sistem peredaran darah berperan sebagai penyalur zat. sistem peredaran darah pada manusia juga memiliki fungsi penting lain, yaitu mengeluarkan zat karbon dioksida sisa proses metabolisme tubuh melalui paru-paru, menyalurkan hormon ke seluruh bagian tubuh, menyalurkan suhu tubuh secara merata.
2. empat komponen sistem peredaran darah manusia
a. sel darah merah
jenis sel darah yang paling banyak dan berfungsi mengikat oksigen yang diperlukan untuk oksidasi jaringan-jaringan tubuh lewat darah dalam hewan bertulang belakang.
b. sel darah putih
bagian penting dari sistem kekebalan tubuh yang berfungsi untuk menghasilkan antibodi yang dapat melawan virus, jamur, bakteri, dan parasit penyebab penyakit yang masuk ke dalam tubuh
c. platelet
adalah sel anuclear nulliploid (tidak mempunyai nukleus pada DNA-nya) dengan bentuk tak beraturan dengan ukuran diameter 2-3 µm yang merupakan fragmentasi dari megakariosit.
d. plasma
komponen darah berbentuk cairan berwarna kuning yang menjadi medium sel-sel darah, di mana sel darah ditutup. 55% dari jumlah/volume darah merupakan plasma darah.
3. sistem kekebalan tubuh manusia adalah imunitas sistem imun terdiri dari sekumpulan sel, jaringan, dan organ tubuh yang saling bekerja sama untuk melindungi tubuh dari serangan virus, bakteri, jamur, dan parasit.
4. tiga jenis pembuluh darah
a. pembuluh arteri
Dalam sistem peredaran darah manusia, arteri adalah pembuluh darah elastis yang mengangkut darah dari jantung ke seluruh jaringan
b. pembuluh Vena
adalah pembuluh yang membawa darah menuju jantung. Darahnya banyak mengandung karbon dioksida.
c. pembuluh kapiler
pembuluh darah terkecil di tubuh, berdiameter 5-10 μm, yang menghubungkan arteriola dan venula, dan memungkinkan pertukaran air, oksigen, karbon dioksida, serta nutrien dan zat kimia sampah antara darah dan jaringan di sekitarnya.
5. bagian bagian organ jantung
a. Perikardium
Jantung terletak dalam rongga berisi cairan, yang disebut rongga perikardial. Nah, dinding dan lapisan rongga ini bernama perikardium, yang berfungsi menghasilkan cairan serous untuk melumasi jantung selama berdenyut.
b. Serambi
Bagian yang juga dikenal dengan sebutan atrium ini merupakan bagian jantung atas, yang terbagi menjadi bagian kiri dan kanan.
c. Bilik
Sama halnya seperti serambi, bilik atau ventrikel merupakan bagian dari jantung yang memiliki 2 sisi, kanan dan kiri. Namun bedanya, bilik terletak pada bagian bawah jantung. Bilik kanan memiliki fungsi untuk memompa darah kotor dari jantung ke paru-paru.
d. Katup
Bagian lain dari jantung adalah katup, yang terbagi menjadi empat. Tugas keempat katup tersebut adalah menjaga aliran darah mengalir ke satu arah.
e. Siklus Jantung
Merupakan urutan kejadian yang terjadi saat jantung berdetak.
Dalam sistem peredaran darah manusia, arteri adalah pembuluh darah elastis yang mengangkut darah dari jantung ke seluruh jaringan. Pembuluh arteri yang terbesar dinamakan aorta, sementara yang terkecil disebut arteriol. Arteri biasanya membawa darah yang kaya oksigen, kecuali arteri pulmonalis dan umbilikalis. Arteri pulmonalis membawa darah yang telah terdeoksigenasi atau kaya karbon dioksida dari jantung ke paru-paru.
Pembuluh darah arteri terletak sangat dalam dan tidak terlihat jelas di kulit. Dindingnya tebal, elastis, dan tidak berkatup. Aliran darahnya berdenyut, cepat, dan bertekanan besar. Berdasarkan arahnya, arteri dibagi menjadi arteri pulmonalis dan arteri sistemik. Arteri pulmonalis membawa darah ke paru-paru, sementara arteri sistemik membawa darah ke kepala, hati, serta bagian bawah tubuh.
2. Pembuluh Vena
Jenis pembuluh darah selanjutnya dalam sistem peredaran darah manusia adalah vena. Vena merupakan pembuluh darah yang mengangkut darah dari berbagai bagian tubuh menuju jantung. Pembuluh vena terbesar disebut sebagai vena kava, sementara yang terkecil dinamakan venula
Dinding pembuluh vena cenderung tipis, kurang elastis, dan memiliki katup. Katup pada vena memungkinkan darah mengalir searah dan mencegah aliran balik dari jantung. Vena mudah ditemukan di kulit karena letaknya yang dekat dengan permukaan. Biasanya, vena berwarna kebiru-biruan. Semua vena mengalirkan darah kaya karbon dioksida, kecuali vena pulmonalis. Aliran darah pada vena cenderung lambat dan bertekanan rendah. Ketika melakukan transfusi, darah diambil dari pembuluh vena.
3. Pembuluh Kapiler
Dibandingkan dengan jenis pembuluh lainnya, pembuluh kapiler memiliki ukuran yang sangat kecil dan bahkan hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop. Letaknya di dalam jaringan tubuh dan mengangkut darah dari arteriola ke venula. Pembuluh kapiler paling banyak ditemukan pada jaringan dan organ yang aktif secara metabolik, contohnya otot dan ginjal.
5. Bagian Jantung dan Fungsinya
1. Perikardium
Jantung terletak dalam rongga berisi cairan, yang disebut rongga perikardial. Nah, dinding dan lapisan rongga ini bernama perikardium, yang berfungsi menghasilkan cairan serous untuk melumasi jantung selama berdenyut. Perikardium juga berfungsi untuk mencegah gesekan yang menyakitkan antara jantung dan organ di sekitarnya. Tak hanya itu, perikardium juga memiliki fungsi untuk menyangga dan menahan jantung untuk tetap berada dalam posisinya.
2. Serambi
Bagian yang juga dikenal dengan sebutan atrium ini merupakan bagian jantung atas, yang terbagi menjadi bagian kiri dan kanan. Serambi kiri memiliki fungsi untuk menerima darah bersih dari paru-paru, sedangkan serambi kanan berfungsi untuk menerima darah kotor dari tubuh yang dibawa oleh pembuluh darah. Berbeda dari bagian lainnya, serambi memiliki dinding yang lebih tipis dan tidak berotot, karena tugasnya hanya sebagai ruangan penerima darah.
3. Bilik
Sama halnya seperti serambi, bilik atau ventrikel merupakan bagian dari jantung yang memiliki 2 sisi, kanan dan kiri. Namun bedanya, bilik terletak pada bagian bawah jantung. Bilik kanan memiliki fungsi untuk memompa darah kotor dari jantung ke paru-paru, sedangkan bilik kiri berfungsi untuk memompa darah bersih dari jantung ke seluruh tubuh.
Satu lagi perbedaan bilik dan serambi adalah dinding bilik jauh lebih tebal dan berotot, dibandingkan dengan serambi. Hal ini karena biliki memiliki pekerjaan yang lebih berat untuk memompa darah, baik dari jantung ke paru-paru maupun ke seluruh tubuh.
4. Katup
Bagian lain dari jantung adalah katup, yang terbagi menjadi empat. Tugas keempat katup tersebut adalah menjaga aliran darah mengalir ke satu arah. Empat katup yang dimaksud adalah:
Katup trikuspid. Bertugas mengatur aliran darah antara serambi kanan dan bilik kanan.
Katup pulmonal. Bertugas mengatur aliran darah dari bilik kanan ke arteri pulmonalis yang membawa darah ke paru-paru untuk mengambil oksigen.
Katup mitral. Bertugas mengalirkan darah yang kaya oksigen dari paru-paru mengalir dari serambi kiri ke bilik kiri.
Katup aorta. Bertugas membuka jalan bagi darah yang kaya akan oksigen untuk dilewati dari bilik kiri ke aorta (arteri terbesar di tubuh).
5. Pembuluh Darah
6. Siklus Jantung
Merupakan urutan kejadian yang terjadi saat jantung berdetak.
1. fungsi utama sistem peredaran darah
sistem peredaran darah berperan sebagai penyalur zat. sistem peredaran darah pada manusia juga memiliki fungsi penting lain, yaitu mengeluarkan zat karbon dioksida sisa proses metabolisme tubuh melalui paru-paru, menyalurkan hormon ke seluruh bagian tubuh, menyalurkan suhu tubuh secara merata.
2. empat komponen sistem peredaran darah manusia
a. sel darah merah
jenis sel darah yang paling banyak dan berfungsi mengikat oksigen yang diperlukan untuk oksidasi jaringan-jaringan tubuh lewat darah dalam hewan bertulang belakang.
b. sel darah putih
bagian penting dari sistem kekebalan tubuh yang berfungsi untuk menghasilkan antibodi yang dapat melawan virus, jamur, bakteri, dan parasit penyebab penyakit yang masuk ke dalam tubuh
c. platelet
adalah sel anuclear nulliploid (tidak mempunyai nukleus pada DNA-nya) dengan bentuk tak beraturan dengan ukuran diameter 2-3 µm yang merupakan fragmentasi dari megakariosit.
d. plasma
komponen darah berbentuk cairan berwarna kuning yang menjadi medium sel-sel darah, di mana sel darah ditutup. 55% dari jumlah/volume darah merupakan plasma darah.
3. sistem kekebalan tubuh manusia adalah imunitas sistem imun terdiri dari sekumpulan sel, jaringan, dan organ tubuh yang saling bekerja sama untuk melindungi tubuh dari serangan virus, bakteri, jamur, dan parasit.
4. tiga jenis pembuluh darah
a. pembuluh arteri
Dalam sistem peredaran darah manusia, arteri adalah pembuluh darah elastis yang mengangkut darah dari jantung ke seluruh jaringan
b. pembuluh Vena
adalah pembuluh yang membawa darah menuju jantung. Darahnya banyak mengandung karbon dioksida.
c. pembuluh kapiler
pembuluh darah terkecil di tubuh, berdiameter 5-10 μm, yang menghubungkan arteriola dan venula, dan memungkinkan pertukaran air, oksigen, karbon dioksida, serta nutrien dan zat kimia sampah antara darah dan jaringan di sekitarnya.
5. bagian bagian organ jantung
a. Perikardium
Jantung terletak dalam rongga berisi cairan, yang disebut rongga perikardial. Nah, dinding dan lapisan rongga ini bernama perikardium, yang berfungsi menghasilkan cairan serous untuk melumasi jantung selama berdenyut.
b. Serambi
Bagian yang juga dikenal dengan sebutan atrium ini merupakan bagian jantung atas, yang terbagi menjadi bagian kiri dan kanan.
c. Bilik
Sama halnya seperti serambi, bilik atau ventrikel merupakan bagian dari jantung yang memiliki 2 sisi, kanan dan kiri. Namun bedanya, bilik terletak pada bagian bawah jantung. Bilik kanan memiliki fungsi untuk memompa darah kotor dari jantung ke paru-paru.
d. Katup
Bagian lain dari jantung adalah katup, yang terbagi menjadi empat. Tugas keempat katup tersebut adalah menjaga aliran darah mengalir ke satu arah.
e. Siklus Jantung
Merupakan urutan kejadian yang terjadi saat jantung berdetak.
Jawaban:4.
1. Pembuluh Arteri
Dalam sistem peredaran darah manusia, arteri adalah pembuluh darah elastis yang mengangkut darah dari jantung ke seluruh jaringan. Pembuluh arteri yang terbesar dinamakan aorta, sementara yang terkecil disebut arteriol. Arteri biasanya membawa darah yang kaya oksigen, kecuali arteri pulmonalis dan umbilikalis. Arteri pulmonalis membawa darah yang telah terdeoksigenasi atau kaya karbon dioksida dari jantung ke paru-paru.
Pembuluh darah arteri terletak sangat dalam dan tidak terlihat jelas di kulit. Dindingnya tebal, elastis, dan tidak berkatup. Aliran darahnya berdenyut, cepat, dan bertekanan besar. Berdasarkan arahnya, arteri dibagi menjadi arteri pulmonalis dan arteri sistemik. Arteri pulmonalis membawa darah ke paru-paru, sementara arteri sistemik membawa darah ke kepala, hati, serta bagian bawah tubuh.
2. Pembuluh Vena
Jenis pembuluh darah selanjutnya dalam sistem peredaran darah manusia adalah vena. Vena merupakan pembuluh darah yang mengangkut darah dari berbagai bagian tubuh menuju jantung. Pembuluh vena terbesar disebut sebagai vena kava, sementara yang terkecil dinamakan venula
Dinding pembuluh vena cenderung tipis, kurang elastis, dan memiliki katup. Katup pada vena memungkinkan darah mengalir searah dan mencegah aliran balik dari jantung. Vena mudah ditemukan di kulit karena letaknya yang dekat dengan permukaan. Biasanya, vena berwarna kebiru-biruan. Semua vena mengalirkan darah kaya karbon dioksida, kecuali vena pulmonalis. Aliran darah pada vena cenderung lambat dan bertekanan rendah. Ketika melakukan transfusi, darah diambil dari pembuluh vena.
3. Pembuluh Kapiler
Dibandingkan dengan jenis pembuluh lainnya, pembuluh kapiler memiliki ukuran yang sangat kecil dan bahkan hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop. Letaknya di dalam jaringan tubuh dan mengangkut darah dari arteriola ke venula. Pembuluh kapiler paling banyak ditemukan pada jaringan dan organ yang aktif secara metabolik, contohnya otot dan ginjal.
5. Bagian Jantung dan Fungsinya
1. Perikardium
Jantung terletak dalam rongga berisi cairan, yang disebut rongga perikardial. Nah, dinding dan lapisan rongga ini bernama perikardium, yang berfungsi menghasilkan cairan serous untuk melumasi jantung selama berdenyut. Perikardium juga berfungsi untuk mencegah gesekan yang menyakitkan antara jantung dan organ di sekitarnya. Tak hanya itu, perikardium juga memiliki fungsi untuk menyangga dan menahan jantung untuk tetap berada dalam posisinya.
2. Serambi
Bagian yang juga dikenal dengan sebutan atrium ini merupakan bagian jantung atas, yang terbagi menjadi bagian kiri dan kanan. Serambi kiri memiliki fungsi untuk menerima darah bersih dari paru-paru, sedangkan serambi kanan berfungsi untuk menerima darah kotor dari tubuh yang dibawa oleh pembuluh darah. Berbeda dari bagian lainnya, serambi memiliki dinding yang lebih tipis dan tidak berotot, karena tugasnya hanya sebagai ruangan penerima darah.
3. Bilik
Sama halnya seperti serambi, bilik atau ventrikel merupakan bagian dari jantung yang memiliki 2 sisi, kanan dan kiri. Namun bedanya, bilik terletak pada bagian bawah jantung. Bilik kanan memiliki fungsi untuk memompa darah kotor dari jantung ke paru-paru, sedangkan bilik kiri berfungsi untuk memompa darah bersih dari jantung ke seluruh tubuh.
Satu lagi perbedaan bilik dan serambi adalah dinding bilik jauh lebih tebal dan berotot, dibandingkan dengan serambi. Hal ini karena biliki memiliki pekerjaan yang lebih berat untuk memompa darah, baik dari jantung ke paru-paru maupun ke seluruh tubuh.
4. Katup
Bagian lain dari jantung adalah katup, yang terbagi menjadi empat. Tugas keempat katup tersebut adalah menjaga aliran darah mengalir ke satu arah. Empat katup yang dimaksud adalah:
Katup trikuspid. Bertugas mengatur aliran darah antara serambi kanan dan bilik kanan.
Katup pulmonal. Bertugas mengatur aliran darah dari bilik kanan ke arteri pulmonalis yang membawa darah ke paru-paru untuk mengambil oksigen.
Katup mitral. Bertugas mengalirkan darah yang kaya oksigen dari paru-paru mengalir dari serambi kiri ke bilik kiri.
Katup aorta. Bertugas membuka jalan bagi darah yang kaya akan oksigen untuk dilewati dari bilik kiri ke aorta (arteri terbesar di tubuh).
5. Pembuluh Darah
6. Siklus Jantung
Merupakan urutan kejadian yang terjadi saat jantung berdetak.