Suatu hari, seekor kura-kura sombong terbang dengan seekor angsa.
Kura-kura: "Hah! Aku tidak tahu mengapa aku harus terbang bersama denganmu. Aku bisa berjalan lebih cepat daripada terbang denganmu."
Angsa: "Tenanglah, kura-kura. Kami akan sampai di tujuan dengan selamat dan tepat waktu."
Kura-kura: "Kamu tidak mengerti, angsa. Aku adalah kura-kura yang paling cepat dan kuat di dunia. Aku bahkan bisa melampauimu dalam waktu singkat."
Angsa: "Benarkah begitu? Mari kita coba. Ayo balapan ke atas gunung itu."
Kura-kura: "Baiklah. Aku akan menunjukkan kepadamu betapa cepatnya aku."
Angsa dan kura-kura mulai balapan ke atas gunung. Kura-kura dengan cepat mempercepat langkahnya, tetapi angsa dengan mudah terbang di atas kepala kura-kura.
Angsa: "Hei, kura-kura. Aku sudah sampai di puncak gunung. Kau masih jauh di bawah sana."
Kura-kura: "Tidak mungkin! Aku yang tercepat! Bagaimana mungkin kau bisa melampaui aku?"
Angsa: "Kamu lupa bahwa aku adalah burung yang bisa terbang, kura-kura. Tidak ada yang bisa menandingi kecepatan dan kemampuan terbangku."
Kura-kura: "Aku minta maaf, angsa. Aku sudah sombong dan meremehkanmu. Aku harus belajar untuk tidak terlalu sombong."
Angsa: "Tidak apa-apa, kura-kura. Semua makhluk di dunia ini harus belajar untuk menghormati dan menghargai kemampuan orang lain."
Mereka kemudian melanjutkan perjalanan mereka bersama-sama, dan kura-kura belajar untuk tidak sombong dan merendahkan orang lain.
Dalam bahasa inggris:
One day, a proud turtle flew with a goose.
Turtle: "Hah! I don't know why I have to fly with you. I can walk faster than flying with you."
Goose: "Relax, turtle. We will arrive at our destination safely and on time."
Turtle: "You don't understand, goose. I am the fastest and strongest turtle in the world. I can even surpass you in a short time."
Goose: "Is that so? Let's try it. Let's race up that mountain."
Turtle: "Alright. I'll show you how fast I am."
The goose and the turtle started to race up the mountain. The turtle quickly increased its pace, but the goose easily flew above the turtle's head.
Goose: "Hey, turtle. I've reached the top of the mountain. You're still far below."
Turtle: "That's impossible! I'm the fastest! How can you surpass me?"
Goose: "You forgot that I am a bird that can fly, turtle. No one can match my speed and flying ability."
Turtle: "I'm sorry, goose. I was arrogant and underestimated you. I have to learn not to be too proud."
Goose: "It's okay, turtle. All creatures in this world must learn to respect and appreciate the abilities of others."
They then continued their journey together, and the turtle learned not to be arrogant and belittle others.
Penjelasan:
Cerita fabel adalah cerita pendek yang mengandung pesan moral dan biasanya menceritakan tentang binatang atau objek lain yang memiliki sifat dan perilaku manusia. Cerita ini biasanya ditujukan untuk mengajarkan nilai-nilai positif dan memberikan pelajaran hidup yang berguna.
Jawaban:
Dalam bahasa indonesia:
Suatu hari, seekor kura-kura sombong terbang dengan seekor angsa.
Kura-kura: "Hah! Aku tidak tahu mengapa aku harus terbang bersama denganmu. Aku bisa berjalan lebih cepat daripada terbang denganmu."
Angsa: "Tenanglah, kura-kura. Kami akan sampai di tujuan dengan selamat dan tepat waktu."
Kura-kura: "Kamu tidak mengerti, angsa. Aku adalah kura-kura yang paling cepat dan kuat di dunia. Aku bahkan bisa melampauimu dalam waktu singkat."
Angsa: "Benarkah begitu? Mari kita coba. Ayo balapan ke atas gunung itu."
Kura-kura: "Baiklah. Aku akan menunjukkan kepadamu betapa cepatnya aku."
Angsa dan kura-kura mulai balapan ke atas gunung. Kura-kura dengan cepat mempercepat langkahnya, tetapi angsa dengan mudah terbang di atas kepala kura-kura.
Angsa: "Hei, kura-kura. Aku sudah sampai di puncak gunung. Kau masih jauh di bawah sana."
Kura-kura: "Tidak mungkin! Aku yang tercepat! Bagaimana mungkin kau bisa melampaui aku?"
Angsa: "Kamu lupa bahwa aku adalah burung yang bisa terbang, kura-kura. Tidak ada yang bisa menandingi kecepatan dan kemampuan terbangku."
Kura-kura: "Aku minta maaf, angsa. Aku sudah sombong dan meremehkanmu. Aku harus belajar untuk tidak terlalu sombong."
Angsa: "Tidak apa-apa, kura-kura. Semua makhluk di dunia ini harus belajar untuk menghormati dan menghargai kemampuan orang lain."
Mereka kemudian melanjutkan perjalanan mereka bersama-sama, dan kura-kura belajar untuk tidak sombong dan merendahkan orang lain.
Dalam bahasa inggris:
One day, a proud turtle flew with a goose.
Turtle: "Hah! I don't know why I have to fly with you. I can walk faster than flying with you."
Goose: "Relax, turtle. We will arrive at our destination safely and on time."
Turtle: "You don't understand, goose. I am the fastest and strongest turtle in the world. I can even surpass you in a short time."
Goose: "Is that so? Let's try it. Let's race up that mountain."
Turtle: "Alright. I'll show you how fast I am."
The goose and the turtle started to race up the mountain. The turtle quickly increased its pace, but the goose easily flew above the turtle's head.
Goose: "Hey, turtle. I've reached the top of the mountain. You're still far below."
Turtle: "That's impossible! I'm the fastest! How can you surpass me?"
Goose: "You forgot that I am a bird that can fly, turtle. No one can match my speed and flying ability."
Turtle: "I'm sorry, goose. I was arrogant and underestimated you. I have to learn not to be too proud."
Goose: "It's okay, turtle. All creatures in this world must learn to respect and appreciate the abilities of others."
They then continued their journey together, and the turtle learned not to be arrogant and belittle others.
Penjelasan:
Cerita fabel adalah cerita pendek yang mengandung pesan moral dan biasanya menceritakan tentang binatang atau objek lain yang memiliki sifat dan perilaku manusia. Cerita ini biasanya ditujukan untuk mengajarkan nilai-nilai positif dan memberikan pelajaran hidup yang berguna.