1. Persiapkan CV, Portfolio, dan dokumen lain yang dapat menonjolkan kemampuanmu
Apabila wawancara ini diibaratkan sebagai medan perang, maka CV, portfolio dan dokumen penunjang lainnya adalah amunisi yang harus kamu persiapkan sebelum berperang. Sekarang ini, membuat CV semenarik dan seinformatif mungkin akan menjadi nilai plus bagimu. Apalagi kalau kamu melamar untuk pekerjaan atau jurusan yang berkaitan dengan industri kreatif.
2. Gali informasi tentang posisi atau jurusan hingga perusahaan atau universitas yang dituju
Ini hal kedua yang paling penting tetapi kadang sering terlupakan oleh banyak orang. Jangan sampai kamu tiba di tempat wawancara dengan kepala kosong.
3. Datang tepat waktu
Ketepatan waktu saat datang ke wawancara juga memiliki peran penting loh. Datang tepat waktu akan menunjukkan karakter disiplin dalam diri kamu. Dalam urusan wawancara, ada baiknya jika kamu datang 15-20 menit sebelum jadwal wawancaramu.
4. Berpenampilan rapi dan bersikap sopan
Berpakaian rapi adalah wajib hukumnya ketika kamu menghadiri wawancara. Biar bagaimanapun, hal pertama yang akan dilihat oleh pewawancara adalah penampilanmu. Penampilanmu adalah amunisi lain yang dapat menunjang CV dan portfolio yang sudah kamu persiapkan.
Dalam hal berpakaian tentunya kamu juga harus menyesuaikan pakaian yang kamu kenakan dengan perusahaan atau posisi yang kamu lamar. Jika kamu melamar di perusahaan perbankan, pakaian formal seperti kemeja, dasi, celana bahan, dan sepatu pantofel adalah opsi pertama yang harus kamu pertimbangkan. Namun jika kamu melamar di perusahaan yang bergerak di industri kreatif, kamu bisa mengenakan pakaian yang lebih casual tetapi tentunya tetap harus rapi dan sopan.
5. Jangan lupakan body language
Percayalah, gestur tubuh atau body language dapat menjadi sesuatu yang sulit dikendalikan jika kamu tidak berlatih dan mempersiapkan mentalmu sebaik mungkin sebelumnya. Menjabat tangan menjadi salah satu gestur tubuh yang harus dijaga. Tidak terlalu lemas tetapi juga tidak terlalu kencang merupakan cara menjabat tangan yang tepat. Jangan lupa untuk menatap mata lawan bicaramu pada saat berjabatan tangan. Menjaga kontak mata dengan pewawancara adalah salah satu gestur tubuh yang juga perlu diperhatikan. Berusahalah untuk menatap matanya ketika kamu sedang berbicara atau ketika lawan bicaramu sedang berbicara. Hindari untuk melihat ke atas pada saat sedang memikirkan jawaban.
6. Siapkan jawaban-jawaban yang kira-kira kamu tahu akan ditanyakan
Biasanya pewawancara akan banyak menanyakan pengalaman kerjamu sebelumnya. Jika kamu belum memiliki pengalaman kerja, ia akan fokus menanyakan tentang kemampuan yang kamu miliki terkait dengan bidang pekerjaan yang kamu lamar. Selain itu, pewawancara juga biasanya sering menanyakan rencana masa depanmu dalam beberapa tahun yang akan datang. Maksud dari pertanyaan ini bukan mengarah ke rencana masa depan personalmu, tetapi lebih kepada kontribusi apa yang bisa kamu berikan kepada perusahaan di waktu yang akan datang.
Kemudian seringkali pewawancara juga menanyakan alasan mengapa ia harus menerima kamu. Pada pertanyaan inilah kesempatan bagi kamu untuk menonjolkan kelebihanmu yang berbeda daripada orang lain. Kamu bisa menonjolkan skill lain yang kamu miliki yang dapat berguna bagi perusahaan.
Pertanyaan selanjutnya yang juga cukup sering ditanyakan oleh pewawancara adalah tentang kelebihan dan kekurangan yang kamu miliki. Pada poin ini sebaiknya kamu menyebutkan kelebihanmu yang berkaitan dengan posisi pekerjaan yang kamu lamar.
7. Siapkan pertanyaan yang ingin kamu ketahui seputar posisi atau pekerjaan yang ingin kamu lamar
Bertanya seputar pekerjaan atau lingkup kerja perusahaan yang kamu tuju dapat menunjukkan minat dan ketertarikanmu yang lebih dalam terhadap perusahaan tersebut. Apabila kamu diberikan kesempatan untuk bertanya, gunakanlah sebaik mungkin untuk mendapatkan informasi yang kamu inginkan.
8. Berikan aura dan kesan yang positif
CV sudah siap, pakaian sudah rapi, latihan tanya jawab sudah lancar, latihan gestur tubuh dan kontak mata juga sudah matang, lalu apalagi? Nah, untuk melengkapi semua persiapan kamu tersebut, ada satu detil kecil yang akan memengaruhi proses wawancaramu dan membuatmu selangkah lebih dekat menuju pekerjaan impianmu.
Nah, itu tadi beberapa hal yang harus kamu persiapkan sebelum kamu melakukan wawancara.
Verified answer
Jawaban:
1. Persiapkan CV, Portfolio, dan dokumen lain yang dapat menonjolkan kemampuanmu
Apabila wawancara ini diibaratkan sebagai medan perang, maka CV, portfolio dan dokumen penunjang lainnya adalah amunisi yang harus kamu persiapkan sebelum berperang. Sekarang ini, membuat CV semenarik dan seinformatif mungkin akan menjadi nilai plus bagimu. Apalagi kalau kamu melamar untuk pekerjaan atau jurusan yang berkaitan dengan industri kreatif.
2. Gali informasi tentang posisi atau jurusan hingga perusahaan atau universitas yang dituju
Ini hal kedua yang paling penting tetapi kadang sering terlupakan oleh banyak orang. Jangan sampai kamu tiba di tempat wawancara dengan kepala kosong.
3. Datang tepat waktu
Ketepatan waktu saat datang ke wawancara juga memiliki peran penting loh. Datang tepat waktu akan menunjukkan karakter disiplin dalam diri kamu. Dalam urusan wawancara, ada baiknya jika kamu datang 15-20 menit sebelum jadwal wawancaramu.
4. Berpenampilan rapi dan bersikap sopan
Berpakaian rapi adalah wajib hukumnya ketika kamu menghadiri wawancara. Biar bagaimanapun, hal pertama yang akan dilihat oleh pewawancara adalah penampilanmu. Penampilanmu adalah amunisi lain yang dapat menunjang CV dan portfolio yang sudah kamu persiapkan.
Dalam hal berpakaian tentunya kamu juga harus menyesuaikan pakaian yang kamu kenakan dengan perusahaan atau posisi yang kamu lamar. Jika kamu melamar di perusahaan perbankan, pakaian formal seperti kemeja, dasi, celana bahan, dan sepatu pantofel adalah opsi pertama yang harus kamu pertimbangkan. Namun jika kamu melamar di perusahaan yang bergerak di industri kreatif, kamu bisa mengenakan pakaian yang lebih casual tetapi tentunya tetap harus rapi dan sopan.
5. Jangan lupakan body language
Percayalah, gestur tubuh atau body language dapat menjadi sesuatu yang sulit dikendalikan jika kamu tidak berlatih dan mempersiapkan mentalmu sebaik mungkin sebelumnya. Menjabat tangan menjadi salah satu gestur tubuh yang harus dijaga. Tidak terlalu lemas tetapi juga tidak terlalu kencang merupakan cara menjabat tangan yang tepat. Jangan lupa untuk menatap mata lawan bicaramu pada saat berjabatan tangan. Menjaga kontak mata dengan pewawancara adalah salah satu gestur tubuh yang juga perlu diperhatikan. Berusahalah untuk menatap matanya ketika kamu sedang berbicara atau ketika lawan bicaramu sedang berbicara. Hindari untuk melihat ke atas pada saat sedang memikirkan jawaban.
6. Siapkan jawaban-jawaban yang kira-kira kamu tahu akan ditanyakan
Biasanya pewawancara akan banyak menanyakan pengalaman kerjamu sebelumnya. Jika kamu belum memiliki pengalaman kerja, ia akan fokus menanyakan tentang kemampuan yang kamu miliki terkait dengan bidang pekerjaan yang kamu lamar. Selain itu, pewawancara juga biasanya sering menanyakan rencana masa depanmu dalam beberapa tahun yang akan datang. Maksud dari pertanyaan ini bukan mengarah ke rencana masa depan personalmu, tetapi lebih kepada kontribusi apa yang bisa kamu berikan kepada perusahaan di waktu yang akan datang.
Kemudian seringkali pewawancara juga menanyakan alasan mengapa ia harus menerima kamu. Pada pertanyaan inilah kesempatan bagi kamu untuk menonjolkan kelebihanmu yang berbeda daripada orang lain. Kamu bisa menonjolkan skill lain yang kamu miliki yang dapat berguna bagi perusahaan.
Pertanyaan selanjutnya yang juga cukup sering ditanyakan oleh pewawancara adalah tentang kelebihan dan kekurangan yang kamu miliki. Pada poin ini sebaiknya kamu menyebutkan kelebihanmu yang berkaitan dengan posisi pekerjaan yang kamu lamar.
7. Siapkan pertanyaan yang ingin kamu ketahui seputar posisi atau pekerjaan yang ingin kamu lamar
Bertanya seputar pekerjaan atau lingkup kerja perusahaan yang kamu tuju dapat menunjukkan minat dan ketertarikanmu yang lebih dalam terhadap perusahaan tersebut. Apabila kamu diberikan kesempatan untuk bertanya, gunakanlah sebaik mungkin untuk mendapatkan informasi yang kamu inginkan.
8. Berikan aura dan kesan yang positif
CV sudah siap, pakaian sudah rapi, latihan tanya jawab sudah lancar, latihan gestur tubuh dan kontak mata juga sudah matang, lalu apalagi? Nah, untuk melengkapi semua persiapan kamu tersebut, ada satu detil kecil yang akan memengaruhi proses wawancaramu dan membuatmu selangkah lebih dekat menuju pekerjaan impianmu.
Nah, itu tadi beberapa hal yang harus kamu persiapkan sebelum kamu melakukan wawancara.
Semoga bermanfaat.