Buat peribahasa dan manfaat peribahasa sebanyak banyaknya minimal 10 dulu yg bisa jawab langsung dengan benar jangan asal asalan ... tq
nndamlya
Ada uang abang disayang, tak ada uang abang melayang. Hanya mau bersama saat sedang senang saja, tak mau tahu di saat sedang susah.
Menang jadi arang, kalah jadi abu. Kalah ataupun menang sama-sama menderita.
Bagaikan abu di atas tanggul. Orang yang sedang berada pada kedudukan yang sulit dan mudah jatuh.
Ada Padang ada belalang, ada air ada pula ikan. Di mana pun berada pasti akan tersedia rezeki buat kita.
Adat pasang turun naik. Kehidupan di dunia ini tak ada yang abadi, semua senantiasa silih berganti.
Membagi sama adil, memotong sama panjang. Jika membagi maupun memutuskan sesuatu hendaknya harus adil dan tidak berat sebelah.
Air beriak tanda tak dalam. Orang yang banyak bicara biasanya tak banyak ilmunya.
Air tenang menghanyutkan. Orang yang kelihatannya pendiam, namun ternyata banyak menyimpan ilmu pengetahuan dalam pikirannya.
Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga. Sifat-sifat anak biasanya menurun dari sifat orangtuanya.
Berguru kepalang ajar, bagai bunga kembang tak jadi. Menuntut ilmu hendaknya sepenuh hati dan tidak tanggung-tanggung agar mencapai hasil yang baik.
Sepandai-pandai tupai melompat, sekali waktu jatuh juga. Sepandai-pandainya manusia, suatu saat pasti pernah melakukan kesalahan juga.
Tong kosong nyaring bunyinya. Orang sombong dan banyak bicara biasanya tidak berilmu.
Tong penuh tidak berguncang, tong setengah yang berguncang. Orang yang berilmu tidak akan banyak bicara, tetapi orang bodoh biasanya banyak bicara seolah-olah tahu banyak hal.
Tua-tua keladi, makin tua makin menjadi. Orang tua yang bersikap seperti anak muda, terutama dalam masalah percintaan.
Karena nila setitik, rusak susu sebelanga. Karena kesalahan kecil, menghilangkan semua kebaikan yang telah diperbuat.
Bagaikan burung di dalam sangkar. Seseorang yang merasa hidupnya dikekang.
Terbuat dari emas sekalipun, sangkar tetap sangkar juga. Meskipun hidup dalam kemewahan tetapi terkekang, hati tetap merasa tersiksa juga.
0 votes Thanks 0
Altagresyana
- besar pasak dari pada tiang = lebih bsar pngeluaran dari pada pndapatan.. -ada uang abang di sayang,tak ada uang abang di tendang = hanya mau bersama di saat senang saja ttapi tdk mau di saat susah. -air beriak tanda tak dalam = orang yang bnyak bicara biasanya tidak bnyak ilmunya. - bagai makan buah simalakama =bagai sseorang yg di hdpakn pda dua plhan yg sngat sulit di plih. -ada padang ada blalang,ada air ada pula ikan = dimnapun brada pasti ada rezeki bwat kita. -adat pasang turun naik =kehidupan di dunia ini tak ada yg abadi,semua senatiasa silih bergnti. -membagi sama adil,memotng sama panjang =jika membagi atau mmutuskan semuannya harus adil dan tidak brat seblah. -tong kosong nyaring bunyinya = orang sombong dan bnyk bicara biasanya tidak brilmu. -tua tua keladi,makin tua makin mnjadi =orang tua yg brsikap ank muda,trtama dalam maslah percintaan. -bagaikan burung di dlm sangkar = sseorang yg mrsa hidupnya di kekang.
0 votes Thanks 0
evelinecantik
owh manfaat sama kaya arti ya gk jadi deh
Hanya mau bersama saat sedang senang saja, tak mau tahu di saat sedang susah.
Menang jadi arang, kalah jadi abu.
Kalah ataupun menang sama-sama menderita.
Bagaikan abu di atas tanggul.
Orang yang sedang berada pada kedudukan yang sulit dan mudah jatuh.
Ada Padang ada belalang, ada air ada pula ikan.
Di mana pun berada pasti akan tersedia rezeki buat kita.
Adat pasang turun naik.
Kehidupan di dunia ini tak ada yang abadi, semua senantiasa silih berganti.
Membagi sama adil, memotong sama panjang.
Jika membagi maupun memutuskan sesuatu hendaknya harus adil dan tidak berat sebelah.
Air beriak tanda tak dalam.
Orang yang banyak bicara biasanya tak banyak ilmunya.
Air tenang menghanyutkan.
Orang yang kelihatannya pendiam, namun ternyata banyak menyimpan ilmu pengetahuan dalam pikirannya.
Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga.
Sifat-sifat anak biasanya menurun dari sifat orangtuanya.
Berguru kepalang ajar, bagai bunga kembang tak jadi.
Menuntut ilmu hendaknya sepenuh hati dan tidak tanggung-tanggung agar mencapai hasil yang baik.
Sepandai-pandai tupai melompat, sekali waktu jatuh juga.
Sepandai-pandainya manusia, suatu saat pasti pernah melakukan kesalahan juga.
Tong kosong nyaring bunyinya.
Orang sombong dan banyak bicara biasanya tidak berilmu.
Tong penuh tidak berguncang, tong setengah yang berguncang.
Orang yang berilmu tidak akan banyak bicara, tetapi orang bodoh biasanya banyak bicara seolah-olah tahu banyak hal.
Tua-tua keladi, makin tua makin menjadi.
Orang tua yang bersikap seperti anak muda, terutama dalam masalah percintaan.
Karena nila setitik, rusak susu sebelanga.
Karena kesalahan kecil, menghilangkan semua kebaikan yang telah diperbuat.
Bagaikan burung di dalam sangkar.
Seseorang yang merasa hidupnya dikekang.
Terbuat dari emas sekalipun, sangkar tetap sangkar juga.
Meskipun hidup dalam kemewahan tetapi terkekang, hati tetap merasa tersiksa juga.
-ada uang abang di sayang,tak ada uang abang di tendang = hanya mau bersama di saat senang saja ttapi tdk mau di saat susah.
-air beriak tanda tak dalam = orang yang bnyak bicara biasanya tidak bnyak ilmunya.
- bagai makan buah simalakama =bagai sseorang yg di hdpakn pda dua plhan yg sngat sulit di plih.
-ada padang ada blalang,ada air ada pula ikan = dimnapun brada pasti ada rezeki bwat kita.
-adat pasang turun naik =kehidupan di dunia ini tak ada yg abadi,semua senatiasa silih bergnti.
-membagi sama adil,memotng sama panjang =jika membagi atau mmutuskan semuannya harus adil dan tidak brat seblah.
-tong kosong nyaring bunyinya = orang sombong dan bnyk bicara biasanya tidak brilmu.
-tua tua keladi,makin tua makin mnjadi =orang tua yg brsikap ank muda,trtama dalam maslah percintaan.
-bagaikan burung di dlm sangkar = sseorang yg mrsa hidupnya di kekang.