Buatkan teks eksplanasi dengan tema peristiwa alam dalam 3 paragraf
SS34
Kata “tsunami” berasal dari bahasa Jepang “tsu” yang berarti ‘pelabuhan’ dan “nami” yang berarti ‘gelombang’. Namun, para ilmuwan mengartikan tsunami dengan ‘gelombang pasang’ (tidal wave) atau dikenal juga dengan sebutan gelombang laut karena gempa (seismic sea waves). Tsunami adalah serangkaian gelombang yang terbentuk karena gempa atau letusan gunung berapi di bawah laut atau di daratan dekat pantai. Gelombangnya yang besar menyebabkan banjir dan kerusakan saat menghantam pantai. Tsunami tercipta saat permukaan dasar laut bergerak naik turun di sepanjang patahan selama gempa terjadi. Patahannya menyebabkan keseimbangan air menjadi terganggu. Makin besar daerah patahan yang terjadi, makin besar pula tenaga gelombang yang dihasilkan. Selain itu, tsunami juga tercipta karena meletusnya gunung berapi yang menyebabkan pergerakan air di laut atau perairan sekitarnya sangat tinggi. Gelombang yang besar menyebabkan banjir dan kerusakan saat menghantam pantai. Gelombang tsunami yang terjadi di laut melaju lebih cepat daripada gelombang normal. Gelombang tersebut menyebar ke segala arah dengan ketinggian 30 sampai dengan 50 meter dan kecepatan sekitar 800 km/jam. Ketika gelombang tsunami memasuki air dangkal, kecepatannya akan menurun dan ketinggiannya akan bertambah. Ketinggian gelombang itu juga bergantung pada bentuk pantai dan kedalamannya. Gempa bumi yang tejadi di dasar laut sangat berpotensi menimbulkan tsunami dan sangat berbahaya bagi manusia. Kamu tidak perlu khawatir karena tidak semua gempa dan letusan gunung berapi menyebabkan tsunami dan tidak semua tsunami menimbulkan gelombang besar. Tsunami selalu menyebabkan kerusakan besar bagi manusia. Kerusakan yang paling
berarti ‘gelombang’. Namun, para ilmuwan mengartikan tsunami dengan ‘gelombang
pasang’ (tidal wave) atau dikenal juga dengan sebutan gelombang laut karena gempa
(seismic sea waves). Tsunami adalah serangkaian gelombang yang terbentuk karena
gempa atau letusan gunung berapi di bawah laut atau di daratan dekat pantai.
Gelombangnya yang besar menyebabkan banjir dan kerusakan saat menghantam
pantai.
Tsunami tercipta saat permukaan dasar laut bergerak naik turun di sepanjang patahan
selama gempa terjadi. Patahannya menyebabkan keseimbangan air menjadi terganggu.
Makin besar daerah patahan yang terjadi, makin besar pula tenaga gelombang yang
dihasilkan. Selain itu, tsunami juga tercipta karena meletusnya gunung berapi yang
menyebabkan pergerakan air di laut atau perairan sekitarnya sangat tinggi. Gelombang
yang besar menyebabkan banjir dan kerusakan saat menghantam pantai.
Gelombang tsunami yang terjadi di laut melaju lebih cepat daripada gelombang normal.
Gelombang tersebut menyebar ke segala arah dengan ketinggian 30 sampai dengan
50 meter dan kecepatan sekitar 800 km/jam. Ketika gelombang tsunami memasuki air
dangkal, kecepatannya akan menurun dan ketinggiannya akan bertambah. Ketinggian
gelombang itu juga bergantung pada bentuk pantai dan kedalamannya. Gempa
bumi yang tejadi di dasar laut sangat berpotensi menimbulkan tsunami dan sangat
berbahaya bagi manusia.
Kamu tidak perlu khawatir karena tidak semua gempa dan letusan gunung berapi
menyebabkan tsunami dan tidak semua tsunami menimbulkan gelombang besar.
Tsunami selalu menyebabkan kerusakan besar bagi manusia. Kerusakan yang paling