Berikut adalah cerita anak durhaka yang singkat dari jaman Nabi, yaitu cerita tentang Abdullah bin Ummi Maktum:
Abdullah bin Ummi Maktum adalah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang memiliki kekurangan pada penglihatannya. Suatu hari, Nabi Muhammad SAW sedang berdzikir dan berdoa ketika Abdullah datang menemuinya. Namun, Abdullah tidak menunggu sampai Nabi Muhammad SAW selesai berdzikir dan berdoa seperti yang biasa dilakukan oleh sahabat lain, sehingga Nabi Muhammad SAW sangat marah dan menegur Abdullah.
Abdullah menjadi sangat menyesal karena tindakannya dan segera meminta maaf kepada Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW memaafkannya dan menasihatinya untuk selalu memperlakukan orang lain dengan baik dan sopan, terutama ketika sedang berbicara dengan orang yang sedang berdzikir atau berdoa.
Cerita ini menunjukkan bahwa tindakan durhaka dan tidak memperlakukan orang lain dengan baik dan sopan dapat menimbulkan rasa marah dan kecewa, terlepas dari siapa orang yang melakukannya. Oleh karena itu, kita seharusnya selalu berusaha untuk bersikap sopan dan memperlakukan orang lain dengan baik, karena ini merupakan bagian dari akhlak mulia.
Penjelasan:
Berikut adalah cerita anak durhaka yang singkat dari jaman Nabi, yaitu cerita tentang Abdullah bin Ummi Maktum:
Abdullah bin Ummi Maktum adalah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang memiliki kekurangan pada penglihatannya. Suatu hari, Nabi Muhammad SAW sedang berdzikir dan berdoa ketika Abdullah datang menemuinya. Namun, Abdullah tidak menunggu sampai Nabi Muhammad SAW selesai berdzikir dan berdoa seperti yang biasa dilakukan oleh sahabat lain, sehingga Nabi Muhammad SAW sangat marah dan menegur Abdullah.
Abdullah menjadi sangat menyesal karena tindakannya dan segera meminta maaf kepada Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW memaafkannya dan menasihatinya untuk selalu memperlakukan orang lain dengan baik dan sopan, terutama ketika sedang berbicara dengan orang yang sedang berdzikir atau berdoa.
Cerita ini menunjukkan bahwa tindakan durhaka dan tidak memperlakukan orang lain dengan baik dan sopan dapat menimbulkan rasa marah dan kecewa, terlepas dari siapa orang yang melakukannya. Oleh karena itu, kita seharusnya selalu berusaha untuk bersikap sopan dan memperlakukan orang lain dengan baik, karena ini merupakan bagian dari akhlak mulia.