Bioteknologi konvensional sudah ada sebelum 7.000 tahun sebelum masehi. Salah satu di antaranya adalah perkawinan silang antartanaman agar dapat memenuhi kebutuhan pangan manusia, seperti jagung. Pada masa itu, jagung berukuran sangat kecil, keras, dan pahit. Namun, mereka menyilangkan dan menyeleksi tanaman jagung yang ada hingga menjadi jagung yang sekarang bisa kita makan. Jagung hasil persilangan dan seleksi tersebut berbiji besar, tidak terlalu keras, dan manis. Lebih lama dari itu, yaitu pada zaman berburu, manusia juga menyilangkan dan menyeleksi hewan liar hingga didapatkan keturunan yang dapat dilatih dan membantu manusia. Proses yang dilakukan oleh manusia terhadap tanaman dan hewan tersebut disebut selective breeding.
Walaupun manusia pada zaman itu belum mengenal cabang- cabang ilmu biologi yang kita kenal sekarang, mereka menerapkan cabang ilmu biologi tersebut. Cabang biologi apa yang diterapkan pada selective breeding pada paragraf tersebut? Jelaskan.
Cabang biologi yang diterapkan dalam selective breeding pada paragraf tersebut adalah genetika. Genetika adalah cabang biologi yang mempelajari tentang hereditas, variasi, dan evolusi makhluk hidup. Dalam selective breeding, manusia melakukan seleksi dan persilangan bertujuan untuk memperoleh keturunan yang memiliki sifat yang diinginkan, seperti ukuran biji yang lebih besar atau rasa yang lebih manis. Proses ini menggunakan prinsip dasar genetika seperti penentuan sifat oleh gen dan pewarisan sifat dari orang tua ke anak. Oleh karena itu, selective breeding pada paragraf tersebut dapat dikatakan sebagai aplikasi dari cabang ilmu biologi genetika.
Jawaban:
genetika
Penjelasan:
Cabang biologi yang diterapkan dalam selective breeding pada paragraf tersebut adalah genetika. Genetika adalah cabang biologi yang mempelajari tentang hereditas, variasi, dan evolusi makhluk hidup. Dalam selective breeding, manusia melakukan seleksi dan persilangan bertujuan untuk memperoleh keturunan yang memiliki sifat yang diinginkan, seperti ukuran biji yang lebih besar atau rasa yang lebih manis. Proses ini menggunakan prinsip dasar genetika seperti penentuan sifat oleh gen dan pewarisan sifat dari orang tua ke anak. Oleh karena itu, selective breeding pada paragraf tersebut dapat dikatakan sebagai aplikasi dari cabang ilmu biologi genetika.