MaddeleineJaneGray
1. Mereka sudah banyak makan garam dalam hal itu. (banyak pengalaman) 2. Karena kewalahan, akhirnya mereka bertekuk lutut dihadapan sang lawan. (tunduk) 3. Pak Budi adalah tangan kanan Pak Rudi. (orang kepercayaan) 4. Pak Sobri naik pitam ketika mendengar anaknya ditangkap polisi. (marah) 5. Karena tidak ada yang beli, penjual itu akhirnya gulung tikar. (bangkrut) 6. Nia suka mencari kambing hitam untuk menutupi perbuatannya. (orang yang disalahkan padahal tidak bersalah). 7. Di kelasku sering terjadi kehilangan barang, karena ada si panjang tangan diantara kami. (suka mencuri) 8. Sudah lama pasangan itu menantikan buah hati, tetapi belum juga mendapatkannya. (anak) 9. Bibi membawa buah tangan dari Lampung titipan nenekku. (oleh-oleh) 10. Saran yang masuk akal. (logis)
2. Karena kewalahan, akhirnya mereka bertekuk lutut dihadapan sang lawan. (tunduk)
3. Pak Budi adalah tangan kanan Pak Rudi. (orang kepercayaan)
4. Pak Sobri naik pitam ketika mendengar anaknya ditangkap polisi. (marah)
5. Karena tidak ada yang beli, penjual itu akhirnya gulung tikar. (bangkrut)
6. Nia suka mencari kambing hitam untuk menutupi perbuatannya. (orang yang disalahkan padahal tidak bersalah).
7. Di kelasku sering terjadi kehilangan barang, karena ada si panjang tangan diantara kami. (suka mencuri)
8. Sudah lama pasangan itu menantikan buah hati, tetapi belum juga mendapatkannya. (anak)
9. Bibi membawa buah tangan dari Lampung titipan nenekku. (oleh-oleh)
10. Saran yang masuk akal. (logis)