1. Dalam sebuah percobaan laboratorium, seorang peneliti mengukur panjang sebuah kawat dengan ketelitian hingga 3 angka penting. Hasil pengukuran panjang kawat tersebut adalah 2.145 m. Jika peneliti tersebut mengalami kesalahan pembacaan hingga ±0,005 m, berapakah panjang sebenarnya dari kawat tersebut?
Jawaban:
Panjang sebenarnya kawat tersebut adalah 2,145 m. Kesalahan pembacaan hingga ±0,005 m termasuk dalam ketelitian angka penting, sehingga semua angka tersebut harus dipertahankan.
2. Seorang siswa menghitung luas sebuah segitiga dengan panjang alas 12,7 cm dan tinggi 5,2 cm. Jika luas segitiga dihitung hingga 2 angka penting, berapakah hasil perhitungannya?
Jawaban:
Luas segitiga = 1/2 x alas x tinggi
= 1/2 x 12,7 cm x 5,2 cm
= 33,16 cm² (dibulatkan menjadi 2 angka penting)
= 33 cm²
3. Ketika melakukan percobaan kimia, seorang siswa menimbang 15,68 g serbuk zat. Setelah serbuk tersebut diolah, siswa tersebut mendapatkan hasil yang beratnya sebesar 13,846 g. Berapakah perubahan bobot serbuk tersebut dalam angka penting?
Jawaban:
Perubahan bobot serbuk = bobot awal - bobot akhir
= 15,68 g - 13,846 g
= 1,834 g (dibulatkan menjadi 2 angka penting)
= 1,8 g
4. Saat mengukur suhu sebuah ruangan, seorang guru menggunakan termometer dengan satuan Celcius yang memiliki ketelitian hingga 1 angka penting. Guru tersebut membaca suhu ruangan saat itu sebesar 23,9 °C. Jika mempertimbangkan ketelitian termometer, berapakah suhu ruangan yang sebenarnya?
Jawaban:
Suhu ruangan yang sebenarnya adalah 24 °C. Ketelitian termometer hingga 1 angka penting berarti hanya angka pertama (desimal pertama) yang dipertahankan.
5. Dalam menghitung kecepatan sebuah mobil, seorang pengemudi mengukur waktu tempuh sejauh 350 km dan waktu yang dibutuhkan adalah 4,5 jam. Berapakah kecepatan rata-rata mobil tersebut dalam angka penting?
Jawaban:
Kecepatan rata-rata mobil = jarak / waktu
= 350 km / 4,5 jam
= 77,78 km/jam (dibulatkan menjadi 2 angka penting)
Jawaban:
1. Dalam sebuah percobaan laboratorium, seorang peneliti mengukur panjang sebuah kawat dengan ketelitian hingga 3 angka penting. Hasil pengukuran panjang kawat tersebut adalah 2.145 m. Jika peneliti tersebut mengalami kesalahan pembacaan hingga ±0,005 m, berapakah panjang sebenarnya dari kawat tersebut?
Jawaban:
Panjang sebenarnya kawat tersebut adalah 2,145 m. Kesalahan pembacaan hingga ±0,005 m termasuk dalam ketelitian angka penting, sehingga semua angka tersebut harus dipertahankan.
2. Seorang siswa menghitung luas sebuah segitiga dengan panjang alas 12,7 cm dan tinggi 5,2 cm. Jika luas segitiga dihitung hingga 2 angka penting, berapakah hasil perhitungannya?
Jawaban:
Luas segitiga = 1/2 x alas x tinggi
= 1/2 x 12,7 cm x 5,2 cm
= 33,16 cm² (dibulatkan menjadi 2 angka penting)
= 33 cm²
3. Ketika melakukan percobaan kimia, seorang siswa menimbang 15,68 g serbuk zat. Setelah serbuk tersebut diolah, siswa tersebut mendapatkan hasil yang beratnya sebesar 13,846 g. Berapakah perubahan bobot serbuk tersebut dalam angka penting?
Jawaban:
Perubahan bobot serbuk = bobot awal - bobot akhir
= 15,68 g - 13,846 g
= 1,834 g (dibulatkan menjadi 2 angka penting)
= 1,8 g
4. Saat mengukur suhu sebuah ruangan, seorang guru menggunakan termometer dengan satuan Celcius yang memiliki ketelitian hingga 1 angka penting. Guru tersebut membaca suhu ruangan saat itu sebesar 23,9 °C. Jika mempertimbangkan ketelitian termometer, berapakah suhu ruangan yang sebenarnya?
Jawaban:
Suhu ruangan yang sebenarnya adalah 24 °C. Ketelitian termometer hingga 1 angka penting berarti hanya angka pertama (desimal pertama) yang dipertahankan.
5. Dalam menghitung kecepatan sebuah mobil, seorang pengemudi mengukur waktu tempuh sejauh 350 km dan waktu yang dibutuhkan adalah 4,5 jam. Berapakah kecepatan rata-rata mobil tersebut dalam angka penting?
Jawaban:
Kecepatan rata-rata mobil = jarak / waktu
= 350 km / 4,5 jam
= 77,78 km/jam (dibulatkan menjadi 2 angka penting)
= 78 km/jam