Buatlah berita atau warta apa saja secara lengkap padat dan singkat. Mohon jawabannya :)
alvaraehan
Tabrakan Beruntun Tewaskan 6 Orang Lima Orang Sekeluarga Cirebon – Enam orang tewas dalam tabrakan beruntun di Jalan Raya Bandengan, Pangarengan, Kanci, Kabupaten Cirebon, dini hari. Lima orang di antara mereka sekeluarga. Tabrakan melibatkan dua truk, satu bus, dan sebuah Opel Blazer. Lima orang tewas adalah penumpang Opel Blazer yang dikemudikan Heri Yulianto, 36, warga kompleks BRI, Purwoyoso, Ngaliyan, Semarang, Jateng. Dia tewas seketika di lokasi kejadian bersama istrinya, Ny. Herlina, 35, dua orang anaknya, dan seorang pembantu rumah tangganya, Rumini, 25. Sementara itu, seorang korban tewas lainnya ialah M. Hidayat, 31, warga Secang, Magelang, penumpang bus. Dia tewas di lokasi kejadian. Selain enam orang tewas, empat orang penumpang bus mengalami luka parah. Tiga korban dirawat di RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon, yakni Purwanto, 51, warga Kalitekak, Gunung Kidul, DIY; Saefuddin, 30, warga Bawaran I Gunung Kidul; dan Suharno, 38, penduduk Nepabulerejo, Magelang. Seorang korban lainnya dilarikan ke RS Tentara Ciremai, Kota Cirebon. Menurut Kanit Laka Satlantas Polres Cirebon Bripka Pol Made, kecelakaan terjadi ketika bus PO Santoso berupaya mendahului truk yang dikemudikan Beni Irawan, 29, penduduk Jalan Melati 24, Tegal. Bus jurusan Wonosari-Bogor datang dari arah timur dan berusaha mendahului truk yang melaju dengan kecepatan tinggi. Saat mendahului truk, bus yang sarat penumpang tersebut menabrak bagian belakang truk. Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan muncul Opel Blazer yang dikemudikan Heri, juga dalam kecepatan tinggi. Tabrakan antara bus dan Opel Blazer tak bisa dihindari. Opel yang dihantam bus tersebut ditabrak dari belakang oleh truk tronton bermuatan keramik. Truk tronton menyeret Opel Blazer hingga terjerumus masuk sawah dalam posisi tertindih badan truk. “Opel Blazer ringsek dan penumpangnya tewas seketika,” ujar Made.
Cirebon – Enam orang tewas dalam tabrakan beruntun di Jalan Raya Bandengan, Pangarengan, Kanci, Kabupaten Cirebon, dini hari. Lima orang di antara mereka sekeluarga. Tabrakan melibatkan dua truk, satu bus, dan sebuah Opel Blazer.
Lima orang tewas adalah penumpang Opel Blazer yang dikemudikan Heri Yulianto, 36, warga kompleks BRI, Purwoyoso, Ngaliyan, Semarang, Jateng. Dia tewas seketika di lokasi kejadian bersama istrinya, Ny. Herlina, 35, dua orang anaknya, dan seorang pembantu rumah tangganya, Rumini, 25.
Sementara itu, seorang korban tewas lainnya ialah M. Hidayat, 31, warga Secang, Magelang, penumpang bus. Dia tewas di lokasi kejadian. Selain enam orang tewas, empat orang penumpang bus mengalami luka parah. Tiga korban dirawat di RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon, yakni Purwanto, 51, warga Kalitekak, Gunung Kidul, DIY; Saefuddin, 30, warga Bawaran I Gunung Kidul; dan Suharno, 38, penduduk Nepabulerejo, Magelang. Seorang korban lainnya dilarikan ke RS Tentara Ciremai, Kota Cirebon.
Menurut Kanit Laka Satlantas Polres Cirebon Bripka Pol Made, kecelakaan terjadi ketika bus PO Santoso berupaya mendahului truk yang dikemudikan Beni Irawan, 29, penduduk Jalan Melati 24, Tegal. Bus jurusan Wonosari-Bogor datang dari arah timur dan berusaha mendahului truk yang melaju dengan kecepatan tinggi. Saat mendahului truk, bus yang sarat penumpang tersebut menabrak bagian belakang truk. Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan muncul Opel Blazer yang dikemudikan Heri, juga dalam kecepatan tinggi. Tabrakan antara bus dan Opel Blazer tak bisa dihindari. Opel yang dihantam bus tersebut ditabrak dari belakang oleh truk tronton bermuatan keramik.
Truk tronton menyeret Opel Blazer hingga terjerumus masuk sawah dalam posisi tertindih badan truk. “Opel Blazer ringsek dan penumpangnya tewas seketika,” ujar Made.