vibryanti
Pahlawanku.... aku berterima kasih padamu semua jasamu yag telah enkau berikan kepada kami untuk melindungi kami semua engkau berani untuk mempertaruhkan kemerdekaan walaupun nyawamu akan hilang
pahlawanku.. aku berjaji akan mengenang semua jasamu karena jika engkau tak ada maka negara ini tidak akan medeka terima kasih pahlawanku
IlaLuthfiyah
" PAHLAWAN " Sepuluh tahun yg lalu Dia terbaring Tetapi bukan tidur , sayang Sebuah lubang peluru bundar di dadanya Senyum bekuNya mau berkata,kita sedang perang
Dia tidak ingat bilamana ia datang Kedua lengannya memeluk senapan Dia tidak tau untuk siapa dia datang Kemudian Dia terbaring, tapi bukan tidur sayang
Wajah sunyi setengah tengadah Menangkap sepi padang senja Dunia tamabah beku di tengah derap dan suara merdu Dia masih sangat muda
Hari itu 10 November , hujan pun mulai turun Orang - orang ingin kembali memandang nya Sambil merangkai karangan bunga Tapi yang nampak , wajah - wajah nya sendiri yang tak di kenal nya
Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring Tetapi bukan tidur , sayang Sebuah peluru bundar di dadanya Senyum beku nya mau berkata : aku sangat muda
aku berterima kasih padamu
semua jasamu yag telah enkau berikan kepada kami
untuk melindungi kami semua
engkau berani untuk mempertaruhkan kemerdekaan
walaupun nyawamu akan hilang
pahlawanku..
aku berjaji akan mengenang semua jasamu
karena jika engkau tak ada
maka negara ini tidak akan medeka
terima kasih pahlawanku
Sepuluh tahun yg lalu Dia terbaring
Tetapi bukan tidur , sayang
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya
Senyum bekuNya mau berkata,kita sedang perang
Dia tidak ingat bilamana ia datang
Kedua lengannya memeluk senapan
Dia tidak tau untuk siapa dia datang
Kemudian Dia terbaring, tapi bukan tidur sayang
Wajah sunyi setengah tengadah
Menangkap sepi padang senja
Dunia tamabah beku di tengah derap dan suara merdu
Dia masih sangat muda
Hari itu 10 November , hujan pun mulai turun
Orang - orang ingin kembali memandang nya
Sambil merangkai karangan bunga
Tapi yang nampak , wajah - wajah nya sendiri yang tak di kenal nya
Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tetapi bukan tidur , sayang
Sebuah peluru bundar di dadanya
Senyum beku nya mau berkata : aku sangat muda