Pendidkan adalah sarana untuk membuat manusia menjadi lebih beradab dan berilmu. Tanpa pendidkan kita semua tidak lain dan tidak bukan hanyalah sekumpulan binatang. Dengan pendidikan, kita bisa menjadi seperti apa yang kita inginkan dan dengan pendidikan kita juga bisa pergi kemanapun kita mau.
Oleh sebab itu, pendidikan sangatlah penting untuk diberikan kepada seluruh umat manusia. Namun, ada satu yang tak kalah penting dengan pendidikan, yaitu pendidikan karakter. Sama halnya dengan pendidikan-pendidikan lain yang tujuan utamannya untuk mengajarkan. Pendidikan karakter mengajarkan karakter atau nilai-nilai moral yang baik kepada manusia.
Mengapa pendidikan karakter ini perlu dilakukan? Pada dasarnya ilmu tanpa moral atau karakter akan menciptakan individu-individu yang berbahaya dan bejat, seperti koruptor, dictator, dan lain-lain. Dengan pendidikan karakter, maka akan mencegah timbulnya orang-orang seperti itu. Karena biasanya orang-orang dengan karakter baik akan berperilaku baik pula.
Coba bayangkan orang yang berilmu dan memiliki karakter yang baik, pastilah akan menjadi individu yang baik dan berguna bagi orang lain. Pendidikan karakter mengajarkan kita tentang moral-moral atau nilai yang baik sebagai manusia, seperti tanggung jawab, taat kepada Tuhan, jujur, percaya diri, dan masih banyak lagi.
Dengan memasukan nilai-nilai tersebut kepada seluruh individu pastilah akan terbentuk individu-individu dengan karakter yang kuat dan berilmu. Itulah mengapa pendidikan karakter tidak kalah penting dengan pendidikan-pendidikan lainnya.
persuasi :
Ayo lestarikan literasi Indonesia. Kita masih membutuhkan banyak buku fisik. Buku menjadi penunjang utama dalam proses belajar mengajar. Kemajuan teknologi mengenalkan kita pada buku elektronik. Namun peran buku fisik tidak dapat ditinggalkan begitu saja. Dunia pendidikan tetap membutuhkan buku fisik, terutama untuk wilayah-wilayah yang jauh dari pusat pemeritahan. Tidak semua wilayah di Indonesia memiliki akses internet cepat atau fasilitas memadai. Sementara untuk membaca satu buku elektronik diperlukan perangkat keras. Berbeda dengan buku fisik, ia dapat dipinjam dan dibaca bergiliran. Tidak perlu bergantian untuk memakai perangkat. Keberadaan buku elektronik baik, namun tidak dapat diterapkan di semua wilayah. Buku fisik masih lebih efektif selama fasilitas belum merata. Oleh sebab itu, salurkan buku-buku fisik ke daerah dengan akses terbatas. Dorong pemerintah memenuhi kebutuhan buku dengan merata. Mari sama-sama memajukan dunia literasi Indoensia.
narasi :
Sebenarnya belajar tak harus disekolah, namun pada skarang baik orang tua maupun anak anak telah mempunyai mind set bahwa belajar ya dari sekolah.
Belajar otodidak membuktikan kemampuan seorang anak akan lebih meningkat diambil dari ahsil sebuah penelitian. Seseorang akan belajar sesuai dengan visi misi yang ia ciptakan dan mengatur apa yang mereka ingin capai dengan ini banyak sekali pembelajaran yang mereka dapat, seperti bagaimana mengatur waktu, memasang target dan memecahkan masalah sendiri
Jawaban:
argumentasi :
Pendidkan adalah sarana untuk membuat manusia menjadi lebih beradab dan berilmu. Tanpa pendidkan kita semua tidak lain dan tidak bukan hanyalah sekumpulan binatang. Dengan pendidikan, kita bisa menjadi seperti apa yang kita inginkan dan dengan pendidikan kita juga bisa pergi kemanapun kita mau.
Oleh sebab itu, pendidikan sangatlah penting untuk diberikan kepada seluruh umat manusia. Namun, ada satu yang tak kalah penting dengan pendidikan, yaitu pendidikan karakter. Sama halnya dengan pendidikan-pendidikan lain yang tujuan utamannya untuk mengajarkan. Pendidikan karakter mengajarkan karakter atau nilai-nilai moral yang baik kepada manusia.
Mengapa pendidikan karakter ini perlu dilakukan? Pada dasarnya ilmu tanpa moral atau karakter akan menciptakan individu-individu yang berbahaya dan bejat, seperti koruptor, dictator, dan lain-lain. Dengan pendidikan karakter, maka akan mencegah timbulnya orang-orang seperti itu. Karena biasanya orang-orang dengan karakter baik akan berperilaku baik pula.
Coba bayangkan orang yang berilmu dan memiliki karakter yang baik, pastilah akan menjadi individu yang baik dan berguna bagi orang lain. Pendidikan karakter mengajarkan kita tentang moral-moral atau nilai yang baik sebagai manusia, seperti tanggung jawab, taat kepada Tuhan, jujur, percaya diri, dan masih banyak lagi.
Dengan memasukan nilai-nilai tersebut kepada seluruh individu pastilah akan terbentuk individu-individu dengan karakter yang kuat dan berilmu. Itulah mengapa pendidikan karakter tidak kalah penting dengan pendidikan-pendidikan lainnya.
persuasi :
Ayo lestarikan literasi Indonesia. Kita masih membutuhkan banyak buku fisik. Buku menjadi penunjang utama dalam proses belajar mengajar. Kemajuan teknologi mengenalkan kita pada buku elektronik. Namun peran buku fisik tidak dapat ditinggalkan begitu saja. Dunia pendidikan tetap membutuhkan buku fisik, terutama untuk wilayah-wilayah yang jauh dari pusat pemeritahan. Tidak semua wilayah di Indonesia memiliki akses internet cepat atau fasilitas memadai. Sementara untuk membaca satu buku elektronik diperlukan perangkat keras. Berbeda dengan buku fisik, ia dapat dipinjam dan dibaca bergiliran. Tidak perlu bergantian untuk memakai perangkat. Keberadaan buku elektronik baik, namun tidak dapat diterapkan di semua wilayah. Buku fisik masih lebih efektif selama fasilitas belum merata. Oleh sebab itu, salurkan buku-buku fisik ke daerah dengan akses terbatas. Dorong pemerintah memenuhi kebutuhan buku dengan merata. Mari sama-sama memajukan dunia literasi Indoensia.
narasi :
Sebenarnya belajar tak harus disekolah, namun pada skarang baik orang tua maupun anak anak telah mempunyai mind set bahwa belajar ya dari sekolah.
Belajar otodidak membuktikan kemampuan seorang anak akan lebih meningkat diambil dari ahsil sebuah penelitian. Seseorang akan belajar sesuai dengan visi misi yang ia ciptakan dan mengatur apa yang mereka ingin capai dengan ini banyak sekali pembelajaran yang mereka dapat, seperti bagaimana mengatur waktu, memasang target dan memecahkan masalah sendiri