ahmadfaridfasih
Hai Pahlawan Hai pahlawan! Jasamu telah terpatri Menyatu dalam sanubari Meneroka dalam hati
Hai pahlawan! Tugasmu telah tunai Baktimu telah terijabahi Berkat Rahmat Illahi
Hai pahlawan! Suri tauladanmu takkan terganti Tanda setiamu pada ibu pertiwi Korbankan jasmani dan rohani
Hai pahlawan! Tolong bantulah kami Membangun jiwa-jiwa yang terbuai Untuk menegakkan daulat negeri ini BAMBU RUNCING mengapa kau bawa padaku moncong bayonet dan sangkur terhunus padahal aku hanya ingin merdeka dan membiarkan nyiur-nyiur derita musnah di tepian langit
karena kau memaksaku bertahan atau mati dengan mengirim ratusan bom yang kau ledakkan di kepalaku terpaksa aku membela diri pesawat militermu jatuh ditusuk bambu runcing dan semangat perbudakanmu runtuh kandas di batu-batu cadas kota surabaya yang panas! Karnaval Pahlawan
Ada yang membawa bambu runcing Ada yang membawa senapan mesin Ada yang hanya bawa batu Ada yang menenteng sebakul makanan Ada yang membawa obat-obatan Ada yang membawakan dana Bahu membahu mempertahankan benih merdeka Sekarang….. Sekedar sebentuk seremoni kah?
DI KAKI PATUNG PAHLAWAN Masih terlihat wajah gigih sang patriot berdiri tegar di persimpangan penjuru negeri tak berdaya… melihat ibu pertiwi susah perjuangan para pahlawan dengan amunisi Perjuangan seluruh rakyat tak takut mati dan pada 10 November di tahun kelabu penjajah lari dari Indonesia ku Di kaki patung pahlawan Pada mereka kami mengadu
0 votes Thanks 2
kakaputra
makasih yaaa.susah 2 buat puisi swbanyak ini
Hai pahlawan!
Jasamu telah terpatri
Menyatu dalam sanubari
Meneroka dalam hati
Hai pahlawan!
Tugasmu telah tunai
Baktimu telah terijabahi
Berkat Rahmat Illahi
Hai pahlawan!
Suri tauladanmu takkan terganti
Tanda setiamu pada ibu pertiwi
Korbankan jasmani dan rohani
Hai pahlawan!
Tolong bantulah kami
Membangun jiwa-jiwa yang terbuai
Untuk menegakkan daulat negeri ini
BAMBU RUNCING
mengapa kau bawa padaku
moncong bayonet dan sangkur terhunus
padahal aku hanya ingin merdeka
dan membiarkan nyiur-nyiur derita
musnah di tepian langit
karena kau memaksaku
bertahan atau mati
dengan mengirim ratusan bom
yang kau ledakkan di kepalaku
terpaksa aku membela diri
pesawat militermu jatuh
ditusuk bambu runcing
dan semangat perbudakanmu runtuh
kandas di batu-batu cadas
kota surabaya yang panas!
Karnaval Pahlawan
Ada yang membawa bambu runcing
Ada yang membawa senapan mesin
Ada yang hanya bawa batu
Ada yang menenteng sebakul makanan
Ada yang membawa obat-obatan
Ada yang membawakan dana
Bahu membahu mempertahankan benih merdeka
Sekarang…..
Sekedar sebentuk seremoni kah?
DI KAKI PATUNG PAHLAWAN
Masih terlihat wajah gigih sang patriot
berdiri tegar di persimpangan penjuru negeri
tak berdaya…
melihat ibu pertiwi susah
perjuangan para pahlawan dengan amunisi
Perjuangan seluruh rakyat tak takut mati
dan pada 10 November di tahun kelabu
penjajah lari dari Indonesia ku
Di kaki patung pahlawan
Pada mereka kami mengadu