Ri406
1. Biografi Dedek Setia Santoso pemilik bisnis “bunga anggrek hias” pernah mengikuti lomba di china mendapatkan juara 4, mengikuti pameran di singapore,malaysia dan china. Beliau juga pernah mendapatkan juara nasional, beberapa penyilangan anggrek ini kebanyakan di minati oleh orang-orang manca negara.
Sebelum menjadi sukses seperti sekarang ini banyak kedukaan yang beliau alami karena awalnya beliau berasal dari keluarga petani yang tidak mampu dan keluarga pun tidak mendukung. Keluarga menginginkan beliau menjadi seorang pegawai yang tinggal duduk manis dan mendapatkan gaji karena keluarga juga berfikir tidak ingin anaknya menjadi seorang petani seperti kedua orang tuanya dan untuk apa sekolah tinggi-tinggi jika pada ujungnya menjadi petani juga.
Beliau juga pada awalnya mencari botol-botol anggrek ini dari bekas aqua yang sudah tidak di pakai, beliau memulung kesana kesini untuk mendapatkan gelas dan membuat kebun hanya dengan bambu di potong-potong sendiri. Banyak orang yang menyepelekan beliau tetapi beliau berfikir dari omongan orang-orang tersebut justru kita dapat termotivasi untuk lebih baik dan membuktikan bahwa kita dapat berhasil dan sukses.
Cara bapak mempromosikan atau menjual bunga anggrek ini melalui online “Bisniss Plant” membuat supply can manajemen. Bagaimana semua tidak di tangani sendiri, membuat kelompok tani. Beliau yang memberi bibit, mereka yang menanam, membuat pasar, mengajari cara memasarkan anggrek berjualan online. Dari petani saya ambil dan pasar mengambil dari bapak dedek sehingga semua berjalan memutar dan beliau juga tidak terlalu capek untuk mengerjakan semuanya sendiri.
Mengapa bapak dedek yang lulusan Fakultas Ilmu Administrasi tertarik dengan pertanian ?
Karena awalnya yang hobi dan beliau mengaku bahwa orang pertanian juga belum tentu bisa kultur jaringan dan menanam anggrek.
Walaupun bapak dedek telah berhasil dalam bidang ini justru beliau tidak tertarik untuk menjalin bisnis dengan pertanian lainnya. Banyak mahasiswa(i) yang datang untuk penelitian dan beliau juga telah beberapa kali membuat buku tentang anggrek. Beliau juga sering menjadi dosen tamu di beberapa universitas misalnya UNAIR dan UM.
Beliau menuturkan bahwa jika menjelaskan materi lebih nyaman dan efisien jika mahasiswa(i) langsung datang k kebunnya karena bisa langsung praktek dan mengetahui jenis-jenis bunga anggrek hasil penyilangan. Kalau hanya di kelas mahasiswa(i) hanya bisa membayangkan saja. Anggrek yang beliau punya adalah anggrek-anggrek yang tidak ada pasaran, ini anggrek yang sudah hampir punah sehingga konsumen juga akan banyak tertarik apa lagi dengan penyilangan yang di lakukan bapak dedek membuat macam-macam warna anggrek yang indah membuat konsumen semakin tertarik.
Harga anggrek yang di jual oleh bapak dedek ini bermacam-macam menurut jenis dan ukurannya. Dari yang 5 juta, 7,5 juta dan harga tertinggi bisa mencapai 14,5 juta. Tetapi untuk pot-pot yang masih kecil itu sangat murah yaitu 100-200 ribu saja. penyilangan anggrek yang dilakukan oleh bapak dedek ini dari berbagai macam negara misalnya singapore dan malaysia sehingga dapat menghasilkan aggrek yang lebih bagus dan harga yang lebih menguntungkan.
Ri406
2.Omzet besar dari Toko Mungil menggambarkan sosok Agung Budi Priyambodo (31). Ia menjual bunga lewat internet dengan modal Rp 100.000 saja. Setelah lima tahun berdiri, toko bunga online miliknya kini memiliki omzet hingga Rp 60 juta per bulan. Apa rahasianya?
Ri406
Awalnya saya hanya bermodal Rp 100.000. Saya beli domain Rp 70.000, hosting Rp 30.000. Saya bangun website saya, bekerja sama dengan beberapa toko bunga offline, saya minta fotonya, lalu saya pajang di website.
Ri406
Ini cerkta lengkap http://kisahsukses818.blogspot.co.id/2012/10/sukses-penjual-bunga.html?m=1
Sebelum menjadi sukses seperti sekarang ini banyak kedukaan yang beliau alami karena awalnya beliau berasal dari keluarga petani yang tidak mampu dan keluarga pun tidak mendukung. Keluarga menginginkan beliau menjadi seorang pegawai yang tinggal duduk manis dan mendapatkan gaji karena keluarga juga berfikir tidak ingin anaknya menjadi seorang petani seperti kedua orang tuanya dan untuk apa sekolah tinggi-tinggi jika pada ujungnya menjadi petani juga.
Beliau juga pada awalnya mencari botol-botol anggrek ini dari bekas aqua yang sudah tidak di pakai, beliau memulung kesana kesini untuk mendapatkan gelas dan membuat kebun hanya dengan bambu di potong-potong sendiri. Banyak orang yang menyepelekan beliau tetapi beliau berfikir dari omongan orang-orang tersebut justru kita dapat termotivasi untuk lebih baik dan membuktikan bahwa kita dapat berhasil dan sukses.
Cara bapak mempromosikan atau menjual bunga anggrek ini melalui online “Bisniss Plant” membuat supply can manajemen. Bagaimana semua tidak di tangani sendiri, membuat kelompok tani. Beliau yang memberi bibit, mereka yang menanam, membuat pasar, mengajari cara memasarkan anggrek berjualan online. Dari petani saya ambil dan pasar mengambil dari bapak dedek sehingga semua berjalan memutar dan beliau juga tidak terlalu capek untuk mengerjakan semuanya sendiri.
Mengapa bapak dedek yang lulusan Fakultas Ilmu Administrasi tertarik dengan pertanian ?
Karena awalnya yang hobi dan beliau mengaku bahwa orang pertanian juga belum tentu bisa kultur jaringan dan menanam anggrek.
Walaupun bapak dedek telah berhasil dalam bidang ini justru beliau tidak tertarik untuk menjalin bisnis dengan pertanian lainnya. Banyak mahasiswa(i) yang datang untuk penelitian dan beliau juga telah beberapa kali membuat buku tentang anggrek. Beliau juga sering menjadi dosen tamu di beberapa universitas misalnya UNAIR dan UM.
Beliau menuturkan bahwa jika menjelaskan materi lebih nyaman dan efisien jika mahasiswa(i) langsung datang k kebunnya karena bisa langsung praktek dan mengetahui jenis-jenis bunga anggrek hasil penyilangan. Kalau hanya di kelas mahasiswa(i) hanya bisa membayangkan saja. Anggrek yang beliau punya adalah anggrek-anggrek yang tidak ada pasaran, ini anggrek yang sudah hampir punah sehingga konsumen juga akan banyak tertarik apa lagi dengan penyilangan yang di lakukan bapak dedek membuat macam-macam warna anggrek yang indah membuat konsumen semakin tertarik.
Harga anggrek yang di jual oleh bapak dedek ini bermacam-macam menurut jenis dan ukurannya. Dari yang 5 juta, 7,5 juta dan harga tertinggi bisa mencapai 14,5 juta. Tetapi untuk pot-pot yang masih kecil itu sangat murah yaitu 100-200 ribu saja. penyilangan anggrek yang dilakukan oleh bapak dedek ini dari berbagai macam negara misalnya singapore dan malaysia sehingga dapat menghasilkan aggrek yang lebih bagus dan harga yang lebih menguntungkan.