" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "
© Copyright 2013 - 2024 KUDO.TIPS - All rights reserved.
Janganlah kesana karena itu berbahaya
Hidup di bumi hanya sementara
Pergunakanlah waktumu dengan sebaik-baiknya
Adat mati dikandung tanah
Dunia tinggal harta pun tinggal
Selamat mati mengandung ibadah
Banyak amal banyak bekal
Air kencing baunya pesing
Mau maju jadinya mundur
Kenapa kepala ustadz pusing
Karena santrinya doyan tidur
Ada gadis perawan,
paling cantik dikampungnya
Hormatilah ibumu kawan,
karena surga ada ditelapak kakinya
Aku ingin punya gitar
tapi gitar yang berwarna cokelat
aku ingin punya pacar
tapi pacar yang rajin solat
Arah angin ke tenggara
Menerpa rumah tukang ramal
Hidup dunia hanya sementara
Puas-puaskan kita beramal
Banyak lalat dari rawa
Lalu terbang ke kebun singkong
Waktu sholat pengin tertawa
Lihat sarung bolong di bokong
Bahagia di hari raya
Waktunya untuk beramah tamah
Apa yang membuat kaya
Itulah jiwa yang qonaah
Beli cornet ikan tuna,
belinya ditoko pak haji
Janganlah engkau dekati zina,
Karena sungguh itu perbuatan keji
Besi sepeti sangat berat
Ambil di laut taruh di darat
Banyak lelaki asam Aurat
yang berjilbab tak sesuai syariat
Burung kenari burung pipit,
hinggap dan berkicau cuit-cuit
Meskipun beban hidup kian menghimpit,
Tetaplah istiqomah disaat sempit
Bunga mawar bunga melati
Kala dicium harum baunya
Banyak cara sembuhkan hati
Baca Quran paham maknanya
Duduk termenung hati terpekur
Menahan diri dari marah
Dalam hati kita bersyukur
Wajahpun akan terlihat cerah
Di pohon mawar ada duri
Tidak seperti bunga melati
Sholatlah engkau setiap hari
Supaya mendapatkan ketenangan hati
Elok adat karena dikaji
Elok kaji karena sunnah
Elok ummat karena berbudi
Elok berbudi karena lillah
Elok budi karena ikhlas
Elok kerja karena niat
Elok kaji karena dibahas
Elok manusia karena syariat
Elok langkah karena pedoman
Elok laku karena beramal
Elok manusia karena beriman
Elok ilmu karena beramal
Ekor itu namanya buntut
Daun suruh enak diseduh
Kenapa kamu suka kentut
Kar'na bangunnya tak pernah subuh
Gunung tinggi siapa mendaki
Mendaki ditemani burung nuri
Allah-lah yang membagi rezeki
Ke sesame tak boleh iri
Hari minggu mancing dikali,
di pinggiran melihat buaya
Hidup di dunia hanya sekali,
maka jalanilah dengan sebaik-baiknya
Indah embun di rerumputan,
berkilauan bagai berlian
Hidup itu adalah pilihan,
maka pilihlah jalan hidup sesuai iman
Indahnya sore di cakrawala
Sayang sekali tak pernah berlangsung lama
Kecantikan wanita bukanlah segala
Tapi ahlaknya lah yang paling utama
Ilmu insan setitik embun
Tiada umat sepandai Nabi
Kala nyawa tinggal diubun
Turutlah ilmu insan nan mati
Jalan kelam disangka terang
Hati kelam disangka suci
Akal pendek banyak dipandang
Janganlah hati kita dikunci
Jalan-jalan naik kuda,
di pesimpangan bertemu janda
Penderitaan akan selalu ada,
selama tak ada keikhlasan didalam dada
Jaga lisan jaga bahasa
Jaga diri dalam melampah
Bersyukur kepada Yang Esa
Rezeki akan berlimpah-limpah
Kayu patah di pangkalnya
Jatuh ke bumi sangat cepat
Jilbab apakah itu namanya
Sangat ketat seperti lepat
Kalau lapar ayo makan
Bukan makan kue camilan
Lelaki suka menduakan
Padahal syaratnya ada keadilan
Ke hulu membuat pagar,
Jangan terpotong batang durian;
Cari guru tempat belajar,
Supaya jangan sesal kemudian.
Ke kebun binatang melihat rusa
Ada banyak sekali pengunjungnya
Begitu sering kita berbuat dosa
Berjanjilah tak akan lagi mengulanginya
Kebun luas tanam pepaya
Panen raya uang disimpan
Jika kita tidak kaya
Pasti kita berkecukupan
Lihat wajah dalam cermin
Apakah badan ada daki
Hidup itu sudah terjamin
Tentramlah dalam mencari rezeki
Makan mendoan di kantin sekolah
Minumnya teh sisri bersama Dullah
Maaf jika aku telah berbuat salah
Kasih tahu aku Insya ALLAH aku akan segera berubah