Kabut, Dalam kenangan pergolakan bumi pertiwi Mendung, Pertandakah hujan deras Membanjiri asa yang haus kemerdekaan Dia dan semua yang ada menunggu keputusan sakral
Serbu.... Merdeka atau mati.. Allahu Akbar Titahmu terdengar kian merasuk dalam jiwa Dalam serbuan bambu runcing menyatu Kau teruskan bunyi-bunyi ayat suci Kau teriakan semangat juang demi negeri Kau relakan terkasih menahan terpaan belati Untuk ibu pertiwi..
Kini kau lihat, Merah hitam tanah kelahiranmu Pertumpahan darah para penjajah keji Gemelutmu tak kunjung sia Lindungan-Nya selalu dihatimu Untuk kemerdekaan Indonesia abadi
0 votes Thanks 1
Bela01
ada yang lain gak selain puisi ini yang berlafazkan Allahu Akbar
rifqiilyas007
Pahlawan... engkau adalah pahlawan! yang membela tanah air engkau sunnguh rela berkorban demi nusa dan bangsa. pahlawan.... aku akan menghormatimu! engkau akan dikenang selama-lamanya.
Kabut,
Dalam kenangan pergolakan bumi pertiwi
Mendung,
Pertandakah hujan deras
Membanjiri asa yang haus kemerdekaan
Dia dan semua yang ada menunggu keputusan sakral
Serbu.... Merdeka atau mati.. Allahu Akbar
Titahmu terdengar kian merasuk dalam jiwa
Dalam serbuan bambu runcing menyatu
Kau teruskan bunyi-bunyi ayat suci
Kau teriakan semangat juang demi negeri
Kau relakan terkasih menahan terpaan belati
Untuk ibu pertiwi..
Kini kau lihat,
Merah hitam tanah kelahiranmu
Pertumpahan darah para penjajah keji
Gemelutmu tak kunjung sia
Lindungan-Nya selalu dihatimu
Untuk kemerdekaan Indonesia abadi
engkau adalah pahlawan!
yang membela tanah air
engkau sunnguh rela berkorban
demi nusa dan bangsa.
pahlawan....
aku akan menghormatimu!
engkau akan dikenang selama-lamanya.