tacan
SEBOTOL MINUMAN & TANGISKu tuangkan ke gelas. Berwarna gelap & berakohol. Ku teguk secara perlahan-lahan. Sambil menikmati malam dgn kesendirian.
Teguk demi seteguk. Ku nikmati dgn santai. Minuman yg memabukkan. Dgn jiwa yg hancur menyedihkan.
Akalku hancur dgn kepedihan. Hatiku hancur bersama kesedihan. Kesadaranku mulai menghilang. Air mataku menetes demi setetes.
Aku ingin teriak. Aku ingin enyah. Dari semua yg kini nyata. Karena ku tak pantas disini.
Apalah yg ku tuju lagi. Hidupku ini tiada arti. Tinggal menunggu ajal ku. Dan menempati tempat penyiksaan.
Sedih, sungguh sedih... Sakit, sangat sakit... Tak dapat ku ungkapkan. Apalagi ku sendiri tanpa cinta.
Ingin ku keluarkan hati ini. Agar aku tak merasakan tiap rasa. Biarkan jantung tersisa. Menemani sisa hidupku.
Karena ku tau. Ku tak pantas jadi lentera. Karena ku tak pantas jadi dicinta. Karena ku tak pantas disisi Nya.
Berwarna gelap & berakohol.
Ku teguk secara perlahan-lahan.
Sambil menikmati malam dgn kesendirian.
Teguk demi seteguk.
Ku nikmati dgn santai.
Minuman yg memabukkan.
Dgn jiwa yg hancur menyedihkan.
Akalku hancur dgn kepedihan.
Hatiku hancur bersama kesedihan.
Kesadaranku mulai menghilang.
Air mataku menetes demi setetes.
Aku ingin teriak.
Aku ingin enyah.
Dari semua yg kini nyata.
Karena ku tak pantas disini.
Apalah yg ku tuju lagi.
Hidupku ini tiada arti.
Tinggal menunggu ajal ku.
Dan menempati tempat penyiksaan.
Sedih, sungguh sedih...
Sakit, sangat sakit...
Tak dapat ku ungkapkan.
Apalagi ku sendiri tanpa cinta.
Ingin ku keluarkan hati ini.
Agar aku tak merasakan tiap rasa.
Biarkan jantung tersisa.
Menemani sisa hidupku.
Karena ku tau.
Ku tak pantas jadi lentera.
Karena ku tak pantas jadi dicinta.
Karena ku tak pantas disisi Nya.