aditdafi Masa Lalu yang Kesenangannya di Awal Panggil saja namaku manda aku duduk di kelas 2 smk jurusan administrasi. Pagi hari tepatnya hari libur hari raya idul adha, aku pun bergegas ke masjid untuk solat idul adha, selesai solat aku ke kamar dan langsung ku ambil handphone ku, lalu aku sms teman aku namanya arum. Isi smsan aku dengan arum. “rum main yu, bete ni” “kemana man” “ke rumah fauzi aja yu” “oh ya udah” “oke” Tidak berapa lama arum datang dan aku segera dandan, hehe maklum mau ke rumah pacar. Oh ya fauzi itu pacar aku, aku pacaran sama dia sudah 2 bulan. Di perjalanan mau ke rumah fauzi aku sms dia “yank aku mau ke rumah kamu” “sama siapa say” “arum” “ya udah” Sampai di rumah fauzi ternyata ada rangga, rangga itu sahabat fauzi dan pacarnya arum, aku dan arum langsung masuk ke rumah fauzi dan saliman ke dua orangtua fauzi, ciiee camer hehe… Tidak lama kemudian aku dan fauzi ngobrol, aku mengajak fauzi, rangga dan arum nyantai di rumah fauzi, akhirrnya kita berempat nyatai, aku lagi ngipasin sate dan aku melirik fauzi yang sedang asik menggoda cewek yang lewat rumahnya, aku pun marah dan langsung ingin pulang, tetapi aku lagi di motor ingin pergi, fauzi menghalangiku dan aku dilarang pulang, akhirnya aku gak jadi pulang langsung aku standarin motornya, tapi tiba-tiba motor yang aku standarin jatuh dan menimpa kaki aku, langsung fauzi mendirikan motor dan membangunkan aku, langsung aku disuruh duduk, dia masuk ke dalam dan keluar membawa p3k, kaki aku yang berdarah diberi betadin dan diperban, sumpah aku seneng banget karena dia peduli dan sayang sama aku. Setelah sate kami pun siap untuk dimakan tapi aku dan fauzi memilih makan di saung dekat kali, ya biar makin romantis gitu. 3 bulan aku menjalani pacaran dengan fauzi, dia mulai jutek, gak peduli sama aku lagi, dan marah-marah mulu kalau aku punya salah sepele, tapi aku bertahan karena apa? Karena aku sayang sama dia, aku berfikir dia seperti ini mungkin ada masalah. 4 bulan aku menjalani hubungan pacaran sama fauzi tapi dia semakin menjadi, dia sudah bener-bener gak peduli, dan bahkan dia mulai kasar dari segi omongan ataupun fisik. Dan akhirnya aku memutuskan untuk break sama dia, seminggu aku gak kontak-kontakan sama dia dan terdengar kabar kalau dia pacaran sama adik kelas, hati ku sakit ternyata dia berubah karena dia suka sama adik kelas, tuhan mengapa dia tega telah mengecewakan aku, aku kira dengan cara break dia akan berubah tapi nihil, dia telah bersama perempuan lain. Dan akhirnya begini hidupku, sendiri… Di kamar dengan tumpukan kertas tentang rangkaian kata yang tak jelas, oke sekarang aku jutek itu karena aku tidak mau terlihat lemah, aku benci hidup aku, aku merasa benar-benar sendiri sekarang ini.
1 votes Thanks 1
yogiyaditra9
Suatu hari saya menjawab pertanyaan dari kamu..
“rum main yu, bete ni”
“kemana man”
“ke rumah fauzi aja yu”
“oh ya udah”
“oke” Tidak berapa lama arum datang dan aku segera dandan, hehe maklum mau ke rumah pacar. Oh ya fauzi itu pacar aku, aku pacaran sama dia sudah 2 bulan. Di perjalanan mau ke rumah fauzi aku sms dia
“yank aku mau ke rumah kamu”
“sama siapa say”
“arum”
“ya udah” Sampai di rumah fauzi ternyata ada rangga, rangga itu sahabat fauzi dan pacarnya arum, aku dan arum langsung masuk ke rumah fauzi dan saliman ke dua orangtua fauzi, ciiee camer hehe… Tidak lama kemudian aku dan fauzi ngobrol, aku mengajak fauzi, rangga dan arum nyantai di rumah fauzi, akhirrnya kita berempat nyatai, aku lagi ngipasin sate dan aku melirik fauzi yang sedang asik menggoda cewek yang lewat rumahnya, aku pun marah dan langsung ingin pulang, tetapi aku lagi di motor ingin pergi, fauzi menghalangiku dan aku dilarang pulang, akhirnya aku gak jadi pulang langsung aku standarin motornya, tapi tiba-tiba motor yang aku standarin jatuh dan menimpa kaki aku, langsung fauzi mendirikan motor dan membangunkan aku, langsung aku disuruh duduk, dia masuk ke dalam dan keluar membawa p3k, kaki aku yang berdarah diberi betadin dan diperban, sumpah aku seneng banget karena dia peduli dan sayang sama aku. Setelah sate kami pun siap untuk dimakan tapi aku dan fauzi memilih makan di saung dekat kali, ya biar makin romantis gitu. 3 bulan aku menjalani pacaran dengan fauzi, dia mulai jutek, gak peduli sama aku lagi, dan marah-marah mulu kalau aku punya salah sepele, tapi aku bertahan karena apa? Karena aku sayang sama dia, aku berfikir dia seperti ini mungkin ada masalah. 4 bulan aku menjalani hubungan pacaran sama fauzi tapi dia semakin menjadi, dia sudah bener-bener gak peduli, dan bahkan dia mulai kasar dari segi omongan ataupun fisik. Dan akhirnya aku memutuskan untuk break sama dia, seminggu aku gak kontak-kontakan sama dia dan terdengar kabar kalau dia pacaran sama adik kelas, hati ku sakit ternyata dia berubah karena dia suka sama adik kelas, tuhan mengapa dia tega telah mengecewakan aku, aku kira dengan cara break dia akan berubah tapi nihil, dia telah bersama perempuan lain. Dan akhirnya begini hidupku, sendiri… Di kamar dengan tumpukan kertas tentang rangkaian kata yang tak jelas, oke sekarang aku jutek itu karena aku tidak mau terlihat lemah, aku benci hidup aku, aku merasa benar-benar sendiri sekarang ini.