Buatin cerpen bikinan sendiri dong bukan yang berasal dari google. plis butuh banget
raisyasalsabila29
Namaku alvi yang sudah menginjak umur 18 aku hidup di keluarga yang sederhana tapi itu menurutku sudah lebih dari cukup bahagia karena aku memiliki ibu dan ayah yang menyayangiku mereka sangat berarti dalam hidupku, suatu hari temanku yang bernama tendri datang di rumah sekedar datang untuk curhat dengan aku, maklum di antara teman-temanku akulah yang paling dipercayakan sebagai tempat curhatnya mereka. dalam perbincangan ku dengan tenri ayah langsung ikut memberikan nasehat kepada kami dan mengatakan kepada aku bahwa dia ingin sekali aku sekolah tinggi-tinggi supaya bIsa juga Seperti orang lain serta mengubah keadaan ekonomi keluarga kami. Saat itu aku tunduk merenungi semua nasihat ayah bahwa dia ingin sekali melihat aku sukses.Keesokan harinya tepat hari minggu seperti biasa ayah pergi ke kebun bersama dengan ibu serta adekku dan aku hanya tinggal di rumah untuk beres-beres, setelah selesai pekerjaan rumah aku cuman bisa belajar sambil tunggu mereka pulang. tepat pukul setengah 12 mereka pun pulang dan aku membereskan pakaianku untuk kembali ke kost karena besok harus masuk sekolah beserta mengikuti les di sore harinya, aku pun pamit untuk pulang tapi aku heran dengan sikap ayah yang tidak pernah sekalipun menegurku seperti biasanya, dia hanya diam sambil mengerjakan pekerjaannya tak seperti biasa jika aku pengen pergi banyak nasehat dia berikan tapi kali ini hanya diam yang mengantar kepergianku setelah teman datang menjemputku.Malam harinya aku begitu bahagia sampai teriak-teriak seperti lupa diri karena aku sakit hati gara-gara diputusin pacar, setelah itu aku langsung terdiam sendiri tiba-tiba kakakku menelfon ingin pulang untuk jeguk anaknya. sehabis menelfon aku tidur. tepat jam 05.00 subuh terdapat 5 panggilan tak terjawab dari adekku langsung saja aku hubungi kembali, dalam nada menangis adekku berkata “kak ayah sudah tidak ada” aku serontak bangun menangis sampai teman-temanku kaget dan bertanya “vi kamu kenapa” aku menjawab “bapakku meninggal” tanpa basa-basi aku kaya orang tidak sadar bangun seakan tidak percaya kalau ini kenyataan, sampai naik motor hanya tangisan yang aku bawa ke rumah kakakku untuk memberitahukannya.Setalah sampai dan memberitahukanya dia juga seakan tidak percaya karena kenapa ayah kami itu tidak sakit kemarin masih sehat, tanpa berfikiran panjang aku pulang ke rumah, setelah sampai sudah banyak orang aku langsung menuju kamarnya dan melihat jasad yang sudah tak bernyawa itu hanya bisa diam ditangisi banyak orang, aku berkata dalam hati “ya allah terlalu cepat engkau panggil ayah ku sebelum aku membahagiakannya sesuai dengan keinginannya” dengan perasaan yang sakit dan berat segara ku peluk tubuh kaku itu untuk terakhir kalinya serta mencium kedua telapak kakinya.Setelah kejadian itu keluarga kami tidak ada lagi senyum, semua hanya duka yang dipendam. sampai tamat SMA aku harus tinggalkan mereka untuk mewujudkan keinginan ayah yaitu sekolah tinggi-tinggi dan membahagiakan keluarga. mungkin saat ini di atas sana ayah terseyum melihat aku berusaha mewujudkan harapannya.
xmuhilham24
Dahulu kala disebuah kota tinggal seorang kakek dan nenek pembuat sepatu mereka sangat baik hati sikakek yang pembuat sepatu sedangkan nenek yg menjualnya uang yg dia dapt dari setiap sepatu yg ia jualnselalu dibelikan makanan yg banyak untuk dibagikan dan di santap oleh orang-orang yg miskin dan anak kecil yg sudah tak memiliki orang tua . oleh karena itu walau sudah banting tulang uang mereka slalu habis karena uang mereka sudah habis dengan kulit bahan sepatu yang masih tersisa, kakek membuat sepatu yg berwarna merah. kakek berkata kpd si nenek "kalau sepatu ini terjual , kitra bisa membeli makanan untuk hari raya nanti. Setelah itu nenek melihat seoarang gadis kecil yg tak bersepatu di tengah-tengah cuaca yg dingin tersebut, kemudian si nenek dan kakek sepakat untuk memberikan sepatu berwarna merah tersebut kepada si gadis kecil itu " apa boleh buat Tuhan pasti akan menolong kita"kata si kakek, malam pun tiba mereka pun tertidur dengan nyeyak. saat itu kejadian aneh terjadi dari hutan muncul kurcaci-kurcaci mengagkut kulit kulit sepatu tersebut . merekapun menuju ke rumah si kakek, dan kemudian mereka membuat sepasang sepatu yang sangat bagus, kekita selesai mereka kembali ke dalam hutan. keesokan paginya kakek sangat terkejut ada sepatu ygsangat hebat. sepatu tersebut terjual dengan harga mahal. dengan hasil penjualan tersebutrb mereka menyiapkan makanan dengan banyak hadiah untuk dibagikan kpd anak-anak kecil pada hari raya "ini semua karena rahmat dari yang mahakuasa" setelah itu merekapun hidup bahagia sampai akhir hayat mereka>>>>>JUDUL TUKANG SEPATU.
#maaf kalu jelek,gk nyambung,