =
" Oke.. " Jawab Beni Dan lainnya, mereka pun pergi Menuju Rumah tua tadi, dan menunggu dirumah tua itu, Setelah beberapa saat Mereka kembali pada abad ke-21 mereka bersyukur karena bisa kembali kerumah masing masing.
SEMOGA MEMBANTU